Bolehkah Keramas saat Demam? Ini Jawaban Terlengkapnya

Ketika demam, mungkin beberapa dari kalian pernah menanyakan tentang boleh atau tidaknya keramas pada saat demam. Beberapa dokter memperbolehkan karena keramas dapat membantu kita membersihkan kotoran yang ada dirambut serta nantinya memberikan kenyamanan dan kesegaran. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan atau tips keramas pada saat demam. Apa saja itu?

Tips Keramas saat Demam

Agar demam Anda tidak semakin parah, berikut ini adalah tips keramas saat demam yang dapat Anda praktekkan. Perlu diingat, bahwa ketika demam Anda masih tinggi, disarankan untuk tidak melakukannya karena berpotensi memperparah kondisi demam. Anda diperbolehkan keramas ketika demam Anda sudah menurun atau dalam masa penyembuhan.

  • Gunakan Air Hangat

Baik mandi ataupun keramas saat demam, usahakan menggunakan air hangat. Mengapa demikian? Karena air hangat memiliki suhu air yang dapat mempertahankan suhu tubuh kita ketika demam fever, jadi dapat mengurangi resiko menggigil setelah keramas tersebut. Selain itu, pori-pori rambut yang terbuka ketika demam apabila terkena air hangat nantinya tidak menimbulkan efek samping seperti pusing atau sakit kepala yang berlebihan seperti ketika menggunakan air dingin untuk keramas.

  • Jangan Menuangkan Sampo Langsung

Seperti yang kita ketahui bahwa sampo memiliki kandungan senyawa kimia, maka dari itu usahakan jangan menuangkan sampo secara langsung diatas kepala kita. Hal ini dikarenakan pori-pori rambut dalam kondisi terbuka, sehingga apabila terdapat cairan yang ada disekitarnya, maka akan langsung masuk dan mempengaruhi kondisi kepala kita termasuk sampo yang dituangkan secara langsung.

Untuk itu, usahakan menuangkannya terlebih dahulu di tangan Anda kemudian diberi sedikit air agar sedikit cair dan senyawa kimianya tidak terlalu kuat dan barulah diusapkan di atas kepala Anda. Perlu diperhatikan juga jangan terlalu banyak dalam menggunakan sampo karena kepala Anda masih sensitif akibat demam berkepanjangan.

  • Jangan Menggunakan Kuku

Ketika keramas usahakan jangan menggunakan kuku Anda untuk memijatnya. Mengapa tidak boleh? Karena apabila Anda menggunakan kuku untuk memijatnya dapat membuat pori-pori rambut menjadi lebih terbuka lebih besar dan tentunya akan banyak pula cairan yang dapat masuk melalui celah tersebut. Selain itu, menggunakan kuku untuk memijat rambut berpotensi merusak struktur rambut sehingga menyebabkan rambut menjadi rontok ketika kering nanti. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya gunakan ujung jari Anda untuk memijatnya agar lebih rileks dan tentunya tidak merusak rambut.

  • Bilas Sampai Bersih

Untuk mencegah terjadinya ketombe atau kotoran yang menempel disekitar rambut, usahakan membilasnya sampai bersih. Karena apabila Anda tidak membilasnya sampai bersih, yang ditakutkan adalah kotoran yang berada disekitar rambut nantinya dapat terserap oleh akar rambut dan menimbulkan penyakit atau bahkan dapat mempengaruhi kondisi demam Anda menjadi semakin parah. Maka dari itu pastikan Anda membilasnya sampai bersih agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

  • Langsung Keringkan

Ketika sudah selesai, usahakan langsung keringkan rambut Anda dan jangan sampai didiamkan sampai berjam-jam karena nantinya akan berpengaruh pada kondisi Anda. Anda bebas menggunakan cara apa saja untuk mengeringkan rambut tersebut, boleh menggunakan hair dryer dan lain sebagainya. Perlu diperhatikan juga, pastikan rambut sudah kering ketika Anda ingin tidur setelah keramas agar dapat memberikan kenyamanan tersendiri.

Faktor Penyebab dari Efek Samping

Meskipun keramas saat demam menggunakan air hangat, bukan berarti tidak menimbulkan efek samping seperti pusing ringan dan demam naik 1-2 derajat Celcius. Akan tetapi, efek samping tersebut ternyata bisa disebabkan oleh 2 faktor penting, yaitu penggunaan obat dan berdiri terlalu lama.

  • Obat – Apabila Anda merasakan pusing atau efek samping lainnya setelah melakukan keramas, bisa jadi itu dampak dari obat penurun demam yang bagus yang dikonsumsi. Akan tetapi, apabila efek tersebut berlangsung selama beberapa hari kedepan, itu berarti efek dari keramas tersebut seperti lupa mengeringkan rambut sebelum tidur dan lain sebagainya.
  • Berdiri Telalu Lama – Seperi halnya penggunaan obat yang dapat membuat Anda pusing sesaat, berdiri terlalu lama saat keramas juga dapat menimbulkan efek pusing dan badan menjadi cepat lelah. Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya jangan terlalu lama ketika melakukan keramas karena kondisi Anda belum sepenuhnya stabil.

Tips Mengurangi Efek Samping

Seperti yang telah kita singgung sebelumnya bahwa keramas pada saat demam dapat menimbulkan efek samping seperti pusing dan demam naik turun berhari-hari meskipun menggunakan air hangat. Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk mengurangi efek samping tersebut.

  • Istirahat

Apabila Anda merasakan pusing ringan dan demam Anda menjadi naik, sebaiknya langsung istirahat untuk meredakannya. Dengan beristirahat tentunya dapat memulihkan energi Anda yang terbuang ketika keramas tadi, karena mungkin saja tadi pada saat keramas Anda terlalu banyak berdiri atau melakukan banyak gerakan yang membuang tenaga. Perlu diingat juga usahakan rambut Anda sudah dalam kondisi kering ketika hendak istirahat.

  • Konsumsi Makanan Bergizi

Sebelum ataupun sesudah melakukan keramas dan aktivitas lain yang cukup membutuhkan tenaga, sebaiknya segera konsumsi makanan yang bergizi. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan penurun demam seperti sayur-sayuran, beberapa buah-buahan yang disarankan dan makanan lainnya. Karena selain dapat menurunkan demam Anda, tubuh Anda juga mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi tersebut.

  • Olahraga Ringan

Sebelum melakukan keramas pada saat demam, sebaiknya melakukan olahraga ringan seperti yoga atau melakukan pemanasan untuk meregangkan otot-otot tubuh. Olahraga ringan saat demam dipercaya dapat membantu Anda memulihkan demam panas tersebut karena secara tidak langsung membantu pemulihan sistem imun dari dalam. Setidaknya lakukan yoga kurang lebih 30 menit sebelum Anda memutuskan untuk keramas.

  • Cukupi Cairan Tubuh

Hal yang paling penting dan utama adalah mencukupi cairan tubuh Anda. Cairan tubuh berperan penting sebagai pengganti cairan tubuh yang digunakan untuk beraktivitas, selain itu cairan tubuh yang tercukupi juga dapat membantu memulihkan sistem imun yang melemah. Maka dari itu, usahakan cairan tubuh Anda tercukupi agar tidak terjadi dehidrasi dan hal-hal buruk yang lainnya.

Itulah pembahasan secara lengkap tentang pertanyaan bolehkan keramas saat demam, mulai dari tips atau trik, upaya mengurangi efek samping dan beberapa faktor penyebab yang menimbulkan efek samping setelah keramas. Semoga bermanfaat !