Kata orang sakit tidak mengenal waktu, usia, kaya, dan miskin. Semua orang dapat sakit kapan saja. Mulai dari sakit ringan atau gejala demam biasa sampai jenis demam berbahaya. Tak terkecuali ibu sedang menyusui. Kondisi fisiologis ibu menyusui bahkan dapat membuatnya mudah terjangkit penyakit. Apalagi ditambah dengan kelelahan fisik yang tidak diimbangi istirahat dan konsumsi makanan bergizi.
Paracetamol adalah jenis obat Acetaminophen yang paling aman dikonsumsi ibu menyusui. Obat ini merupakan antipireutik dan analgesic, dapat mengatasi berbagai demam biasa, yaitu sakit kepala, demam nyeri sendi pusing mual, arthritis, sakit punggung, sakit gigi, dan demam flu dan demam karena batuk pilek. Di mana analgesic berarti penghilang nyeri dan antipireutik menurunkan panas demam.
Sebenarnya ada berbagai obat analgesic lain yang dapat dikatakan mempunyai efek pereda nyeri lebih cepat. Paracetamol hanya dapat mengurangi nyeri biasa sampai sedang. Namun, obat lain seperti diklifenat, ibu profen, dan asam mefenamat tidak disarankan untuk dijual umum. Termasuk obat merah, yaitu obat yang hanya dapat dikonsumsi dengan resep dokter. Di mana dokter akan menentukan dosis yang tepat sesuai penyakit, usia, berat badan, dan jenis kelamin. Oleh karena itu yuk kita mengenal merek Paracetamol untuk ibu menyusui.
Cara Kerja Paracetamol
Merek Pracaetamol untuk ibu meyusui termasuk kategori obat bebas. Cara kerjanya yaitu :
1. Sebagai antipireiutik
Sebagai antipiretik, yaitu bekerja mempengaruhi otak yang mengendalikan suhu. Dengan demikian, beberapa saat setelah minum obat ini demam panas akan turun.
2. Sebagai analgesic
Sebagai analgesic, Paracetamol meredakan nyeri. Paracetamol di dalam tubuh berfungsi mengurangi zat prostaglandin, yaitu zat yang menghasilkan rasa sakit dan radang. Dengan demikian, ketika zat tersebut dikurangi maka sakit sedikit demi sedikit akan berkurang.
Merek Dagang Paracetamol
Semua merek dagang Paracetamol dapat dikonsumsi ibu menyusui asal memperhatikan dosis dan aturan pakai yang tertera. Merek Paracetamol untuk ibu menyusui, antara lain :
- Tylenol
- Panadol
- Biogesic
- Hufagesic
- Hufagrif
- Nasamol
- Omegrif
- Parasetamol
- Termoreks
- Tempra
- Sanmol
- dan lain-lain
Terkadang pada beberapa obat yang mengandung Paracetamol ditambahkan obat antihistamin untuk mengurangi gejala batuk dan demam hidung tersumbat.
Bentuk Paracetamol
Obat Paracetamol tersedia dengan berbagai bentuk di pasaran. Seperti kapsul, tablet, larutan, cairan, suntik, dan infus. Paracetamol dalam bentuk suntik dan infus biasa digunakan oleh dokter di rumah sakit agar efeknya lebih cepat terasa karena langsung mengaliri pembuluh darah. Obat dalam bentuk cairan atau sirop atau drops / obat tetes bisa digunakan untuk anak-anak dan bayi agar ukurannya lebih pas. Sedangkan untuk ibu menyusui termasuk orang dewasa lain disarankan membeli obat dalam bentuk kapsul atau tablet yang dosisnya sudah 500 mg.
Indikasi Paracetamol
Indikasi paracetamol adalah megurangi nyeri karena sebagai obat analgesic. Sebagai antipireutik, Paracetamol menurunkan demam panas.
Kontraindikasi Paracetamol
Seperti dikatakan bahwa Paractemol dalah obat kategori paling aman. Hampir semua yang mengonsumsinya tidak akan merasakan efek samping. Kecuali pada penderita hipersensitif dan pemakaian berlebihan. Kontara indikasi antara lain, pengerasan hati, kerusakan ginjal, serangan jantung, stroke, tekanan darah menurun atau hipotensi, dan alergi.
Demikian artikel tentang merek Paracetamol untuk ibu menyusui. Semoga menambah pengetahuan dan kehati-hatian dalam memilih obat. Untuk lebih aman jika baru dirasakan sakit pilihlah cara alami mengatasi demam dan mual. Semoga bermanfaat dan salam sehat selalu.