Demam Disertai Sakit Kepala pada Anak – Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Demam merupakan kondisi dimana tubuh memberikan reaksi karena adanya infeksi dari bakteri ataupun virus. Reaksi ini bertujuan agar sang pemilik tubuh untuk segera memeriksakan dirinya ke dokter. Secara umum, demam dapat menyerang berbagai kalangan, mulai dari demam pada bayi, demam pada anak, demam pada ibu hamil, demam pada ibu menyusui dan berbagai macam jenis demam lainnya. Meskipun demikian, kondisi demam dapat disembuhkan apabila penyebabnya sudah ada obatnya, akan tetapi jika demam pada penderita aids hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Lalu, bagaimana kondisi demam disertai sakit kepala pada anak? Simak pembahasannya berikut ini.

Penyebab

Demam disertai sakit kepala pada anak terjadi karena beberapa faktor seperti infeksi bakteri, virus hingga gaya hidup yang kurang baik. Berikut ini merupakan beberapa penyebab demam pada anak yang disertai sakit kepala.

  • Infeksi Saluran Pernafasan

Anak-anak yang kebutuhan gizinya tidak diperhatikan biasanya akan rentan terserang infeksi saluran pernafasan. Virus atau bakteri yang masuk dalam saluran pernafasan akan mengganggu atau menghambat jalannya sirkulasi pernafasan. Kondisi seperti inilah yang memicu timbulnya demam yang merupakan reaksi dari sistem imun karena ada bakteri yang masuk.

  • Diare

Penyebab selanjutnya adalah karena diare. Diare identik dengan penyakit pada saluran pencernaan manusia yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri tersebut akan menyerang usus kita sehingga membuat banyak orang mengalami sakit perut. Kondisi seperti ini membuat sistem imun bereaksi dan menimbulkan demam disertai sakit kepala. Hal ini tidak terjadi pada anak-anak saja, akan tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.

  • Tumbuh Gigi

Bagi anak-anak yang masih dalam pertumbuhan, biasanya mereka akan mengalami pertumbuhan gigi. Biasanya mereka akan mengalami demam ringan hilang timbul, akan tetapi beberapa anak juga akan mengalami sakit kepala. Jadi, apabila anak Anda mengalami gejala tersebut, cobalah untuk mengecek bagian gigi anak dan apabila memang ada pertumbuhan gigi, sebaiknya segera ke dokter gigi.

  • Imunisasi

Imunisasi bertujuan untuk meningkatkan sistem imun seseorang terhadap infeksi atau virus yang menyerang. Imunisasi seringkali dilakukan pada balita dan anak-anak yang duduk dibangku sekolah dasar. Akan tetapi, sering pula terjadi demam akibat imunasasi pada anak dan beberapa diantaranya mengalami sakit kepala. Kondisi seperti ini tidak berlangsung lama, hanya 2-3 hari saja.

  • Demam Berdarah

Penyebab demam yang disertai dengan sakit kepala pada anak selanjutnya sangat berbahaya, yaitu demam berdarah. Demam berdarah pada anak lebih berbahaya dibandingkan demam berdarah yang menyerang orang dewasa. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh anak belum sepenuhnya terbentuk kuat. Kendati demikian, demam berdarah pada anak biasanya disertai dengan sakit kepala. Jadi, apabila anak merasa demam dan sakit kepala dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya segera bawa ke dokter.

Gejala

Demam dan sakit kepala pada anak juga disertai dengan gejala-gejala sebagai berikut:

  • Batuk

Batuk pada anak saat demam disertai sakit kepala disebabkan adanya infeksi pada saluran pernafasan. Pada mulanya batuk terjadi tidak terlalu sering, akan tetapi apabila bakteri telah menyerang bagian pernafasan lebih lanjut biasanya batuk akan bertambah parah dan biasanya disertai dengan dahak. Apabila sudah demikian sebaiknya segera dibawa ke dokter agar tidak terjadi radang tenggorokan.

  • Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan merupakan penyakit lanjutan dari batuk yang tidak segera ditangani. Sebagian besar anak akan mengalami kesulitan dalam menelan dan terkadang membuat demam mereka menjadi lebih tinggi. Untuk mengatasi sakit tenggorokan Anda dapat menggunakan obat alami atau obat kimia untuk meredakan sakit tenggorokan. Sehingga apabila tenggorokan sudah membaik, sebaiknya segera dipenuhi kebutuhan gizi makanannya agar pemulihan sistem imun menjadi lebih cepat.

  • Nafsu Makan Menurun

Ketika demam anak tinggi dan disertai dengan gejala lainnya, anak-anak biasanya akan rewel tidak mau makan. Kondisi seperti wajar terjadi, akan tetapi orang tua harus tetap mengusahakan anaknya memakan makanan yang bergizi. Karena apabila nafsu makan menurun terus menerus maka demamnya tidak akan sembuh dalam waktu yang cepat. Selain itu, obat yang dokter berikan sebaiknya diberikan secara rutin meskipun kondisi sang anak sudah mulai membaik.

Tips Perawatan

Apabila demam anak Anda masih dalam angka 38-39 derajat Celcius dan tidak ada tanda-tanda penyakitnya semakin parah, berikut ini adalah tips perawatan yang dapat dilakukan dirumah setelah diberikan obat dokter.

  • Air Putih – Untuk meredakan demamnya, usahakan kebutuhan mineral anak tercukupi untuk mengganti cairan yang keluar ataupun dibutuhkan tubuh untuk membantu perbaikan sistem imun. Jika minimalnya 8 gelas per hari, usahakan menjadi 10 gelas per hari untuk membantu pemulihan.
  • Makanan Halus – Karena demam pada anak biasanya dibarengi dengan sakit tenggorokan, sebaiknya anak-anak mengkonsumsi makanan halus yang mudah dicerna terlebih dahulu. Selain itu, kebutuhan gizinya juga perlu diperhatikan.
  • Istirahat Cukup – Sistem imun pada anak-anak belum sepenuhnya terbentuk sempurna, oleh karena itu perbanyaklah istirahat yang cukup untuk memulihkan sistem imunnya.
  • Konsumsi Buah – Selain mengkonsumsi makanan yang bergizi, imbangi juga dengan mengkonsumsi buah penurun panas demam. Perhatikan juga pantangan buah saat demam karena dapat meningkatkan suhu demam.
  • Suhu Ruangan Nyaman – Agar anak tetap nyaman, perhatikan suhu ruangannya. Jangan terlalu dingin dan juga terlalu panas untuk tetap menjaga kestabilan suhu badannya.

Demam pada anak-anak memang perlu diperhatikan khusus, terlebih pada anak-anak yang usianya masih dibawah 10 tahun karena sistem imunnya belum terbentuk sempurna. Selain itu, kebutuhan gizi dan kebersihan lingkungan juga perlu diperhatikan, karena lingkungan yang kotor dapat memicu penyakit.