Bayi Demam Setelah Imunisasi Hepatitis dan Cara Mengatasinya

Vaksin adalah bagian dari imunisasi yakni proses menyuntikkan kekebalan tubuh buatan dengan cara memberikan antigen dalam tubuh untuk merangsang terbentuknya antibodi pada sebuah penyakit tertentu. Salah satu vaksin yang penting untuk diberikan pada bayi adalah imunisasi hepatitis khususnya hepatitis B untuk bayi yang baru lahir.

Pentingnya Imunisasi Hepatitis Untuk Bayi

Virus hepatitis B sudah membuat sekitar 2 miliar orang di dunia terjangkit penyakit tersebut dan sekitar 240 juta orang mengidap hepatitis B kronis. Sedangkan untuk Indonesia sendiri menempati peringkat ketiga se-Asia yang menderta hepatitis kronis tertinggi sehingga imunisasi hepatitis ini memang sangat penting diberikan sejak usia bayi.

Para dokter dan ahli kesehatan banyak merekomendasikan imunisasi ini pada bayi yang baru lahir dengan tujuan untuk mencegah berkembangnya dan menularnya penyakit tersebut sebab 30 hingga 40% infeksi menular dari orang yang tidak mempunyai faktor risiko infeksi sama sekali.

Selain itu, seorang ibu yang menderita hepatitis B juga sering tidak menyadari jika dirinya sudah terjangkir penyakit tersebut sebab tidak ada gejala yang menyertai. Inilah yang menjadi alasan mengapa imunisasi hepatitis sesudah bayi dilahirkan menjadi cara terbaik yang bisa dilakukan oleh orang tua.

Efek Samping Imunisasi Hepatitis

Bayi demam setelah imunisasi hepatitis menjadi efek samping paling umum yang akan terjadi sesudah imunisasi tersebut diberikan. Namun demam yang terjadi hanyalah merupakan demam ringan yang biasanya juga diikuti dengan nyeri pada bagian bekas suntikan.

Akan tetapi, jika memang bayi memiliki reaksi alergi, maka penanganan lanjutan harus dilakukan. Jika bayi memang memiliki reaksi alergi terhadap imunisasi hepatitis B yang sudah diberikan dengan dosis sebelumnya, maka tidak boleh diimunisasi hepatitis B kembali.

Mengatasi Demam Sesudah Imunisasi Hepatitis

Untuk mengatasi bayi demam setelah imunisasi hepatitis tersebut, ada beberapa cara mudah yang bisa anda lakukan dirumah agar gejala demam lebih cepat diturunkan seperti beberapa cara berikut ini.

  1. Gunakan Air Hangat

Anda bisa merendam bayi dalam air hangat untuk menurunkan panas sekaligus meredakan nyeri otot yang membuat bayi rewel. Isi bak madi dengan air hangat dan letakkan bayi anda dalam air tersebut sambil menyiram bagian tangan dan kaki bayi dengan air hangat tersebut. Ini sangat baik dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh. Lakukan cara ini selama 5 hingga 10 menit kemudian keringkan dan kenakan pakaian katun tipis agar panas tubuh bisa keluar dari tubuh bayi dengan cepat. 

  1. Berikan Cairan Cukup

Bayi yang demam sesudah vaksin tetap harus diberikan cairan cukup untuk mencegah tanda bayi dehidrasi karena demam yang biasanya semakin meningkat saat demam. Berikan ASI atau susu formula cukup pada bayi atau jika bayi sudah berumur lebih dewasa bisa diberikan air atau jus yang diencerkan sesuai dengan rekomendasi dokter.

  1. Hindari Aktivitas Berlebihan

Bayi memang akan sering bergerak dan beraktivitas seiring semakin bertambahnya usia bayi tersebut. Namun saat bayi sedang mengalami demam, maka sebaiknya batasi aktivitas bayi dan jangan sampai bayi anda mengalami kelelahan untuk mengatasi demam pada bayi. Istirahat cukup sangat penting untuk menurunkan demam lebih cepat sekaligus mengembalikan kondisi tubuh bayi agar fit lebih cepat.

  1. Kompres Parutan Kentang

Bayi demam setelah imunisasi hepatitis juga bisa diatasi dengan mengompres memakai parutan kentang. Dalam kentang mengandung senyawa aktif yang bisa membantu untuk menurunkan panas dan perawatan demam pada bayi. Untuk cara menggunakannya juga sangat mudah yakni kupas kulit kentang kemudian haluskan memakai blender.  Letakkan parutan kentang tersebut dalam kaus kaki dan pakaikan pada telapak kaki bayi anda yang sudah sangat efektif untuk menurunkan suhu tubuh bayi dalam waktu beberapa jam saja.

Bayi demam setelah imunisasi hepatitis memang merupakan hal yang umum terjadi seperti saat pemberian imunisasi lainnya. Hal ini terjadi karena tubuh sedang mengidentifikasi imunisasi yang baru diberikan tersebut sehingga membuat suhu tubuh jadi meningkat. Demam ini tidak perlu dikhawatirkan sebab bisa reda dengan sendirinya hanya dalam beberapa hari saja. Semoga bisa bermanfaat.