Demam Disertai nyeri Pada Kaki – Penyebab dan Cara Mengatasi

Penyakit demam umum dialami oleh banyak orang. Namun kadang-kadang bukan hanya gejala demam yang dirasakan. Demam bisa saja disertai beberapa gejala yang lainnya. Misalnya yaitu demam yang disertai nyeri pada kaki. Hal ini bisa berakibat gejala dari kondisi apapun. Oleh sebab itu butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahu dengan tepat tanpa yang menjadi penyebab demam tersebut.

Penyebab Demam

Demam yang disertai nyeri pada kaki dapat disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya merupakan hal yang umum terjadi pada seseorang. Berikut ini merupakan penyebab terjadinya demam disertai nyeri pada kaki:

1. Demam Berdarah

Pada kasus demam berdarah sering kali ditemui penderita mengeluhkan rasa nyeri pada kaki dan anggota tubuh yang lain. Biasanya rasa nyeri ini timbul di hari ke-3 maupun ke-4 setelah masa inkubasi. Demam ini disebabkan oleh nyamuk Aides Aegypti dan dapat berbahaya jika tidak segera disembuhkan. Untuk lebih jelas sebaiknya dapatkan informasi tentang bahaya demam berdarah.

2. Demam Reumatik

Demam ini umum terjadi pada anak-anak hingga remaja. Demam reumatik disebabkan oleh infeksi bakteri yang tidak mendapat penanganan secara tepat. Biasnya rasa nyeri tidak hanya pada kaki, tapi dapat menyerang anggota tubuh lainnya seperti tangan dan punggung.

3. Demam Malaria

Demam malaria terjadi akibat gigitan nyamuk Anopheles. Demam ini umum terjadi di daerah Asia Tenggara. Masa inkubasinya cukup lama, yaitu selama berminggu-minggu. Jika tidak segera diobati, penderitanya dapat mengalami gejala anemia akut.

4. Aterosklerosis

Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang terjadi akibat adanya penyumbatan pada dinding pembuluh darah. Akibatnya daya tahan tubuh menurun dan terjadi radang. Radang ini kemudian memicu demam dan rasa nyeri pada bagian yang tersumbat, contohnya pada kaki. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi lebih lanjut seperti serangan jantung, stroke maupun diabetes.

5. Penyakit Myalgia

Penyakit ini merupakan sejenis penyakit nyeri otot yang dapat diakibatkan oleh olah raga berlebihan maupun oleh infeksi virus. Nyeri otot tersebut dapat berlangsung selama beberapa hari bahkan sampai berminggu-minggu. Apabila semakin parah maka menuju kea rah terjadinya radang otot. Pada fase ini biasanya menyebabkan demam tinggi pada penderita. Selain itu ditambah dengan rasa nyeri pada otot kaki yang amat sangat.

6. Demam Tifoid

Demam tifoid adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri. Penyakit ini menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Infeksi demam tifoid biasanya juga mengakibatkan perut terasa sakit. Selain itu demam tinggi memicu rasa nyeri pada anggota tubuh termasuk pada kaki. Sebaiknya kenali gejala demam tifoid dengan seksama.

7. Infeksi Saluran Kencing

Penyakit ini umum terjadi pada banyak orang baik anak kecil maupun orang dewasa. Penyebab utamanya biasanya akibat infeksi bakteri. Penularan dapat terjadi di toilet umum. Pada wanita bisa juga diakibatkan karena lupa mengganti pembalut. Oleh sebab itu untuk menghindarinya perlu untuk menjaga kebersihan.

8. Demam Chikunguya

Chikungunya adalah penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk Aides Aegypti atau Aides Albopictus. Karena penyebabnya yang hampir sama dengan demam berdarah, maka terkadang dokter salah memberikan diagnosis terhadap penyakit ini. Penyakit ini memiliki masa inkubasi selama 1-2 minggu dan berpotensi menimbulkan kejang demam.

Cara Mengatasi Demam

Demam disertai nyeri pada kaki tentunya terasa sangat mengganggu akitivitas seseorang. Oleh sebab itu dibutuhkan penanganan yang tepat, sehingga penderitanya dapat beraktivitas kembali secara normal. Pada penjelasan berikut akan diterangkan cara-cara untuk mengatasi demam.

Sebagai pertolongan pertama pada gejala demam berikan kompres dengan handuk dingin. Sehingga suhu tubuh dapat turun menjadi normal. Ganti kompres setiap beberapa jam untuk memaksimalkan penurunan suhu. Selain handuk dingin dapat menggunakan kompres instan yang banyak dijual di toko obat.

