8 Bahaya Demam Denggi yang Perlu Diwaspadai

Demam denggi atau juga dikenal di Indonesia sebagai demam dengue dan demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh transfer virus dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Demam Denggi ini sering terjadi pada negara tropis di musim hujan, karena memang di musim tersebut perkembangbiakan nyamuk sangat pesat. Demam denggi. Gejalanya berupa demam tinggi dengan 3 fase, sakit kepala, sakit perut, nyeri pada persendian, ruam merah, dan badan terasa gatal. Kondisi ini cukup berbahaya karena bisa menyebabkan beberapa gangguan pada tubuh. Berikut beberapa bahaya demam denggi yang perlu diketahui.

  1. Penurunan jumlah trombosit

Trombosit merupakan bagian dari darah yang sering juga disebut dengan keping darah. Fungsi trombosit adalah untuk meningkatkan sistem imun tubuh sehingga tubuh manusia lebih aman dari berbagai macam infeksi. Selain itu trombosit juga berpengaruh terhadap pembekuan darah. Demam denggi dan demam berdarah denggi bisa menyebabkan gangguan pada kadar trombosit ini, dimana kadar trombosit akan turun. Jika kadar trombosit turun, pasien bisa mengalami gangguan pada tubuh, termasuk pendarahan dalam tubuh. Kemunculan ruam sebagai gejala demam denggi adalah salah satu indikasi bahwa trombosit pada darah sudah mulai berkurang.

  1. Penyempitan pembuluh darah

Bahaya demam denggi lainnya adalah penyempitan pembuluh darah. Penderita demam denggi atau Demam Berdarah bisa mengalaminya, karena efek dari penurunan kadar trombosit pada darah. Kondisi ini juga akan sangat berbahaya karena bisa mengacaukan sirkulasi darah dalam tubuh dan mengurangi asupan darah dan oksigen pada organ tubuh yang vital. Jika dibiarkan terus menerus, maka kondisi ini bisa menyebabkan kegagalan fungsi organ tubuh dan kematian.

  1. Kebocoran darah

Pada orang normal, semua sirkulasi dan mekanisme tubuh sudah diatur sedemikian rupa. Jika infeksi demam denggi muncul dan menyerang seseorang, maka mekanisme ini akan rusak. Apalagi jika kadar trombosit terus menurun dan diikuti dengan gangguan pada pembuluh darah. Darah akan kesulitan mengalir. Hal ini bisa menyebbakan kebocoran darah dan pendarahan yang parah.

  1. Pendarahan luar

Efek buruk dari kebocoran darah adalah pendarahan. Pendarahan pada awalnya mungkin hanya akan terjadi di dalam tubuh. Akan tetapi, jika kasusnya sudah parah, pendarahan ini bisa menjadi pendarahan luar. Hal ini bisa menyebabkan penderita demam denggi mengeluarkan darah dari beberapa anggota tubuh, seperti hidung, mulut, telinga, bahkan pori-pori kulit. Maka dari itu jika muncul gejala Mimisan saat Demam Berdarah, segera lakukan pengobatan yang tepat.

  1. Kekurangan darah

Jika sudah parah, dan pendarahan sudah terjadi di beberapa bagian tubuh, bahaya demam denggi lainnya adalah menyebabkan pasien mengalami kekurangan darah. Hal inilah yang menyebabkan tranfusi darah seringkali dilakukan pada pasien denggi. Tujuannya adalah untuk meminimalisir efek buruk dari kekurangan darah ini.

  1. Darah rendah atau hipotensi

Masih berkaitan dengan darah dan sirkulasi darah, kondisi demam denggi memang bisa menurunkan tekanan darah pada manusia. Tekanan darah rendah atau hipotensi ini bisa terjadi akibat ketidakstabilan sirkulasi darah dan juga kandungan atau senyawa pada darah. Hal ini juga cukup berbahaya pada si pasien.

  1. Gangguan pada beberapa organ vital

Bahaya demam denggi atau Demam Dengue yang perlu diwaspadai adalah adanya gangguan pada oran tubuh lain yang vital, seperti:

  • Kerusakan hati – Kerusakan hati bisa terjadi sebagai akibat atau komplikasi dari demam denggi. Umumnya, kondisi yang terjadi adalah pembesaran pada organ hati. Hal ini dikarenakan adanya ketidakstabilan pada aliran darah yang menuju organ hati.
  • Gangguan ginjal – Selain organ hati, organ lain yang akan mengalami gangguan adalah ginjal. Dari syok akibat demam denggi yang ada, sindrom uremik hemolitik bisa saja terjadi, walau kasusnya jarang. Penyebabnya adalah karena aliran darah yang terganggu menuju ginjal.
  • Gangguan paru – Organ paru-paru juga bisa terkena imbasnya. Penyebabnya adalah perembesan plasma darah yang terjadi di organ paru-paru. Jika cairan berlebihan pada paru, maka bisa jadi muncul gangguan pernafasan di paru-paru.
  1. Risiko tinggi kematian

Pada kasus yang ringan, demam denggi bisa jadi bisa diatasi dengan mudah dan cepat. Namun pada kasus yang parah, demam denggi bisa menyebabkan risiko tinggi akan kematian. Penyebabnya sebagian besar adalah kekurangan darah atau komplikasi pada organ tubuh yang vital seperti yang dijelaskan di atas. Hal ini memang cukup sering terjadi, terutama untuk kasus Demam Berdarah Pada Anak dimana anak memiliki daya tahan tubuh yang belum sekuat orang dewasa.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai bahaya demam denggi yang perlu diwaspadai. Jika gejala demam denggi sudah muncul dan terjadi pada anggota keluarga di rumah, maka segera hubungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut.