Perbedaan Demam Akibat Virus dan Bakteri yang Perlu Diketahui

Penyebab demam yang paling utama dan paling sering terjadi adalah Demam Infeksi, baik itu berupa virus maupun berupa bakteri. Akan tetapi, kebanyakan orang mungkin belum tahu mengenai perbedaan demam akibat virus dan bakteri, sehingga bisa jadi cara penanganannya kurang tepat. Padahal keduanya sangat berbeda cara penanganannya. Untuk itu berikut beberapa penjelasan mengenai perbedaan demam yang disebabkan oleh infeksi virus dan infeksi bakteri yang perlu diketahui.

  • Jangka waktu

Salah satu perbedaan antara Demam Virus dengan demam bakteri bisa dibedakan dari jangka waktu terjadinya demam. Secara umum, infeksi yang disebabkan oleh infeksi virus akan singkat jika dibandingkan demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri bisa berlangsung lebih dari 3 hari berturut-turut. Sedangkan infeksi virus biasanya hanya menyebabkan demam kurang dari itu.

  • Lendir dari hidung

Walau tidak semua, namun kebanyakan infeksi virus dan bakteri diikuti dengan gejala keluar lendir dari hidung seperti gejala pilek. Anda bisa memperhatikan jenis lendir yang keluar dari hidung. Jika lendir lebih encer atau warnanya putih, maka itu bisa jadi disebabkan oleh infeksi virus. Namun jika lendir lebih pekat bahkan berwarna hijau, mungkin penyebabnya adalah bakteri. Namun tidak semua lendir dari hidung bisa dijadikan penentu yang akurat, sehingga tetap membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

  • Pola demam

Pola demam juga bisa dijadikan deteksi dini untuk mengetahui perbedaan demam akibat virus dan bakteri. Untuk demam yang disebabkan oleh infeksi virus, biasanya demam tinggi masih berada di bawah suhu ekstrim dan akan turun seiring berjalannya waktu. Sedangkan demam yang disebabkan oleh bakteri biasanya suhunya lebih tinggi, bahkan bisa di atas 39 derajad celcius. Demam bakteri akan bertahan lama, atau naik turun, namun tetap dalam jenis demam tinggi.

  • Kemungkinan terjadi

Perbedaan demam akibat virus dan bakteri juga bisa dilihat dari kemungkinan terjadinya kepada manusia. Secara umum, anak yang demam sekitar 90 sampai 95 persen disebabkan oleh infeksi virus. Dan hanya sedikit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, yaitu kurang lebih 5 sampai 10 persen saja. Akan tetapi, tentunya hal ini tidak bisa dijadikan acuan bahwa demam yang sedang Anda derita disebabkan oleh infeksi virus. Jika gejala demam infeksi bakteri menyerang, tentu dibutuhkan penanganan secepatnya.

  • Pengobatan

Pengobatan dari demam virus dengan demam bakteri jugalah berbeda. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus kebanyakan tidak membutuhkan pengobatan yang berlebihan. Namun ada juga beberapa jenis infeksi virus yang berbahaya, seperti misalnya Bahaya Demam Berdarah. Akan tetapi, infeksi virus tidak pernah membutuhkan antibiotik. Sedangkan pengobatan untuk demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri tentu membutuhkan antibiotik sebagai pengobatan utama, seperti pada kasus Demam Infeksi Saluran Kemih.

  • Organ yang terserang

Perbedaan dari demam akibat infeksi virus dengan demam akibat infeksi bakteri juga bisa dilihat dari organ yang terserang. Kebanyakan infeksi virus akan menyerang saluran pernafasan, atau setidaknya menunjukkan gejala gangguan pada saluran pernafasan. Demam virus juga akan melibatkan lebih banyak organ yang terserang gejalanya. Sedangkan demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri kebanyakan hanya akan menyerang sejumlah kecil organ.

  • Kondisi tubuh

Saat demam terjadi, kebanyakan orang memang akan mengalami Gejala Demam berupa penurunan kondisi tubuh. Akan tetapi, demam karena infeksi virus biasanya masih memungkinkan seseorang untuk beraktivitas, walau mungkin kondisi tubuhnya sedang tidak enak badan atau wajahnya pucat. Berbeda dengan demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri, yang menyebabkan kondisi tubuh sangat lemah dan terlihat sakit parah.

Jika demam terjadi kepada anak-anak, perhatikan aktivitas anak. Jika anak tetap bisa beraktivitas dan berinteraksi dengan baik bresama orang-orang di sekitarnya, maka kemungkinan penyebabnya adalah infeksi virus. Akan tetapi, jika anak kehilangan keceriaan dan terlihat sangat lemah dan tidak tertarik dengan mainan dan orang-orang di sekitarnya, bisa jadi penyebabnya adalah infeksi bakteri. Namun, walau infeksi virus tidak terlihat separah infeksi akibat bakteri, infeksi virus tetap perlu diatasi dengan baik agar tidak terjadi risiko yang lebih parah. Karena ada beberapa penyakit karena virus yang juga berbahaya.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai perbedaan demam akibat virus dan bakteri yang perlu diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Selalu amati kondisi dan pola demam yang sedang Anda atau buah hati Anda derita. Jika demam tinggi tidak kunjung reda, segera periksakan ke dokter.