Anak Demam Batuk Pilek Mencret – Pengobatan – Pencegahan

Dibandingkan dengan orang dewasa, anak anak memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah. Itulah mengapa mereka sangat rawan terserang berbagai macam penyakit. Gejala awal yang muncul saat penyakit akan datang adalah demam. Ya, demam adalah pertanda bahwa tubuh sedang berjuang untuk melindungi diri dari serangan benda asing yang membawa penyakit. Yang dimaksud dengan benda asing adalah virus atau bakteri.

Itulah mengapa anak sering mengalami demam. Bahkan sering terjadi, demam bukanlah satu satunya penyakit yang menyerang anak. Datangnya demam disertai dengan penyakit lain seperti diare disertai demam dan demam batuk pilek pada anak. Jika virus dan bakteri yang masuk ke tubuh anak telah menyebar, maka bisa terjadi anak demam batuk pilek mencret. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi orang tua. Bagaimana keempat gejala tersebut bisa hadir bersamaan di dalam tubuh anak? Yuk kita cari tahu apa penyebab anak demam batuk pilek mencret dan bagaimana cara mencegahnya.

1. Infeksi Bakteri Akut

Bakteri yang tidak terlihat oleh kasat mata dapat masuk ke dalam tubuh anak melalui berbagai cara, yaitu kotoran yang menempel di mainan atau makanan yang dimakan tidak bersih. Bakteri yang masuk ke dalam tubuh menyebabkan demam infeksi. Kondisi anak akan semakin parah jika bakteri ternyata telah menginfeksi anggota tubuh tertentu, seperti perut. Hal inilah yang kemudian memicu terjadinya demam disertai diare pada anak yang disertai batuk dan pilek.

2. Serangan Virus

Salah satu penyebab utama penyakit pada tubuh manusia, termasuk anak anak adalah serangan virus. Virus penyebab demam dapat ditularkan melalui berbagai medium seperti udara atau gigitan serangga. Saat daya tahan tubuh anak lemah, maka ia akan dengan mudah terkena virus. Demam karena virus pada anak dapat memunculkan banyak gejala lain seperti batuk pilek dan mencret. Ini berarti virus telah sukses menyebabkan penyakit di dalam tubuh anak.

3. Demam Tifus

Tifus adalah penyakit yang menyerang sistem pencernaan anak, disebabkan oleh bakteri Salmonella coli. Bakteri penyebab demam tifus ini biasanya ditularkan melalui makanan yang tidak bersih dan tidak diolah dengan cara yang higienis. Gejala demam awal yang muncul biasanya adalah nafsu makan menurun yang disertai dengan diare. Batuk dan pilek bisa muncul sebagai gejala tambahan, namun biasanya tidak berhubungan dengan tifus itu sendiri.

4. Keracunan Makanan

Kebiasaan anak jajan sembarangan harus diperhatikan oleh orang tua. Jika akan makan makanan apapun tanpa pengawasan yang ketat dari orang tua, hal tersebut dapat menyebabkan anak mengalami keracunan makanan. Keracunan ini tentu saja sangat mengkhawatirkan, karena akibatnya bisa fatal. Zat beracun tersebut menjadi hal utama penyebab demam dan muntah. Jika keracunan anak sudah sangat parah, maka kana terjadi demam tinggi disertai mencret pada anak. Segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah terjadinya infeksi penyakit yang lebih parah.

5. Alergi Makanan

Selain keracunan, hal lain yang menjadi penyebab anak demam batuk pilek mencret adalah alergi makanan. Demam karena alergi yang disertai dengan mencret dan batuk pilek muncul sebagai reaksi atas masuknya zat alergen ke dalam tubuh. Gejala awal yang muncul dari alergi makanan biasanya anak panas muntah dan sakit perut, ditambah gejala lain seperti gatal gatal dan kemerahan  di seluruh tubuh.

6. Gangguan Pencernaan

Jika anak mengalami mencret atau muntah, perhatian utama orang tua tertuju pada sistem pencernaan anak. Kemungkinan besar anak mengalami gangguan pada pencernaan yang menyebabkan ia mengalami mencret. Diare muntah dan demam pada anak harus segera diobati agar tidak semakin parah dan berkepanjangan. Sebagai pertolongan pertama, ibu bisa memberikan obat diare dan demam pada anak sebelum membawa anak ke dokter.

Tips Mencegah Anak Demam Batuk Pilek Mencret

Kesehatan anak adalah prioritas utama bagi setiap orang tua. Itulah mengapa orang tua harus mampu memberikan yang terbaik untuk menghindarkan anak dari penyakit. Karena anak sangat rawan terkena mencret dan batuk pilek, maka ibu harus tahu bagaimana cara mencegah datangnya penyakit tersebut. Agar anak tidak mudah terserang penyakit seperti demam batuk pilek dan mencret, inilah beberapa tips pencegahan yang bisa dilakukan oleh para ibu:

  • Memperhatikan kebersihan makanan anak. Jangan sampai makanan yang masuk ke tubuh anak tidak diolah hingga bersih dan masih mengandung bakteri.
  • Membiasakan anak untuk cuci tangan sebelum menyentuh makanan apapun. Hal ini untuk mencegah bakteri yang ada di ujung jari masuk ke dalam tubuh.
  • Melarang anak untuk membeli jajan sembarangan, terutama di sekolah. Usahakan memberi anak bekal makanan yang dimasak sendiri dan terjaga kebersihannya.
  • Berikan pertolongan pertama saat anak menunjukkan gejala mencret, yaitu dengan obat atau oralit.
  • Jika disertai dengan demam, maka berikan pula obat untuk meredakan demamnya.
  • Segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pertolongan.

Itulah penjelasan tentang anak demam batuk pilek mencret dari segi penyebab dan cara mencegahnya. Jangan lupa untuk selalu melakukan yang terbaik demi kesehatan buah hati tercinta. Semoga informasi yang telah diberikan bermanfaat ya!