9 Jenis Obat Obatan Penyebab Demam

Beberapa jenis obat dan juga zat tertentu bisa membuat suhu tubuh mengalami peningkatan melebihi suhu normal tubuh manusia yang disebut dengan demam akibat obat atau hipertermia yang diinduksi obat. Hipertermia sendiri berbeda dengan demam. Mekanisme termoregulasi tubuh akan terpengaruh sehingga tubuh tidak bisa mengeluarkan panas serta mendinginkan agar kondisi suhu tubuh bisa normal.

Obat obatan penyebab demam dan juga zat lainnya bisa terjadi dengan berbagai cara seperti:

  • Meningkatkan set point suhu tubuh
  • Merusak mekanisme teroregulasi tubuh
  • Mengakibatkan reaksi alergi dan juga peradangan
  • Reaksi obat idiosynkratik.

Obat Obatan Farmasi

Beberapa jenis obat obatan dibawah ini merupakan jenis obat yang paling sering menyebabkan demam meski tidak terjadi pada semua pasien. Penyebab lain dari demam atau hipertermia karena obat maka harus dihentikan pemberiannya dan juga harus mendapatkan pengawasan dari dokter.

  1. Antibiotik

Obat obatan antibiotik untuk demam biasanya diberikan untuk mengatasi infeksi bakteri. Ada banyak jenis antibiotik yang berbeda beda, namun amtibiotik beta laktam dan sulfonamide yang paling memungkinan menyebabkan demam seperti contohnya isoniazid.

  1. Obat Anti Aritmia

Obat anti aritmia merupakan jenis obat yang biasanya diberikan untuk mengobati pasien dengan irama abnormal kontraksi otot jantung yang juga bisa menyebabkan demam. Beberapa contoh obat anti aritmia tersebut diantaranya adalah Quinidine dan Procainamide.

  1. Obat Anti Epilepsi

Obat obatan anti epilepsi yang biasa diberikan untuk mencegah kejang pada penderita epilepsi yang biasa disebut dengan antikonvulsan juga menjadi jenis obat obatan penyebab gampang demam bisa terjadi. Beberapa contoh obat anti epilepsi tersebut diantaranya adalah Phenytoin (diphenylhydantoin) dan Carbamazepine yang juga biasa digunakan untuk neuralgia trigeminal serta gangguan bipolar.

  1. Obat Anti Hipertensi

Obat anti hipertensi merupakan jenis obat yang biasa diberikan bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi dimana jenis obat ini juga bisa memicu terjadinya demam pada seseorang seperti contohnya Alpha methyldopa.

  1. Obat Anti Jamur

Obat obatan anti jamur untuk mengatasi segala infeksi jamur seperti Amfoterisin B juga menjadi jenis obat yang bisa menyebabkan gejala demam meski tidak selalu terjadi ketika dikonsumsi penderita.

  1. Efedrin

Efedrin dan juga pseudoefedrin umumnya akan ditemukan dalam beberapa obat resep , obat obatan yang dijual bebas dan juga dalam beberapa jenis suplemen herbal serta nutrisi yang juga bisa menyebabkan demam panas. Beberapa jenis obat mengandung efedrin tersebut diantaranya adalah: 

  • Obat penekan nafsu makan atau untuk menurunkan berat badan.
  • Bronkodilator untuk asma dan bronkitis.
  • Dekongestan hidung untuk alergi terhadap serbuk bunga dan pilek.
  • Penguat energi atau metabolisme untuk kelelahan, menurunkan berat badan serta meningkatkan stamina fisik sekaligus mental.
  1. Obat Sulfa

Ini merupakan obat dengan kandungan sulfonamide yang biasanya terdapat dalam beberapa jenis obat termasuk antibiotik tertentu, kondisi dermatologis dan diuretik.

  1. Interferon

Jenis obat obatan penyebab demam panas ini berguna untuk meningkatkan aktivitas kekebalan serta bisa dikonsumsi untuk pengobatan beberapa jenis kanker, infeksi seperti hepatitis dan Human Papilloma Virus [HPV] serta multiple sclerosis. 

  1. Narkotika dan Obat Obatan Terlarang

Meningkatnya suhu tubuh seseorang ketika mengkonsumsi narkotika atau obat obatan terlarang akan tergantung dari jenis obat yang dikonsumsi seperti Cannabis atau marijuana, Amfetamin, MDMA atau ekstasi, kokain dan juga Phenycyclidine atau PCP.

Beberapa jenis obat obatan yang sudah kami berikan diatas adalah obat yang bisa menyebabkan demam biasa atau akut ketika dikonsumsi oleh seseorang bisa sebagai efek samping, mengalami gangguan tertentu atau karena jenis obat yang dikonsumsi tidak cocok pada tubuh penderita meski tidak selalu terjadi pada semua orang yang mengkonsumsi obat obatan tersebut. Untuk itu, alangkah lebih baik jika sebelum mengkonsumsi obat obatan diatas dikonsultasikan dulu dengan dokter agar tidak menyebabkan demam tersebut.