Cara Mengatasi Demam Pada Anak Usia 6 Bulan Terampuh

Penyakit demam adalah sebuah penyakit atau keadaan yang wajar terjadi pada pada ana-anak. Demam pada anak ini sendiri biasanya dapat disebabkan oleh berbagai hal. Namun demam akan menjadi suatu hal cukup berbahaya jika dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang cepat dan tepat. Penanganan demam pada anak harus sangat hati-hati. Apalagi jika anak yang demam masih dalam kondisi yang kurang mapan. Kondisi kurang mapan disini adalah seperti umur anak yang masih terlalu muda.

Umur yang masih muda ini berakibat pada penggunaan metode pengobatan yang hati-hati dan jangan sampai memberikan efek buruk pada anak. Salah satu umur yang cukup bahaya adalah ketika umur anak masih berusia 6 bulan. Ada banyak cara mengatasi demam pada anak usia 6 bulan. Namun, cara yang tersedia tersebut haruslah sangat aman dan dipastikan tidak memberikan efek buruk.

Penyebab Demam

Pastikan terlebih dahulu bahwa kita tahu penyebab dari demam tersebut. Hal ini dikarenakan setiap penyebab demam pada bayi usia 6 bulan memiliki penyebab yang berbeda-beda. Namun, secara menyeluruh penyebab demam pada anak dapat dibedakan menjadi beberapa yaitu

  • Demam Infeksi

Demam yang dikarenakan infeksi ini sendiri memiliki banyak sekali penyebab demam karena infeksi. Demam ini bisa dikarenakan serangan virus dan bisa juga disebabkan oleh serangan bakteri yang. Demam ini sendiri biasanya menjadi penyebab demam tinggi pada anak.

  • Demam noninfeksi

Demam non infeksi adalah demam yang disebabkan oleh penyakit-penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Demam ini bisa juga dikarenakan adanya kelainan pada anak

  • Demam fisiologi

Demam fisiologis adalah demam yang disebabkan oleh lingkungan. Biasanya ada banyak sekali gejala demam panas.

Cara Mengatasi Demam Pada Anak Usia 6 Bulan

Ada banyak cara menurunkan demam bayi 6 bulan, namun sebaiknya cara yang digunakan adalah cara-cara yang bisa dikatakan aman bagi perkembangan si anak itu sendiri. Pada dasarnya mengatasi demam pada anak usia 6 bulan itu sendiri dapat menggunakan beberapa metode. Metode yang bisa digunakan adalah metode tradisional dan metode modern. Kedua metode tersebut memiliki cara-caranya sendiri yang berbeda satu dengan yang lain, seperti

  1. Metode Tradisional

Pada metode tradisional ini sendiri ada beberapa cara yang bisa kita gunakan. Sebenarnya ada banyak obat tradisional penurun panas tinggi anak yang bisa kita gunakan. Metode tradisional sendiri juga dirasa lebih aman dari metode modern., beberapa cara yang bisa digunakan seperti

  • Perbanyak asupan ASI untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak
  • Kompres menggunakan air hangat
  • Kompres menggunakan air dingin
  • Memeluk badan anak yng sedang panas, untuk mengurangi panas

Selain itu ada beberapa rempah-rempah tradisional yang bisa juga kita gunakan untuk mengobati dan mengurangi demam pada anak. Biasanya rempah-rempah ini yang digunakan adalah cairannya atau perasan airnya, seperti

  • Kunyit
  • Temulawak
  • Sambiloto
  • Pegagan
  • Lempuyang emprit
  • Meniran
  • Air kepala muda

Namun ada juga beberapa ramuan tradisional yang digunakan tak ubahnya seperti param yang digosokan pada tubuh anak, yaitu

  • Bawang Merah
  • Daun Bunga Sepatu

Itu tadi beberapa cara pengobatan tradisional yang tidak menggunakan obat-obatan kimia

  1. Cara Modern

Cara modern ini sebagai mana yang kita tahu, yaitu menggunakan obat-obatan kimia yang dapat berupa pil atau cair. Ada banyak obat Penurun panas pada bayi berusia 0-6 bulan yang bisa kita gunakan. Namun, sebaiknya penggunaan obat-obatan ini bukan menjadi pilihan utama. Hal ini dikarenakan efek samping antibiotik demam yang mungkin saja bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak. Namun, hal ini akan menjadi berbeda jika memang dalam jangka waktu tertentu demam tidak turun maka kita bisa berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan obat yang jauh lebih cocok bagi anak.

Ada banyak sekali cara mengatasi demam panas anak usia 6 bulan yang bis kita lakukan. Namun, sebagai orang tua sebaiknya berhati-hati melakukan pemilihan metode yang akan digunakan. Pastikan terlebih dahulu bahwa metode pengobatan yang akan kita gunakan, tidak menyebabkan efek buruk bagi anak. Semoga informasi tadi bermanfaat.