Demam Disertai Nyeri Punggung – Penyebab dan Gejala

Kombinasi demam dan sakit di bagian punggung memang bisa mengkhawatirkan bagi penderita sebab ini sering dijadikan pola ketika dokter sedang mengesampingkan gangguan berbahaya seperti infeksi dan juga kanker. Namun, penyebab paling umum dari demam dan juga nyeri pada punggung yang terjadi secara bersamaan sebenarnya hanya sebuah kebetulan dari penyebab individual yang paling umum dan bukan merupakan masalah medis yang serius.

Penyebab Umum

Penyebab nyeri punggung yang paling umum adalah muskuloskeleteal yakni regangan atau keseleo yang terjadi pada tendon, otot dan juga ligamen yang terjadi karena aktivitas terlalu berlebih atau tidak biasa dilakukan. Sedangkan penyebab gejala demam paling umum adalah infeksi pernapasan atau virus seperti flu atau pilek. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kedua hal tersebut bisa terjadi secara bersamaan. Salah satu gejala dari flu adalah meningkatnya persepsi otot dan juga nyeri persendian yang menyebabkan nyeri punggung akan lebih terasa. Nyeri punggung muskuloskeleteal sebenarnya jarang menyebabkan masalah untuk jangka panjang dan sebaiknya hanya diobati dengan beristirahat, kompres panas, ibuprofen atau aspirin.

Kanker

Sedangkan untuk kanker yang berasal dari tulang belakang sangat langka terjadi dan yang paling umum dimulai dari organ lain yang kemudian menyebar atau bermetastasis menuju tulang belakang yang kemudian bisa menyebabkan demam panas. Jenis kanker yang seringkali menjadi penyebab metastasis tulang belakang diantaranya adalah kanker payudara, prostat, paru paru, tiroid, limfoma dan juga ginjal. Beberapa jenis kanker ini umumnya sudah bisa terdeteksi sebelum nantinya akan bermetastase ke tulang belakang. Terkadang, rasa sakit di area punggung yang mendorong penderita untuk segera mencari pertolongan medis.

Dalam makalah yang diterbitkan Journal of Internal Medicine pada tahun 1988 membuktikan jika nyeri punggung umumnya dialami penderita kanker yang mendasari. Segala jenis kanker bisa disertai dengan gejala konstitusional seperti demam biasa, berat badan yang menurun tanpa sebab dan juga kelelahan serta nyeri punggung. Dokter umumnya akan memeriksa gejala ini saat memeriksa pasien yang mengalami nyeri punggung untuk memastikan jika kanker yang sebelumnya tidak terdeteksi bukan menjadi penyebabnya.

Dokter juga akan mencari tanda kerusakan saraf tulang belakang seperti mati rasa yang terjadi di paha bagian dalam dan juga area genital sebab kerusakan seperti ini biasanya memang terjadi karena tumor metastasis yang kemudian menyebabkan nyeri pada punggung. 

Infeksi

Infeksi bakteri lain yang lebih berbahaya meski tidak umum bisa menjadi penyebab demam kronis disertai nyeri punggung. Namun seperti pada kanker, infeksi yang terjadi pada tulang belakang sendiri memang jarang terjadi. Akan tetapi dalam beberapa kasus, infeksi bisa terjadi pada area tubuh lain yang kemudian akan menyebar ke bagian punggung. Infeksi yang terjadi pada organ perut dan juga panggul seperti kandung kemih atau ginjal bisa menimbulkan rasa nyeri dan demam yang kemudian menyebar ke punggung bagian bawah.

Oleh karena infeksi bakteri ini sering disertai dengan demam panas, maka dokter akan mencari sumber potensial infeksi pada saat memeriksa pasien yang mengalami penyebab demam disertai sakit punggung. Dokter nantinya juga akan mencari gejala lainnya seperti buang air terasa sakit atau urin bercampur darah. 

Tanda dan Gejala

Sekitar 20% orang di seluruh dunia seringkali mengalami jenis demam disertai nyeri punggung. Sedangkan tanda dan gejala demam disertai nyeri punggung dibagi menjadi 4 kategori yakni nyeri punggung non spesifik, patologi serius, nyeri punggung dengan defisit neurologis dan juga nyeri punggung non tulang belakang.

  • Nyeri punggung non spesifik: Merupakan bentuk nyeri punggung paling umum di punggung bagian bawah yang biasanya terasa semakin buruk saat beraktivitas atau berdiri dibandingkan pada saat berbaring.
  • Patologi serius: Nyeri punggung dengan riwayat kanker, demam atau trauma yang terjadi pada usia dibawah 16 tahun atau lebih dari 50 tahun.
  • Nyeri punggung defisit neurologis: Nyeri punggung yang kemungkinan berhubungan dengan defisit pada otak atau sumsum tulang belakang jika disertai dengan kelemahan kaki, penurunan refleks, disfungsi kandung kemih dan kehilangan sensorik.
  • Nyeri punggung non spinal: Tidak berhubungan dengan disfungsi tulang belakang namun terjadi karena disfungsi organ di area perut atau panggul.