Pada jenis penyakit tertentu yang cukup berat, berikan pengobatan berupa obat penurun panas badan. Biasanya dokter akan meresepkan obat penurun demam berupa parasetamol. Selain itu untuk demam yang disertai nyeri pada kaki yang cukup parah akan diberikan ibuprofen. Karena obat tersebut selain penurun panas juga dapat berfungsi sebagai penahan rasa sakit untuk mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan oleh demam.

Gejala Atau Ciri-Ciri Demam

Sangat penting untuk mengetahui gejala atau ciri-ciri demam disertai nyeri pada kaki. Hal ini untuk memudahkan memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan gejala ataupun ciri-cirinya. Berikut ini gejala atau ciri-ciri yang umumnya menyertai demam yang disertai nyeri pada kaki:

  • Demam tinggi selama berhari-hari
  • Terkadang berupa demam naik turun disertai batuk pilek
  • Nyeri pada anggota badan seperti kaki, tangan, punggung dan perut
  • Pusing, rasa mual dan ingin muntah
  • Badan mengalami kelemahan, terasa lemas dan letih lesu
  • Pada kasus yang lebih berat terjadi kehilangan kesadaran akibat kejang demam dan kesulitan bernapas

Pantangan Makanan

Pada saat demam, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari. Hal ini bertujuan untuk menghindari bertambahnya efek buruk pada demam yang tengah berlangsung. Selain itu supaya tubuh dapat mempercepat proses pemulihan dari demam. Di bawah ini merupakan jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat mengalami demam disertai nyeri pada kaki:

• Makanan Asin

Makanan yang asin mengandung banyak garam. Oleh sebab itu hindari konsumsi banyak garam yang dapat menimbulkan pembengkakan pada kaki. Jika hal ini terjadi, maka kaki akan terasa lebih nyeri. Sebaiknya konsumsi garam secukupnya saja dan hindari kudapan yang asin-asin seperti kacang atau popcorn.

• Makanan Berlemak

Makanan yang berlemak cenderung menghambat pertumbuhan sel darah putih. Sehingga tubuh akan lambat memproses kesembuhannya secara alami. Selain itu imunitas tubuh akan sulit kembali normal dan infeksi penyakit lainnya sangat rentan untuk menjangkiti. Sebaiknya konsumsi buah penurun demam dan batuk.

• Makanan Laut

Makanan laut seperti udang dan kepiting memicu penumpukan asam urat pada tubuh. Oleh sebab itu makanan ini memperparah rasa nyeri pada kaki dan tangan terutama pada persendian. Sehingga sebaiknya hindari konsumsi makanan laut pada saat terjadi demam disertai nyeri pada kaki.

• Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga termasuk dalam kategori makanan penyebab asam urat. Kandungan purin dalam kacang-kacangan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh sebab itu sebaiknya hindari mengkonsumsi kacang-kacangan sementara waktu.

Pencegahan Demam

Untuk mencegah terjadinya demam, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Supaya dapat meminimalkan efek demam yang terjadi. Hal-hal tersebut antara lain yaitu sebagai berikut:

  • Untuk mencegah demam berdarah, demam malaria ataupun demam chikunguya dapat dilakukan dengan cara mencegah demam berdarah dengan 3m.
  • Untuk mencegah demam akibat infeksi virus atau bakteri dapat dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi. Makan cukup sayur dan buah untuk menambah kandungan vitamin dan mineral dalam tubuh.
  • Mengkonsumsi air minimal 8 gelas sehari dapat mencegah penyakit termasuk demam. Dengan minum cukup air maka metabolism tubuh dan suplai oksigen dalam tubuh akan berjalan lancar, sehingga tubuh akan selalu terjaga kesehatannya.
  • Untuk mencegah demam reumatik ataupun aterosklerosis, sebaiknya hindari makanan pencetus penyakit tersebut. Sebisa mungkin kurangi konsumsi garam dalam jumlah besar yang dapat memicu rasa nyeri pada kai akibat pembengkakan cairan pada mata kaki.

Demikian penjelasan tentang demam disertai nyeri pada kaki. Dengan mengetahui penyebab serta gejalanya dengan tepat, maka membantu mempercepat terapi pemulihan demam. Sehingga penderita dapat segera kembali sehat dan mampu beraktivitas seperti biasanya.