9 Fakta Demam Ensefalitis yang Mematikan

Demam ensafilitis secara perlahan sudah menjadi epidemi di beberapa negara dan sudah menewaskan lebih dari 700 jiwa dalam satu bulan terakhir di India bagian timur. Ensafilitis merupakan jenis demam yang mempengaruhi otak. Pembengkakan pada otak yang disertai demam dan juga beberapa gejala seperti flu adalah ciri khas dari penyakit ini. Terkadang, ensefalitis ini juga bisa terjadi bersamaan dengan meningitis yang berkembang dalam situasi kompleks. Sedangkan untuk gejalanya sendiri sangat sulit dijelaskan. Beberapa gejala umum dari demam ensefalitis ini diantaranya adalah sakit kepala, flu, leher terasa kaku, kebingungan, iritabilitas dan juga nafsu makan yang semakin menurun.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, gejala demam ensefalitis ini terlihat serupa dengan jenis penyakit lainnya. Ensefalitis ini bisa terjadi pada anak anak secara umum namun strain mutasi ensefalitis juga terlihat pada orang dewasa. Penyakit ini bisa menyebar lewat gigitan nyamuk dan beberapa kasus dari demam ensefalitis ini menjadi penyakit yang mematikan. Berikut ini, kami akan berikan beberapa alasan penting yang membuat demam ensefalitis menjadi penyakit yang sangat mengancam jiwa.

  1. Merupakan Demam Otak

Ensefalitis merupakan infeksi virus yang nantinya akan menyebabkan pembengkakan di lapisan otak. Hal inilah yang nantinya menyebabkan penderita mengalami demam disertai sakit kepala dan perlu diketahui jika segala jenis demam yang berhubungan dengan otak sangatlah berbahaya dan fatal.

  1. Gejala Sulit Terdeteksi

Gejala gejala yang ditimbulkan dari demam ensefalitis ini bukanlah hal mudah untuk terdeteksi. Penderita nantinya akan mengalami demam dan juga kaku di area leher. Namun terkadang juga bisa disertai dengan pendarahan dan mengalami gejala lain dari demam khusus ini.

  1. Demam Tidak Terlalu Tinggi

Umumnya, demam yang dialami oleh penderita yang merupakan gejala dari ensefalitis ini tidaklah terlalu berat atau tinggi. Gejala awal yang ringan seperti flu akan terjadi yang kemudian dilanjutkan dengan delirium, kebingungan dan juga kejang demam.

  1. Tidak Ada Teknik untuk Mendeteksi

Satu satunya cara untuk membuktikan jika seseorang mengalami demam ensefalitis adalah dengan melakukan pungsi lumbai pada otak dan juga menguji cairan yang nantinya akan dikumpulkan sehingga tidak ada teknik rumahan untuk mendeteksi penyakit ini. Nantinya, jika dalam cairan memiliki terlalu banyak sel darah putih dan juga protein, maka seseorang kemungkinan akan didiagnosa terkena penyakit berbahaya yakni demam ensefalitis ini.

  1. Tidak Bisa Terdeteksi CT Scan

Tidak seperti jenis penyakit lain yang bisa terdeteksi dengan CT scan, demam ensefalitis ini bahkan tidak bisa terdeteksi dengan menggunakan CT scan otak sebab sangat sulit membuktikan dengan melihat pelat CT scan untuk mengetahui apakah otak seseorang sudah terinfeksi.

  1. Sering Menimpa Bayi

Bayi yang paling sering mengalami demam ensefalitis ini semakin sulit terdeteksi karena mereka tidak mampu untuk memberitahu jika ada yang salah dengan diri mereka seperti gejala demam biasa. Inilah yang menjadi penyebab demam ensefalitis sangat sulit terdeteksi pada bayi sampai akhirnya terlambat untuk mendapatkan pertolongan. 

  1. Sering Terjadi Pada Anak

Selain bayi, anak anak yang berusia dibawah 15 tahun juga sangat rentan pada tipe demam ini. Ensefalitis pada anak anak bisa berakibat fatal sebab sistem kekebalan tubuh anak yang masih sedikit jika dibandingkan dengan orang dewasa.

  1. Merupakan Penyakit Vector Borne

Penyakit ini sangat sulit dikendalikan karena menyebar lewat perantara nyamuk seperti demam dengue yang juga ditularkan lewat nyamuk. Hanya dengan satu gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi saja sudah bisa membuat seseorang terkena demam ensefalitis tersebut yang sangat mengancam jiwa. 

  1. Tidak Ada Vaksinasi

Parahnya lagi, vaksinasi untuk demam ensefalitis ini memang sebenarnya tersedia namun tidak diberikan secara teratur untuk anak anak. Untuk itu, vaksin tidak bisa masuk dalam bagian jadwal vaksinasi terpadu untuk anak anak kecuali memang anda memintanya secara khusus.

Meski termasuk demam, namun demam ensefalitis ini termasuk penyakit yang sangat berbahaya dan bisa  sangat mematikan berbeda dengan jenis demam lainnya. Langkah pencegahan terbaik yang bisa dilakukan adalah hanya menghindari gigitan dari nyamuk dan berusaha untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.