6 Gejala Demam Tifoid pada Anak yang Wajib diWaspadai

Demam tifoid atau tifus merupakan salah satu penyakit akut yang akan menimbulkan banyak gejala. Penyebab tubuh menjadi demam tinggi ini disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Cara penyebaran bakteri ini adalah dengan media air maupun makanan yang sudah terkontaminasi. Biasanya penyakit ini ditularkan dari orang ke orang pada satu wilayah yang sama.

Demam tifoid seringkali ditemukan di negara-negara berkembang, serta mudah menyerang anak-anak. Walaipun tifus banya menyerang pada anak-anak. Tapi penyakit ini bisa menyerang usia berapapun. Tifus harus segera kalian tangani untuk menghilangkan gejala-gejala yang timbul. Berikut gejala demam tifoid pada anak yang harus kalian ketahui.

Gejala Demam Tifoid pada Anak

1. Demam Rendah

Salah satu gejala yang paling awal terlihat pada saat kalian terserang tifus adalah demam rendah. Gejala- gejala dari tifus biasanya akan muncul 1 sampai dengan 3 minggu setelah kalian terpapar. Tapi demam rendah ini akan meningkat setiap harinya. Bahkan suhu tubuh cepat panas. yang kalian alami bisa mencapai 40,5° Celcius. Biasanya badan panas dan berkeringat dingin akan kalian alami

2. Sakit kepala

Selain demam panas, salah satu gejala tifoid yang paling sering dirasakan adalah sakit kepala yang cukup parah. Bahkan kalian akan merasakan nyeri pada beberapa bagian kepala seperti nyeri dibelakang mata, nyeri di samping kepala. Jika tifus kalian berlangsung cukup lama, kalian juga akan mulai mengalami kerontokan pada rambut. Selain itu, kalian akan merasa lemah serta mudah kelelahan. Biasanya ini juga akan disertai dengan nyeri otot di sekujur tubuh.

3. Berkeringat

Gejala Demam Tifoid pada Anak yaitu Pada saat kalian terkan tifus, akan terjadi permaasalah pada kelenjar keringat. Ini akan membuat kalian berkeringat secara berlebih. Sehingga banyak orang-orang yang terkena tifus akan sering mengganti baju mereka. Karena bajunya seringkali basah oleh keringat

4. Batuk Kering

Gejala tifoid lainnya adalah munculnya batuk kering. Walaupun kalian sering terbatuk, cara mengobati panas dingin yang disertai batuk jangan terlalu terburu-buru untuk minum obat batuk. Ini karena batuk yang muncul bukan karena adanya virus batuk yang menyerang.

5. Kehilangan nafsu makan

Pada saat kalian terkena tifus, gejala demam adalah kehilangan nafsu makan. Ini diperparah dengan lidah yang menjadi tidak peka. Sehingga makanan yang masuk semua terasa hambar. Sehingga semakin memperburuk keadaan. Walaipun begitu, kalian harus tetap memaksakan diri agar kalian tidak keurangan nutrisi. Jika kalian mengalami tifus lebih dari beberapa hari, berat badan kalian biasanya akan mengalami penurunan.

6. Sakit Perut

Saat kalian terkena demam tifus, kalian juga seringkali diare atau mengalami konstipasi. Bahkan terkadang perut akan sangat bengkak. Jika kalian mengalami hal ini, jangan terburu-buru untuk mengonsumsi obat. Lebih baik selama kalian demam tifoid kalian bisa mengonsumsi buah yang cocok untuk orang sakit untuk mengatasi masalah pencernaan. Karena ada beberapa buah-yang dapat membantu permasalahan pencernaan.

Bahkan tidak jarang kalian akan mengalami muntah-muntah serta diare. Hal ini akan membuat kalian menjadi lemas serta membuat kalian kekurangan nutrisi. Walaupun pada saat demam tifoid kalian akan mengalami nafsu makan berkurang. Tapi jangan sampai kalian mengalami kekurangan nutrisi.