Apa Sebenarnya yang Membuat Anak Anak Mudah Terserang Demam?

Sebetulnya tidak seluruh kondisi demam yang terjadi pada anak anak merupakan hal serius dan mengkhawatirkan. Dalam kondisi yang normal, demam sendiri sebenarnya merupakan cara tubuh ketika melawan sebuah infeksi. Akan tetapi ada juga kondisi di luar infeksi yang bisa menyebabkan anak anak mudah terserang demam. Demam tidak bisa hanya diukur dengan telapak tangan atau bagian tubuh lain. Seorang anak bisa dikatakan demam apabila suhu tubuh ketika diukur memakai termometer pada rektal sudah lebih dari 38 derajat celcius atau pada bagian ketika dengan suhu melebihi 37.5 derajat celcius.

Apa Penyebab Demam Anak

Ada beberapa hal yang membuat anak anak mudah terserang demam dan beberapa diantaranya disebabkan karena virus, bakteri, parasit atau imun tubuh yang sedang menurun.

  1. Infeksi Bakteri

Bakteri yang terdapat di dalam tubuh akan dianggap sebagai zat asing oleh otak. Nantinya tubuh akan melakukan pertahanan dengan cara meningkatkan suhu tubuh sehingga tubuh secara otomatis juga akan menghasilkan antibodi untuk bakteri yang menyerang. Untuk itulah ketika infeksi yang sama kembali masuk ke dalam tubuh, maka antibodi tersebut akan berjuang untuk melawan bakteri sehingga menyebabkan tubuh demam berkepanjangan.

  1. Vaksin

Vaksin pada anak biasanya berisi bakteri atau virus yang sudah dilemahkan. Fungsi dari pemberian virus atau bakteri pada anak adalah agar antibodi tertentu pada anak bisa terbentuk. Bakteri yang dilemahkan tersebut yang kemudian membuat anak anak akan mengalami gejala demam sesudah mendapatkan vaksin jenis tertentu.

Faktor Risiko Demam Anak

Anak anak yang terlahir dengan daya tahan tubuh yang belum baik atau belum cukup sempurna akan membuat bakteri atau virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh anak. Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang menjadi penyebab anak mengalami demam biasa, seperti:

  1. Anak Malnutrisi atau Obesitas

Anak anak yang mengalami malnutrisi yakni yang tidak mengkonsumsi vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh kurang mencukupi bisa membuat anak lebih mudah terserang demam panas. Sementara untuk anak anak yang obesitas atau kegemukan akan membuat tubuh anak tidak bisa menyerap mineral dan vitamin secara baik dan akhirnya membuat tubuh anak kesulitan menyerap mineral dan vitamin yang sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan daya tahan tubuh yang masih rendah akan membuat anak lebih mudah terinfeksi dari bakteri atau virus.

  1. Mengalami Alergi

Anak anak yang memiliki alergi juga membuat daya tahan tubuh mereka lebih rendah jika dibandingkan dengan anak anak yang tidak memiliki alergi. Ini kemudian membuat banyak anak yang lebih rentan terkena penyebab gampang demam pada anak.

Mengatasi Demam Anak

Ketika anak sedang demam, maka ada beberapa cara penting yang harus dilakukan di rumah. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi demam anak.

  • Berikan obat penurun demam panas seperti paracetamol sesuai dengan dosis yang ada pada kemasan.
  • Konsumsi cairan dalam jumlah cukup untuk mengganti cairan yang sudah hilang ketika sedang demam.
  • Istirahat yang cukup dengan mendapatkan tidur berkualitas untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Kompres air hangat sehingga pusat tubuh akan mendapatkan informasi jika suhu sekitar tubuh akan hangat dan menurunkannya dengan otomatis yang merupakan manfaat kompres demam.
  • Jangan gunakan pakaian yang tebal karena membuat tubuh anak tidak nyaman. 

Kapan Harus Diperiksa ke Dokter?

Ada beberapa tanda yang ketika terjadi pada anak saat demam, maka sangat disarankan untuk segera membawa anak ke dokter. Beberapa tanda tersebut diantaranya adalah:

  • Kejang demam berulang: Saat demam anak tidak kunjung turun ketika diberikan obat penurun panas, maka segera bawa anak ke dokter khususnya jika terdapat riwayat kejang demam sebelumnya.
  • Tidak makan dan minum: Ketika anak sedang demam, maka tubuh rawan terhadap dehidrasi sehingga jika tidak ada cairan yang menggantikan cairan yang sudah hilang, maka rentan terkena dehidrasi.
  • Disertai dengan mual dan muntah yang kronis.

Untuk mencegah demam panas pada anak, maka menjaga kebersihan anak dan lingkungan menjadi hal penting untuk dilakukan. Sedangkan penyebaran bakteri dan virus bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, menutup hidung dan mulut pada saat bersin atau batuk, selalu memegang makanan dengan tangan yang sudah dibersihkan, melakukan imunisasi pada anak, mengkonsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup.