Demam Waktu Subuh pada Anak : Penyebab dan Cara Mengatasinya

Demam pada anak atau bayi memang beragam jenisnya, karena pada masa ini anak dan bayi sedang dalam masa pertumbuhan. Jenis Demam yang terjadi bisa karena penyakit atau infeksi tertentu. Namun tidak jarang juga bayi atau anak yang mengalami demam ternyata tidak disebabkan oleh penyakit tertentu, namun hanya karena faktor tertentu yang tidak berbahaya. Dan seringkali, tubuh panas pada anak juga dianggap demam oleh orang tuanya, padahal bukan demam. Termasuk saat terjadi gejala demam waktu subuh pada anak. Apa saja yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi, dan bagaimana penanganannya yang tepat?

Penyebab Demam saat Subuh

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab dari demam waktu subuh pada anak.

  1. Infeksi virus

Beberapa penyebab demam seringkali adalah infeksi. Dan infeksi yang sering terjadi adalah Demam Virus. Infeksi virus itu sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh penularan virus. Beerapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dan umum ditemui dalam masyarakat di antaranya:

Demam infeksi virus ini bisa saja menyebbakan demam dan bisa juga demam muncul di subuh hari. Anak yang terkena infeksi virus biasanya akan mengalami demam tinggi. Demam ini juga seringkali disertai dengan gejala lain seperti pilek, batuk, muncul ruam pada kulit, sakit kepala, ngilu persendian, dan sebagainya. Jika anak Anda mengalami demam pada saat subuh dan disertai dengan gejala tersebut, mungkin infeksi virus adalah penyebabnya.

  1. Infeksi bakteri

Selain infeksi virus, infeksi bakteri juga seringkali menyebabkan kondisi demam. Demam karena infeksi bakteri ini biasanya berlangsung lebih lama dari infeksi virus. Selain itu infeksi bakteri biasanya menunjukkan suhu demam yang tinggi dan naik turun suhunya. Pengobatan yang tepat perlu dilakukan untuk jenis demam ini. Contoh infeksi bakteri adalah demam infeksi saluran kemih.

  1. Efek imunisasi

Demam waktu subuh pada anak juga bisa menjadi Demam Akibat Imunisasi yang tidak berbahaya. Imunisasi atau vaksinasi pada anak memang sering dilakukan. Dan beberapa jenis imunisasi dan vaksinasi ini bisa juga menyebabkan demam setelahnya. Dan bisa juga demam itu muncul di waktu subuh. Orang tua yang mendapati anak demam setelah imunisasi, tidak perlu cemas berlebihan. Akan tetapi, jika demam itu tidak kunjung mereda hingga beberapa hari ke depan, lakukan pemeriksaan.

  1. Pertumbuhan gigi bayi

Ada Hubungan Demam dengan Tumbuh Gigi bayi maupun gigi bungsu pada orang dewasa. Saat bayi akan tumbuh gigi, bayi pasti akan menjadi lebih rewel dari biasanya. Selain itu demam juga bisa terjadi. Demam saat tumbuh gigi bayi ini sebenarnya bukan demam tinggi. Namun masyarakat seringkali menganggapnya demam. Demam pada bayi yang akan tumbuh gigi sering diikuti dengan perilaku bayi yang tidak biasa. Misalnya bayi menjadi lebih suka menggigit, lebih suka menangis, atau muncul sariawan di dalam mulutnya.

  1. Faktor eksternal

Faktor eksternal juga kerap kali menjadi penyebab anak demam di saat malam atau subuh hari. Namun sebenarnya ini bukan demam tinggi, melainkan hanya suhu tubuh anak yang lebih panas dari biasanya. Perlu diketahui bahwa suhu demam adalah suhu di atas 37,5 derajad celcius. Jika suhu badan anak panas, namun masih di bawah 37,5 derajad, maka anak sedang tidak demam, melainkan badannya menghangat biasa. Dan itu tidak berbahaya.

Faktor eksternal yang dimaksud di sini misalnya selimut yang terlalu tebal, sprei yang bahannya terlalu panas, suhu ruangan yang tidak sejuk, atau juga pakaian anak yang terlalu tebal. Jika faktor eksternal ini memang ada pada anak saat tidur, bukan hal yang mustahil jika suhu tubuh anak meningkat saat subuh hari.

Cara Mengatasi

Jika demam waktu subuh terjadi kepada anak Anda, jangan buru-buru cemas dan khawatir. Berikut hal-hal yang harus dilakukan.

  • Gunakan termometer untuk mengukur suhu anak.
  • Jika suhu anak memang benar demam, maka kemungkinan penyebabnya adalah infeksi.
  • Perhatikan gejala lain yang muncul selain demam.
  • Lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapat obat yang tepat.
  • Beri asupan minuman dan makanan yang bernutrisi bagi anak agar demam segera turun.
  • Jika suhu anak di bawah suhu demam, maka perhatikan faktor eksternal di sekitar anak. Dan buat suhu ruangan menjadi lebih nyaman bagi anak.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai demam waktu subuh yang perlu diketahui. Selalu perhatikan kondisi anak dengan seksama agar dapat merawat anak dengan tepat. Semoga bermanfaat.