12 Bahaya Demam Campak Ringan dan Berat

Campak merupakan salah satu jenis infeksi virus yang sering menyerang anak-anak. Campak adalah penyakit yang bisa menciptakan komplikasi yang lebih serius. Gejala dari campak yang paling umum terjadi antara lain demam, mata merah, gejala seperti flu, mata yang lebih sensitif terhadap cahaya, muncul bercak pada tenggorokan dan mulut. Virus campak diserbarkan layaknya flu, yaitu dari percikan air liur saat penderita bersin dan batuk. Penyakit ini dapat menciptakan beberapa komplikasi.

Bahaya dari Demam Campak

Berikut beberapa bahaya demam campak yang bisa terjadi, baik pada Demam Campak Dewasa maupun Demam Campak Bayi.

  1. Dehidrasi

Salah satu bahaya dari penyakit campak adalah dehidrasi. Dehidrasi atau kekurangan cairan di tubuh ini bisa terjadi karena demam tinggi yang diderita oleh pasien itu sendiri. Selain itu dehidrasi juga bisa disebabkan oleh gejala muntah atau diare pada penderita yang bisa saja terjadi.

  1. Infeksi mata

Salah satu ciri khas dari penyakit campak adalah munculnya konjungtivitis. Konjungtivitis ini adalah komplikasi dari campak yag umum terjadi. Bahaya demam campak yang satu ini ditandai dengan mata menjadi merah. selain itu biasanya akan muncul cairan lengket pada mata dan menyebabkan infeksi  pada mata.

  1. Infeksi telinga tengah

Selain infeksi mata, infeksi telinga tengah juga bisa terjadi akibat dari demam campak yang menyerang. Infeksi telinga ini terjadi jika muncul peradangan di telinga akibat banyaknya cairan. Cairan yang menumpuk ini akan mengganggu gendang telinga dan menyebabkan telinga menjadi terganggu, salah satu atau kedua bagian telinga.

  1. Infeksi saluran pernafasan

Infeksi saluran pernafasan juga bisa menjadi akibat dari adanya campak. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa gejala campak bisa juga memunculkan gangguan pada pernafasan. Penderita campak juga bisa mengalami gangguan pada paru-paru seperti penyakit pneumonia atau bronkitis akibat penyakit campak yang dideritanya.

  1. Radang pita suara

Selain beberapa jenis infeksi di atas, peradangan pada pita suara juga bisa terjadi. Radang ini bisa terjadi dengan beberapa gejala seperti suara yang menjadi serak, sakit di tenggorokan, atau bahkan kesulitan untuk mengeluarkan suara.

  1. Meningitis

Bahaya demam campak tidak hanya berkutat pada bahaya ringan yang sudah dijelaskan di atas. Namun bisa juga menyebabkan bahaya yang cukup serius, walaupun jarang terjadi. Salah satunya adalah meningitis. Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput otak. Penyakit ini juga berbahaya dan bisa menjadi akibat dari campak, terutama yang tidak segera diatasi dengan baik.

  1. Hepatitis

Infeksi pada hati atau yang sering dikenal dengan hepatitis juga bisa menjadi akibat dari Demam Campak. Penyebabnya adalah karena virus yang menyebar dan menjangkiti bagian hepar atau liber. Penyebaran virus campak yangtidak terkendali akan memperparah hepatitis yang tejadi. Beberapa gejala dari hepatitis antara lain tubuh yang sangat lemah, penurunan nafsu makan, sakit perut, urine berwarna gelap, dan sebagainya.

  1. Ensefalitis

Selain meningitis, bagian otak lainnya juga bisa terinfeksi. Seperti munculnya ensefalitis. Ensefalitis memiliki gejala yang mirip dengan meningitis dan kejang demam, yaitu munculnya kejang bahkan muntah. Namun perbedaan ketiganya bisa dilihat dari gejala yang muncul.

  1. Mata juling

Bahaya demam campak lainnya adalah mata juling. Mata juling ini adalah kondisi dimana kedua bola mata bekerja secara berbeda atau tidak seimbang. Penyebabnya adalah virus yang mencapai bagian otot atau saraf bola mata sehingga menyebabkan perubahan gerakan dan keseimbangan dari bola mata. Mata juling juga membuat penglihatan menjadi kabur.

  1. Optik neuritis

Bahaya lainnya pada penderita campak adalah munculnya optik neuritis. Optik neuritis adalah kondisi dimana saraf mata mengalami inflamasi. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan buta permanen.

  1. Trombositopenia

Darah juga bisa terkena dampak dari campak yang tidak segera diatasi dengan baik. Salah satunya trombositopenia yang ditandai dengan penurunan jumlah platelet. Kondisi ini menyebabkan proses pembekuan darah menjadi terganggu.

  1. Gangguan kehamilan

Jika campak menyerang ibu hamil, maka bahaya juga bisa terjadi pada kehamilannya. Beberapa gangguan kehamilan yang bisa terjadi karena campak antara lain keguguran, kelahiran sebelum waktunya atau prematur, dan juga bayi lahir dengan berat badan rendah.

Demikianlah beberapa penjelasan dari bahaya demam campak. Walau bahaya campak hanya terjadi pada sebagian kecil orang, namun tetap saja perlu untuk diwaspadai dan dicegah sejak dini agar tidak menyebabkan gangguan jangka panjang. Cara Mencegah Demam Campak yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi campak. Imunisasi ini dilakukan sejak usia dini.

Sedangkan pengobatan untuk pasien campak bisa dilakukan dengan menjaga hidrasi dengan meningkatkan asupan cairan. Selain itu, demam juga bisa diatasi dengan pemberian obat penurun panas. Demikian pula dengan rasa sakitnya. Beberapa perawatan juga perlu dilakukan untuk mengatasi iritasi pada mata. Misalnya dengan membersihkan kotoran mata dengan cara yang tepat. Selain itu sistem daya tahan tubuh perlu ditingkatkan.

Perawatan pada pasien campak memang perlu dilakukan untuk mencegah segala kemungkinan bahaya yang ditimbulkannya. Ketahui juga beberapa Perbedaan Demam Berdarah dan Campak karena keduanya menimbulkan gejala yang mirip. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.