Bayi Kena Campak Boleh Dimandikan atau Tidak? Ini Jawabannya

Campak merupakan sebuah penyakit yang kerap kali menyerang bayi dan anak-anak. Gejala Demam Campak Bayi yang muncul biasanya adalah demam campak dan juga muncul ruam di kulit. Anak yang terkena campak mungkin bisa jadi menjadi tidak boleh melakukan aktivitas apapun oleh orang tuanya. Bahkan banyak orang tua yang tidak memandikan bayi atau anak yang terkena campak. Alasannya karena khawatir ruam akan semakin banyak dan semakin menyebar. Benarkah demikian? Sebenarnya bayi kena campak boleh dimandikan atau tidak? Berikut penjelasannya.

Manfaat Mandi saat Campak

Seperti yang kita ketahui bersama, mandi adalah proses membersihkan diri dengan air dan juga sabun untuk mengangkat kotoran dari tubuh. Proses mandi ini sebenarnya tidak dilarang bahkan sangat dianjurkan dilakukan pada orang-orang yang terkena penyakit demam, termasuk Demam Campak Pada Bayi. Jadi jika ada yang bertanya mengenai bayi kena campak boleh dimandikan atau tidak, jawabannya adalah boleh. Berikut beberapa manfaat dari mandi saat terkena campak.

  1. Mengurangi kotoran dan keringat

Saat bayi dan anak terserang demam campak, bisa jadi muncul juga gejala keringat atau keringat dingin. Hal ini adalah mekanisme tubuh dari melawan virus yang ada. Jika demam sudah turun, biasanya ruam akan tetap ada dan hilang beberapa hari setelahnya. Kondisi ini akan sangat membutuhkan kenyamanan bagi si bayi atau anak. Sehingga mandi bisa dilakukan untuk memberikan rasa nyaman tersebut. Mandi bisa mengurangi kotoran di tubuh dan juga sisa keringat yang ada. Sehingga dengan mandi, tubuh anak akan lebih merasa baik.

  1. Mengurangi rasa gatal

Saat Ciri Ciri Campak pada Bayi yaitu ruam di kulit terjadi, gejala lain yang mungkin dirasakan anak adalah rasa gatal di kulitnya. Mandi adalah proses menghilangkan kotoran dan juga sisa-sisa keringat, sehingga jika kotoran hilang, rasa gatal tersebut akan bisa dikurangi. Tidak benar jika ada yang mengatakan bahwa mandi bisa memperbanyak ruam di kulit bayi atau anak, karena ruam itu terjadi sebagai mekanisme di dalam tubuh akibat infeksi virus. Lain dengan cacar air, ruam campak tidak akan menyebar hanya karena anak dimandikan.

Selain itu, ruam pada penderita campak memang akan muncul di hari ketiga atau keempat dari periode demam campak. Ruam akan bertahan selama satu minggu atau lebih. Maka, sangat wajar jika ruam itu akan bertambah banyak di masa awal campak menyerang si bayi. Bukan mandi yang menyebabkan ruam bertambah banyak, namun memang seperti itulah mekanisme dari demam campak dan gejalanya.

  1. Mengurangi infeksi di kulit

Saat bayi atau anak terserang Macam Macam Demam Pada Bayi, termasuk campak dan merasa kulitnya gatal, maka mereka akan refleks menggaruk kulitnya. Hal ini bisa menciptakan risiko dari infeksi di kulit si bayi. Maka dari itu, mandi saat bayi terserang campak justru akan bisa membantu mengurangi infeksi di kulit itu, karena rasa gatal akan berkurang saat setelah dimandikan.

Itulah beberapa manfaat dari mandi saat campak. Jadi, bayi kena campak boleh dimandikan? Jawabannya adalah boleh dan justru memiliki manfaat tersendiri.

Cara Mandi saat Campak

Jika bayi memang boleh dimandikan saat campak, maka bagaimana cara mandi yang benar agar bayi bisa merasa nyaman dan aman? Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.

  1. Menggunakan air hangat

Saat bayi demam atau Demam Campak, mandikan mereka dengan menggunakan air hangat. Air hangat yang dimaksud adalah hangat suam kuku. Namun bisa juga disesuaikan dengan usia bayi itu sendiri. Hindari penggunaan air dingin, karena air dingin bisa jadi kurang cocok untuk suasana bayi yang sedang tidak enak badan.

  1. Memberikan antiseptik

Ada beberapa ahli kesehatan yang menyarankan untuk memberikan antiseptik di air mandi bayi yang terkena campak. Tujuannya adalah untuk mencegah aktivitas bakteri atau patogen lain yang memperbesar efek gatal di kulit bayi. Namun selalu gunakan antiseptik yang cocok untuk kondisi kulit bayi agar tidak semakin menjadikan kulit bayi mengalami infeksi.

  1. Hindari menggosok kulit bayi terlalu berlebihan

Saat memandikan bayi yang terkena campak, hindari menggosok kulit bayi yang terlalu berlebihan. Sebaiknya gosok kulit bayi dengan lembut dan dengan sabun bayi yang cocok. Menggosok berlebihan justru akan menyebabkan bayi tidak nyaman dan kulitnya bisa jadi teriritasi atau sensitif.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai bayi kena campak boleh dimandikan atau tidak? Jawabannya adalah boleh, asalkan bisa memberikan kenyamanan dan dilakukan dengan cara yang tepat. Semoga bermanfaat.