Demam Setelah Operasi Usus Buntu Normal atau Tidak?

Ada banyak gangguan kesehatan yang mungkin menyerang manusia. Dan ada juga banyak penanganan yang bisa dilakukan. Mungkin Anda pernah mendengar mengenai operasi usus buntu. Operasi ini ditujukan untuk membuang usus buntu. Operasi ini dilakukan untuk mengatasi radang pada usus buntu itu sendiri. Setiap perlakuan medis tentu ada efek sampingnya. Dan salah satu efek samping dari kondisi ini adalah munculnya demam setelah operasi usus buntu. Berikut beberapa penjelasan mengenai hal tersebut.

Normalkah Demam pasca Operasi?

Pada dasarnya operasi merupakan serangkaian proses yang tentu akan menyebabkan efek samping. Dan demam ringan merupakan reaksi yang wajar terjadi setelah operasi. Hal ini mirip dengan Demam Akibat Imunisasi, dimana tubuh akan merespon dengan gejala yang wajar. Maka dari itu jika muncul gejala demam setelah melakukan operasi usus buntu, itu bisa saja hanya reaksi sementara. Perhatikan saja suhu tubuh demam. Jika suhu demam hanya berkaitan dengan suhu tubuh yang sedikit menghangat, maka obat-obatan tidak diperlukan.

Namun, ada juga kondisi demam setelah operasi usus buntu yang perlu diwaspadai, karena bisa mengindikasikan bahwa ada beberapa gangguan saat atau setelah operasi dilakukan. Misalnya demam yang diikuti dengan:

  • Infeksi pada luka bekas operasi
  • Pecah pada usus (perforasi)
  • Komplikasi tertentu

Sehingga jika bertanya normal atau tidak kah demam pasca operasi usus buntu? Jawabannya adalah perlu untuk dilihat lagi akar masalah atau penyebabnya. Seperti pada kasus Demam Nifas. Jika penyebab demam tersebut hanya mekanisme adaptasi tubuh, maka itu adalah hal yang wajar dan normal. Namun jika demam yang muncul ternyata disebabkan oleh hal-hal yang berbahaya seperti di atas, maka penyebab demam harus segera ditangani agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lain.

Kapan Harus Waspada?

Setelah dijelaskan mengenai beberapa penyebab dari demam setelah operasi usus buntu di atas, maka mungkin Anda bertanya-tanya, apa saja tanda-tanda bahwa demam pasca operasi harus diwaspadai karena terbilang cukup serius. Berikut beberapa kondisi demam yang perlu diwaspadai setelah operasi.

  • Suhu demam

Anda bisa melihat dari suhu demam itu sendiri. Jika suhu demam hanya demam biasa atau demam ringan, yaitu di sekitar suhu 37 derajad celcius, maka demam tersebut relatif tidak berbahaya dan hanya efek samping operasi. Namun jika demam setelah operasi usus buntu yang diderita adalah jenis demam tinggi, yaitu demam yang sudah mencapai suhu sekitar 38 derajad bahkan lebih, Anda patut waspada.

Demam tinggi bisa terjadi karena adanya mekanisme tubuh yang sedang melawan infeksi tertentu, yang bisa disebabkan oleh bakteri atau mikroorganisme lainnya. Segera hubungi dokter jika suhu demam sangat tinggi. Apalagi jika demam tidak kunjung turun setelah beberapa hari. Maka dari itu ketahui juga Cara Mengukur Suhu Tubuh yang akurat dan benar agar bisa mengamati pola demam yang ada.

  • Gejala yang muncul

Selain dari suhu demam yang ada, kewaspadaan terhadap demam pasca operasi usus buntu bisa dilihat juga dari Gejala Demam yang muncul. Perhatikan gejala demam yang Anda derita. Adakah gejala lain yang menyertai demam tersebut? Misalnya rasa sakit di perut, rasa sakit yang berlebihan pada luka bekas operasi, muncul pendarahan, mual, muntah, dan sebagainya.

Jika gejala tersebut tidak muncul, maka kemungkinan besar demam itu hanya demam biasa. Namun jika gejala tersebut muncul dan dirasakan dengan cukup parah, maka segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Itulah dua faktor yang perlu diperhatikan saat demam pasca operas terjadi. Akan tetapi, jika Anda cemas mengenai kondisi kesehatan Anda, memeriksakan diri ke dokter walau tidak muncul gejala juga bisa dilakukan sebagai antisipasi.

Cara Mencegah Demam pasca Operasi

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah demam pasca operasi, termasuk operasi usus buntu. Di antaranya sebagai berikut.

  • Mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan bisa mempercepat penyembuhan luka. Perbanyaklah konsumsi vitamin K dan protein.
  • Merawat luka bekas operasi dengan tepat. Mintalah saran dokter untuk merawat luka bekas operasi agar bisa terhindar dari infeksi.
  • Selalu perhatikan luka bekas operasi. Jika muncul rasa sakit berlebihan, pendarahan, bahkan muncul nanah di luka, jangan menunda pengobatan dokter.
  • Istirahat secara cukup agar stamina tubuh kembali pulih.
  • Hindari stress, dan sebaiknya kelola stress dengan bijak.
  • Perbanyak makan buah dan sayur atau beberapa Makanan Penurun Demam Orang Dewasa.
  • Hindari rokok, kafein, dan juga minuman beralkohol.

Demikianlah beberapa hal yang berkaitan dengan demam setelah operasi usus buntu yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat untuk Anda.