Buah Penurun Demam dan Batuk yang Perlu Dikonsumsi

Semua manusia pasti pernah mengalami flu maka perlu mengenali gejala demam dan batuk, mulai dari bayi hingga orang tua. Saat demam, tentunya biasanya dokter akan menghimbau untuk minum banyak air putih hangat dan mengurangi konsumsi makanan berminyak. Selain meminum obat penurun demam yang bagus sesuai resep yang dianjurkan dokter, kita perlu menyediakan makanan penurun demam yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tak banyak yang paham, disekitar kita banyak buah penurun demam dan batuk.

Buah penurun demam dan batuk merupakan buah yang biasa dikonsumsi oleh orang-orang baik saat sehat maupun sakit.  Selagi demam, buah merupakan alternatif yang baik dan kamu perlu menghindari makanan penyebab demam tinggi yang bisa memperparah sakit kamu. Selain itu buah yang kaya vitamin dan mineral dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang dibutuhkan ketika demam yang biasa terjadi pada perubahan cuaca. Yuk simak buah-buahan yang bisa membantu kamu untuk menurunkan demam dan batuk.

1. Apel 

Buah apel merupakan salah satu buah buahan penurun panas anak . Apel kaya antioksidan yang berguna untuk daya tahan tubuh. Satu buah apel memiliki efek antioksidan yang setara dengan 1500 mg vitamin C. Selain itu apel juga kaya akan kandungan flavonoid yang dapat mencegah serangan jantung dan kanker.Buah apel dapat dengan mudah dijumpai di swalayan atau pun pasar tradisional.

Pengolahan buah apel pun mudah, dapat dimakan langsung atau dijus. Pastikan kamu sudah mencuci bersih dahulu ya sebelum dimakan atau dijus. Untuk mencegah keparahan demam, jangan tambahkan gula ke minuman jus apel tersebut ya karena gula akan menyebabkan daya tahan tubuh menurun.

2. Pepaya

Pepaya merupakan buah yang kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C. Vitamin C alami dari pepaya ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh ketika demam. Selain itu efek beta karoten serta vitamin C dan E pada pepaya dapat meredakan radang sehingga merupakan buah penurun demam dan batuk. Pepaya sendiri dipercaya dapat mengurangi gejala flu dan dapat dikonsumsi dengan cara dimakan setelah dikupas bersih dari kulitnya.

3. Lemon

Lemon mengandung banyak vitamin C. Satu gelas jus lemon dapat membantu meningkatkan sistem imun. Bila sulit menggunakan lemon, dapat menggantinya dengan jeruk sebagai sumber buah lain yang kaya vitamin C. Jus jeruk yang dicampur dengan air hangat dapat diminum secara rutin untuk membantu dalam menyembuhkan batuk.

Jangan tambahkan gula pada jus jeruk atau jus lemon kamu, bila kamu merasa terlalu asam dapat gunakan madu. Tambahan madu yang berfungsi sebagai antibakteri karena teksturnya yang kental dapat membantu melapisi tenggorakan yang sedang iritasi. Lemon juga berguna sebagai antibakteri yang dapat bekerja bersama untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

4. Strawberry

Strawberry juga merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Vitamin C alami dari strawberry bermanfaat untuk menguatkan sistem imun dalam kondisi flu. Strawberry dapat dipadukan dengan buah lain untuk dijus seperti apel, pir atau pun melon yang juga baik pada saat flu. Selain itu strawberry dapat diolah juga untuk salad dengan ditambahkan jeruk, nanas dan anggur sebagai buah penurun demam dan batuk.

5. Anggur

Anggur merupakan salah satu buah yang penting dan berpengaruh untuk terapi dengan adanya gejala batuk. Efek anggur yang mirip dengan pengencer dahak yang bekerja alami pada paru-paru sehingga membantu dalam menyembuhkan batuk dan disertai demam. Anggur dapat dimakan langsung ataupun dijus tanpa tambahan gula.

6. Pisang

Pisang merupakan salah satu buah dengan kandungan vitamin B6. Pisang dapat membantu mengurangi kelelahan, stress dan sulit tidur pada saat batuk dan demam terutama di malam hari. Selain itu pisang juga diperkaya juga dengan magnesium yang membantu menguatkan tulang dan Natrium yang membantu mencegah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

7. Jeruk Bali

Tingginya kandungan vitamin C pada jeruk Bali dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan dapat membantu dalam mengatasi demam. Bulir jeruk pada jeruk Bali tersebut dipercaya dapat meredakan demam dan menyamankan tubuh saat temperatur tubuh meningkat ketika demam.

8. Nanas

Nanas yang dapat ditambahkan pada salad atau dapat dijus dan dicampur dengan lemon yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat meringkankan batuk. Jus nanas dapat dicampur pula dengan madu untuk membantu rasa manis dan dapat melegakan tenggorakan ketika batuk.

Jus nanas dapat pula dikombinasi dengan lemon sebagai alternatif untuk jus buah penurun demam dan batuk. Kamu tidak perlu menambahkan gula ataupun pemanis lainnya karena merupakan makanan yang tidak boleh dimakan saat demam untuk bisa mendapatkan manfaat nya secara optimal dalam penurun demam dan batuk.

Harap diingat juga sebelum kamu mengolah buah dan mengonsumsi buah diatas tadi, jangan lupa mencuci bersih terlebih dahulu. Kamu bisa mencuci bersih buah tersebut di bawah air mengalir untuk menghilangkan pestisida dan kotoran lainnya. Setelah mencuci baru kamu bisa dapat langsung memotong dan menjusnya. Perlu diingat juga bila dimasukkan ke kulkas jangan menyimpan buah terlalu lama. Selain buah-buahan tadi, kalian bisa mencoba mencari obat tradisional penurun panas yang bisa digunakan dengan aman bagi setiap orang ketika demam karena didapatkan langsung secara alami.

Buah-buah diatas adalah buah penurun demam dan batuk yang biasa dapat kita jumpai dengan mudah di toko buah, pasar ataupun supermarket. Bua-buahan tersebut memiliki kandungan tinggi vitamin C dapat membantumu juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat demam dan batuk. Bila demam dan batuk mu tidak sembuh juga, kamu perlu ke dokter untuk mengecek kesehatan tubuhmu. Semoga lekas sembuh ya.