Demam virus West Nile merupakan jenis demam infeksi yang bisa terjadi karena nyamuk pembawa virus. Sebagian besar kasus demam ini memang tidak menimbulkan gejala dan dalam kasus yang jarang, demam ini bisa menyebabkan masalah serius pada otak atau encephalitis dan juga membran otak atau meningitis. Tidak semua orang yang tergigit oleh nyamuk akan mengalami demam virus west vile ini, namun orang yang sudah berumur lebih dari 50 tahun akan lebih berisiko terkena penyakit ini.
Tanda dan Gejala Demam West Nile
Seperti yang dijelaskan diatas, sebagian besar kasus demam west nile ini memang tidak menimbulkan gejala, akan tetapi tetap ada beberapa gejala umum yang biasanya terjadi seperti:
- Nafsu makan menurun
- Mual dan muntah
- Mengalami kejang kejang
- Demam disertai sakit kepala
- Kelelahan
- Timbul ruam
- Kesulitan saat akan berjalan
- Tubuh semakin lemah
- Sakit mata
- Nyeri pada persendian dan otot
- Leher terasa kaku
- Batuk
- Demam biasa
- Diare
- Lumpuh
- Koma
Penyebab Demam West Nile
Demam virus west nile ini bisa terjadi karena nyamuk yang sudah terinfeksi virus menyebarkan virus tersebut pada manusia saat akan menghisap. Virus yang menyerang tersebut termasuk dalam famili flavivirus yang sering ditemukan pada alam bebas dan menginfeksi beberapa hewan lain seperti burung dan jenis mamalia tertentu namun bukan menjadi infeksi yang menular.
Faktor Risiko Demam West Nile
Ada beberapa hal yang nantinya bisa meningkatkan risiko seseorang terkena gejala demam virus nest vile dan beberapa diantaranya adalah:
- Faktor geografis: Virus penyebab demam ini lebih banyak terjadi pada wilayah Amerika Serikat. Akan tetapi beberapa tahun belakangan ini mulai menyebar ke daerah barat tengah dan juga selatan yang jumlahnya semakin meningkat.
- Area luar rumah: Apbila bekerja atau terlalu banyak menghabiskan waktu di luar rumah, maka risiki terpapar virus ini juga akan semakin meningkat.
Kerusakan Otak karena Demam Virus West Nile
Temuan paling mengeringkan dari tes psikologis dan juga neurologis adalah terjadinya kerusakan otak karena demam virus west nile tersebut. Di antara pasien yang tidak terlalu parah dan masuk ke rumah sakit, 15% diantaranya mengalami gangguan fungsi eksekutif dari sedang hingga berat. Sedangkan untuk 70% penderita lain memiliki hasil abnormal pada tes berupa ketuka jari untuk melihat kecepatan motorik dari penderita. Dari hasil penelitian tersebut dibuktikan jika 43% pasien mengalami gangguan parah dan juga menderita depresi lebih tinggi dibandingkan pasien lainnya.
Meskipun begitu, namun sebagian besar pasien bisa kembali lagi ke tingkatan yang wajar khususnya dalam fungsi sehari hari. Dari beberapa peneliti juga mengungkapkan jika penyakit ini bukan penyakit jinak terbatas seperti yang diperkirakan sebelumnya dan mereka juga beranggapan jika infeksi otak yang terjadi kemungkinan juga akan meninggalkan kerusakan yang bisa bertahan cukup lama.
Obat dan Pengobatan
Pengobatan untuk demam virus west nile biasanya memang tidak dibutuhkan, namun kemungkinan dokter juga akan meresepkan obat tertentu untuk meringankan gejala serta antibiotik untuk demam. Selain itu, obat untuk sakit kepala dan nyeri otot tanpa resep juga bisa digunakan untuk mengatasi gejala yang ditimbulkan. Sedangkan untuk kasus infeksi yang jauh lebih serius, maka penderita perlu menjalani rawat inap dan kebanyakan penderita nantinya akan membaik dalam waktu 3 hingga 6 hari. Akan tetapi untuk penderita yang mengalami infeksi otak kemungkinan akan membutuhkan waktu penyembuhan selama beberapa minggu. Untuk penderita yang menderita infeksi serius nantinya juga bisa mengalami gejala yang berkepanjangan.
Sementara untuk pengobatan rumah dan juga sebagian gaya hidup sebaiknya juga dilakukan untuk membantu dalam mengatasi infeksi demam virus west nile sebagai berikut.
- Beritahu dokter mengenai masalah obat
- Beritahu dokter apabila anda sedang hamil atau menyusui
- Ikuti segala petunjuk dan nasihat dari dokter untuk membantu proses penyembuhan
Hubungi dokter secepat mungkin atau segera ke ruang darurat apabila gejala yang ditimbulkan semakin memburuk seperti terasa sakit di bagian kepala, mata atau leher serta terganggu dengan cahaya yang terlalu terang.
Agar demam virus west nile ini bisa dicegah, maka sangat penting untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk dengan cara mengosongkan benda benda yang bisa membuat air tergenang seperti penyumbatan saluran, pot bunga, selokan, kolam renang dan lain sebagainya. Selain itu, akan lebih baik untuk mengurangi waktu beraktivitas diluar ruangan khususnya saat nyamuk sedang aktif dan kenakan juga pakaian tertutup untuk menghindari gigitan nyamuk.