6 Efek Samping Obat Penurun Panas Lewat Dubur

Demam panas seringkali membuat orang tua khawatir. Padahal, seperti sudah diketahui bersama, demam panas bukan sebuah penyakit. Peningkatan suhu tubuh terjadi karena adanya sesuatu yang masuk ke dalam tubuh dan sistem imun menganggapnya sebagai hal yang berbahaya. Akhirnya, sampai ke hipotalamus otak yang kemudian memerintahkan suhu tubuh meningkat. Selama penyebab demam belum diatasi atau masih ada, maka panas tidak akan turun.

Para dokter sepakat, bahwa hampir seluruh pengobatan demam infeksi dan demam non infeksi adalah cara mengurangi gejala atau membuat penderita merasa lebih nyaman. Selebihnya adalah meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat pertumbuhan bakteri / jamur/ virus jika mengalami demam infeksi. Ketika pertumbuhan bakteri / virus / jamur terhambat degan sendirinya panas akan menurun.

Namun, sudah menjadi kebiasaan, khususnya masyarakat Indonesia, jika mengalami demam harus segara diturunkan panasnya. Apalagi jika demam tinggi pada anak. Obat yang mengandung paracetamol dan ibuprofen dapat dikatakan menjadi favorit karena tergolong lebih aman dibandingkan aspirin. Obat ini, seperti Sanmol, dapat dengan mudah ditemui atau dijual bebas. Jika anak kesulitan atau tidak mau minum obat atau demam tidak turun, saat ini dikenal ada obat penurun panas badan lewat dubur atau supositorial rektal. Ternyata obat ini mempunyai efek samping. Efek samping obat demam lewat dubur.

Efek Samping Obat Penurun Panas Lewat Dubur

  1. Gejala Alergi

Tubuh seseorang mempunyai kondisi yang berbeda-beda. Ada kemungkinan komposisi suatu obat menyebabkan alergi atau menimbulkan rasa gatal di tubuh atau di wajah. Jika setelah minum obat penurun panas atau obat batuk pilek atau obat lain timbul gejala alergi, maka harus dikonsultasikan ke dokter untuk memastikannya. Dengan demikian, obat tersebut tidak digunakan lagi di masa yang akan datang.

  1. Resiko Wasir

Efek samping obat penurun panas lewat dubur adalah resiko wasir. ini memungkinkan terjadi karena cara memasukkan obat yang salah sehingga menekan pembuluh darah keluar.

  1. Mual dan Muntah

Mual dan muntah dapat terjadi karena obat demam atau obat diare mengiritasi lambung. Terkadang menjadi pertanda pemakaian obat secara berlebihan.

  1. Pusing

Beberapa obat demam, seperti obat demam thypoid dan obat demam flu pada anak mengandung alkohol. Reaksi tubuh terhadap kandungan alkohol dalam obat berbeda-beda. Beberapa orang akan mengalami rasa pusing setelah demamnya turun. usahakan untuk tidak mengkonsumsi obat dengan kandungan alkohol.

  1. Jantung Berdebar

Jantung berdebar juga dapat terjadi jika obat melebihi dosis. Umumnya dirasakan oleh penderita sakit dewasa.

  1. Infeksi Baru

Infeksi baru dapat terjadi ketika menggunakan obat penurun panas lewat dubur. Karena anus atau dubur termasuk sensitif dan tempat keluarnya tinja yang merupakan sampah tubuh. Penggunaan yang salah dapat menyebabkan infeksi baru bagi penderita atau menularkan infeksi kepada orang lain, khususnya orang yang membantu memasukkan obat.

Sebenarnya efek samping di atas dapat juga terjadi pada obat yang sikonsumsi dengan cara biasa. Tetapi karena obat melalui dubur beraksi lebih cepat dan masuk tubu tidak melalui jalur pencernaan biasa, maka efek samping bisa terlihat. Untuk mengurangi efek samping di atas, maka penggunaan obat turun panas melalui dubur perlu memerhatikan hal berikut :

  • Konsultasi dengan dokter penggunaannya. Umumnya, dokter hanya memberi obat penurun panas lewat dubur jika anak mempunyai riwayat kejang demam, agar penurunan panas lebih cepat.
  • Jika tidak berkonsultasi dengan dokter, maka pastikan dosisnya tepat. Biasakan bertanya pada apoteker jika membeli obat yang belum diketahui pasti jenisnya.
  • Pastikan cara memasukkan obat dengan cara yang benar. Misalnya cukup masuk ke dalam sehingga tidak terbuang kembali bersama feses dan tidak menimbulkan luka di area anus.
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah memasukkan obat penurun panas lewat dubur. Ini dilakukan untuk menghindari masuknya infeksi baru melalui dubur kepada penderita atau menularkan infeksi ke orang lain.Demikian artikel tentang obat penurun panas melalui dubur, efek samping dan hal yang harus diperhatikan. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan pertimbangan bagi Anda yang ingin menggunakan obat penurun panas lewat dubur.

Berikut adalah Efek Samping Obat Penurun Panas Lewat Dubur yang wajib diketahui karena cara ini sangat aman dan paling efektif.