Apakah Benar Jika Demam Sebagai Gejala Kanker

Meski anda dinyatakan sehat, namun ketika musim flu dan anda terserang demam disertai sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat dan kelelahan, maka ini bisa saja dikaitkan dengan sesuatu yang lebih serius. Leukemia dan limfoma memang tidak mungkin masuk dalam daftar pendek diagnosis dokter hanya karena flu. Namun terkadang, demam baik sendirian atau kombinasi dengan gejala lain juga bisa dijadikan pertanda dan dokter sudah terlatih untuk melihat beberapa gejala tersebut lebih baik lagi seperti salah satunya demam sebagai gejala kanker.

Jenis Demam Asal Tidak Diketahui Dalam komunitas medis, Fever Unknown Origin atau demam yang tidak diketahui asalnya bukan berarti seseorang menderita kanker sebab faktanya ada sejumlah besar penyebab FUO yang tidak bersifat kanker. Namun seperti yang sudah dibuktikan pada beberapa orang dengan leukemia atau limfoma, demam yang tidak kunjung reda mungkin bersamaan dengankelelahan dan benjolan memang menjadi awal dari kanker.

FUO sendiri bukan sembarang demam lama yang tidak memiliki penyebab yang jelas. Pada FUO, demam yang terjadi biasanya cukup lama dan juga harus diikuti dengan pemeriksaan medis yang cukup luas untuk menyingkirkan berbagai kemungkinan penyebab sebelum demam bisa diberi label sebagai demam yang tidak diketahui asalnya.

FUO didefinisikan sebagai demam 38.3 derajat celcius [demam biasa] atau lebih yang berlangsung setidaknya selama tiga minggu dan tidak bisa diidentifikasi penyebabnya sesudah tiga hari penyelidikan di rumah sakit atau sesudah tiga atau lebih kunjungan rawat jalan. Dwaktu dalam definisi ini cenderung menghilangkan beberapa penyebab demam lain yang lebih umum dan bisa sembuh dalam tiga minggu.

Penyebab FUO

Baik dokter maupun pasien, sayangnya memiliki daftar panjang untuk demam panas yang berlangsung lebih dari 3 minggu tersebut. Secara statistik, penguraian kemungkinan penyebab tergantung dari beberapa hal seperti tempat tinggal dan juga apakah anda anak anak atau orang dewasa. Sedangkan rincian kasarnya adalah sebagai berikut:

  • Infeksi menyumbang sekitar 15 sampai 25% dari kasus FUO.
  • Keganasan autoimun atau penyakit reumatologis serta penyebab lain menjelaskan sisa penyebab demam yang diidentifikasi.
  • Tidak ada penyebab yang bisa ditemukan di sekitar 20 sampai 50% kasus.
  • Keganasan paling umum yang menjadi tanda awal demam adalah limfoma dan leukemia.
  • Kanker Darah Menyebabkan kekurangan darah

Menurunnya berat badan, kelelahan dan juga demam bisa terjadi dalam waktu bersamaan pada kasus kanker dan dua jenis kanker darah khususnya leukemia dan limfoma diketahui bisa menghasilkan demam. Untuk itu bisa dikatakan jika demam sebagai gejala kanker memang benar adanya.

Meski infeksi selalu menjadi penyebab kemungkinan gejala demam, namun diyakini jika dalam beberapa kasus leukemia dan limfoma, sel ganas tersebut bisa menghasilkan sinyal kimia yang menyebabkan suhu tubuh inti meningkat. Pada saat kanker darah menyebabkan demam, maka demam tersebut bisa mempengaruhi stadium dan prognosis atau pandangan penyakit. Pada beberapa kanker darah, demam, keringat di malam hari dan berat badan yang menurun tidak disengaja menunjukkan jika kanker tersebut sudah lanjut dan butuh perawatan intensif.

Penyebab FUO

Mengesampingkan infeksi, keganasan dan juga gangguan autoimun serta reumatologis, penyebab dari FUO ini juga cukup panjang. Terkadang, obat yang disalahkan sebagai penyebab demam termasuk antibiotik tertentu yang berpotensi, obat untuk mencegah kejang dan juga obat penghilang rasa sakit seperti NSAID.

Namun terkadang, sumber demam itu sendiri adalah infeksi namun diabaikan oleh pasien maupun dokter seperti abses atau infeksi gigi. FUO mungkin juga berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Namun untuk kemungkinan lain seperti hepatitis alkoholik dan gumpalan darah di vena dalam juga bisa terjadi.

Meski memang kanker darah seperti leukemia dan limfoma sering disertai dengan demam berkepanjangan atau tidak hilang, namun tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menyingkirkan penyebab dengan lebih jelas seperti infeksi sekaligus untuk mempertimbangkan semua gambaran klinis anda bersama dengan dokter termasuk tanda dan gejala lain yang akan membuat diagnosis berbeda jauh lebih mungkin dilakukan.