Kapan Demam Sesudah Operasi Menjadi Mengkhawatirkan?

Demam sesudah operasi menjadi salah satu komplikasi yang paling umum dialami oleh pasien. Bahkan, ada lebih dari setengah dari semua pasien yang dioperasi memiliki suhu lebih tinggi dari normal pada beberapa hari sesudah prosedur karena berbagai alasan. Lalu, bagaimana demam sesudah operasi menjadi mengkhawatirkan?.

Penyebab Demam Sesudah Operasi

Berita bagusnya mengenai demam pasca operasi adalah jika sebagian besar ini bukanlah masalah serius dan bisa dengan mudah diobati dengan ibuprofen atau asetaminofen atau bahkan tidak sama sekali. Bahkan untuk beberapa demam tingkat rendah juga tidak membutuhkan perawatan sama sekali.

Namun kabar buruknya, demam panas sesudah operasi menjadi mengkhawatirkan juga bisa terjadi dan ini merupakan masalah besar. Semua demam sesudah operasi memang harus ditangani dengan serius dan dipantau dengan baik.

Jika anda mengalami demam sesudah operasi, maka dokter bedah mungkin bisa memberikan resep antibiotik untuk demam dan mungkin juga tidak. Beberapa ahli bedah lebih suka memberikan resep antibiotik profilaksis untuk semua pasien sesudah operasi. Sedangkan yang lain akan menunggu hingga pengujian menunjukkan jika antibiotik memang dibutuhkan.

Dalam beberapa kasus, antibiotik tidak akan berhasil mengobati demam karena infeksi bukan satu satunya yang menyebabkan demam biasa. Semakin banyak waktu yang berlalu antara hari operasi anda dan hari demam, maka semakin kecil kemungkinan demam terkait dengan operasi khususnya jika minggu berlalu tanpa adanya masalah.

Pentingnya Mengetahui Temperatur

Mengukur suhu tubuh setiap hari dalam seminggu sesudah operasi adalah cara cerdas dan mudah dilakukan untuk mengawasi kesehatan anda selama masa pemulihan. Gejala demam bisa menjadi peringatan dini jika ada sesuatu yang tidak beres bahkan sebelum anda mulai merasa sakit.

Alasan Non Bedah Demam

Hanya karena anda menjalani operasi baru baru ini, tidak berarti operasi menjadi satu satunya alasan anda mengalami demam. Mungkin untuk terserang flu beberapa hari sesudah operasi bisa terjadi sama seperti infeksi yang tidak berhubungan. Sedangkan penyebab umum demam non bedah diantaranya adalah:

  • Demam flu.
  • Serangan virus penyebab demam.
  • Sakit tenggorokan.
  • Demam neurologis: Jenis demam yang disebabkan karena cedera otak dan tidak ada respons intervensi normal seperti ibuprofen.
  • Infeksi tidak berhubungan dengan operasi.

Demam Kelas Rendah

Demam panas ringan merupakan komplikasi yang paling umum terjadi sesudah operasi. Anda harus memberitahu ahli bedah jika anda memiliki dema  tingkat rendah yang merupakan suhu antara 1 hingga 2 derajat di atas suhu normal tubuh manusia.

Demam biasa memang umum terjadi sesudah operasi khususnya pada minggu pertama sesudah operasi dengan sayatan dalam masa penyembuhan. Demam dan sayatan yang tampaknya tidak sembuh dengan baik harus segera ditangani oleh dokter bedah atau mencari bantuan medis lainnya.

Jika demam ringan tersebut terjadi dalam beberapa hari, maka segera beri tahu dokter bedah anda jika demam yang anda alami belum sembuh.

Demam Sedang

Jika anda mengalami demam sedangdan bukan demam kronis, maka juga harus segera diberitahukan pada dokter bedah sehingga tindakan bisa dilakukan jika memang diperlukan.

Carilah pertolongan medis jika demam yang anda alami juga disertai dengan beberapa gejala lainnya seperti mual dan muntah, peningkatan rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan, disorientasi, drainase atau kemerahan di sekitar sayatan atau kondisi lain yang menunjukkan jika pemulihan tidak berjalan sesuai dengan rencana bahkan hingga kekurangan nafas. Selain itu, pertolongan medis juga dibutuhkan ketika anda tidak menanggapi dosis ibuprofen atau acetaminophen sesudah 1 jam.

Demam Tinggi

Demam yang lebih tinggi atau demam akut pada orangg dewasa juga bahkan butuh perawatan di ruang gawat darurat. Selain itu, demam yang terlalu tinggi juga menandakan jika anda mengalami infeksi yang serius dan ada masalah pada area bedah anda atau anda bereaksi terhadap obat.

Beritahu ahli medis jika anda mengalami demam yang terlalu tinggi dan anda juga berpotensi untuk menerima antibiotik, menjalani tes darah dan bahkan akan diperiksa kembali oleh ahli bedah.