Inilah Alasan Kenapa Tubuh Demam Ketika Cacar Air Menyerang

Sebagian besar orang pasti pernah terkena cacar dan sebelum cacar air terjadi, maka gejala seperti demam tinggi yang disertai dengan pilek, batuk dan badan terasa lemas kemungkinan juga akan terjadi. Sesudah mengalami demam selama beberapa hari, maka ketika cacar air terjadi, maka tubuh akan mengalami lenting di permukaan kulit yang biasanya diawali dari area tubuh kemudian mulai menyebar ke seluruh tubuh. Lenting ini nantinya akan pecah dan mengering sampai akhirnya hitam dan terkelupas yang semuanya memang tahapan dari penyakit cacar. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan tubuh demam ketika cacar?, berikut akan kami jelaskan untuk anda.

Penyebab Penyakit Cacar Air

Cacar air bisa terjadi karena virus Varicella zooster yang sangat mudah menular lewat sentuhan atau droplet. Masa inkubasi cacar air ini antara 10 hingga 21 hari yang artinya penularan sudah mulai terjadi di hari ke-10 sampai 21 sebelum gejala cacar terlihat. Penularan cacar air bahkan sudah mulai terjadi dua hari sebelum lenting merah muncul dan demam berkepanjangan sampai 4 hingga 5 hari sesudah lenting merah timbul di permukaan kulit.

Sesudah sembuh, maka virus Varicella zooster ini belum benar benar hilang namun bersembunyi di serabut saraf. Virus tersebut kapan pun bisa timbul kembali pada saat daya tahan tubuh seseorang mengalami penurunan. Akan tetapi gejala yang ditimbulkan selanjutnya bukan gejala cacar air akan tetapi gejala cacar ular atau herpes zooster yang hanya terjadi pada satu bagian tubuh.

Gejala Cacar Air

Gejala utama dari penyakit cacar air selain demam panas adalah timbul lenting berwarna kemerahan berisi cairan yang ada di seluruh permukaan tubuh. Lenting ini pada awalnya hanya berbentuk benjolan merah yang kemudian mulai terisi dengan cairan. Dalam beberapa hari, lenting tersebut akan pecah yang kemudian berubah jadi menghitam kemudian mulai sembuh.

Lenting pada tubuh penderita juga sangat beragam dari mulai ukuran hingga tahapan yang terjadi. Sebagian lenting ada yang baru timbul dan sebagian lagi sudah mulai pecah. Lenting tersebut bisa menimbulkan rasa nyeri pada mulanya yang kemudian berubah menjadi gatal ketika pecah. Tidak hanya lenting berwarna merah, namun cacar air juga sering disertai dengan gejala lain seperti batuk, pilek, demam biasa, badan terasa lemas, mual, nyeri otot, pusing, mata memerah dan nafsu makan yang menurun.

Kenapa Tubuh Demam Saat Cacar?

Tubuh demam ketika cacar air memang menjadi salah satu gejala utama penyakit cacar. Mesi banyak yang beranggapan jika cacar air adalah kelainan yang terjadi pada kulit, namun sebetulnya virus cacar bisa menyebar ke seluruh tubuh yang masuk ke dalam tubuh lewat saluran pernapasan kemudian berkolonisasi di saluran napas atas.

Dalam 2 hingga 4 hari virus ini akan bereplikasi atau memperbanyak diri dan pada hari ke-4 hingga 6 akan mulai menyebar ke organ hati, limpa dan area lain untuk memperbanyak diri dan menjadi penyebab tubuh gampang demam. Sesudah lewat satu minggu, virus tersebut mulai menyebar ke kulit sehingga lesi pada kulit akhirnya terjadi. Virus ini juga bisa menyebar ke saluran pernapasan sehingga gejala peradangan paru paru atau pneumonia akan terjadi. 

Bahkan dalam kasus yang berat, virus juga bisa menyebar ke sistem saraf serta menyebabkan gejala radang otak. Penyebaran virus ke semua bagian tubuh ini akan memicu sistem pertahanan tubuh untuk melawan virus yang menyerang. Tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan virus cacar air penyebab gejala demam tersebut. Proses perlawanan tubuh pada virus cacar air ini nantinya akan mengakibatkan munculnya banyak macam sitokin yaitu zat kimia yang keluar karena peradangan.

Sitokin tersebut yang kemudian menyebabkan penderita mengalami demam ketika cacar air. Demam yang dialami penderita sendiri bisa mencapai 40 derajat celcius dan terkadang sampai menimbulkan rasa tidak nyaman. untuk mengurangi gejala demam biasa tersebut bisa dilakukan dengan minum lebih banyak air putih, kompres area kepala dan juga minum obat penurun demam. Akan tetapi jika semua cara ini belum bisa menurunkan demam, maka sebaiknya segera periksakan diri anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang paling tepat.