Gejala Panas Dalam Akut dan Cara Mengatasinya

Panas dalam adalah suatu gejala yang disebabkan oleh penyakit lain. Karena itu, dalam dunia kedokteran, istilah panas dalam ini hampir tidak dapat anda temukan. Selain itu, panas dalam sendiri juga tidak dapat anda temukan obatnya. Akan tetapi, jika anda memeriksakan diri ke dokter, anda akan mendapatkan obat yang dapat membantu anda mengurangi penyebab asli panas dalam tersebut.

Meskipun terkesan sepele, panas dalam sejatinya bukanlah penyakit yang dapat anda abaikan begitu saja. Apabila diabaikan, gejala panas dalam yang tadinya ringan bisa menjadi gejala panas dalam akut yang membahayakan. Jika panas dalam yang anda alami berlangsung lebih dari tiga hari, maka hal tersebut menunjukkan bahwa sudah waktunya bagi anda untuk mengunjungi dokter.

Ada banyak gejala panas dalam yang biasanya dialami oleh seseorang. Pada umumnya, gejala panas dalam ini disertai dengan sariawan, bibir pecah-pecah, sakit gigi, badan pegal, sakit tenggorokan, diare, badan terasa panas, sensasi terbakar di dada, mimisan, hingga buang air besar yang disertai dengan darah. Akan tetapi, meskipun gejala panas dalam ini memberikan sensasi rasa terbakar, namun, saat diukur menggunakan termometer, biasanya orang yang mengalami panas dalam ini tetap memiliki suhu tubuh yang normal.

Gejala demam bisa diakibatkan oleh berbagai macam penyebab tergantung kepada gejala yang dirasakan bersama dengan panas dalam tersebut. Ada macam macam panas dalam yang umumnya terjadi. Mulai dari dehidrasi, kelelahan, kondisi hormon yang tidak stabil, gangguan pencernaan, gangguan tenggorokan, hingga panas dalam yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Karena penyebab panas dalam ini amat beragam, maka penanganan yang diberikan pun beragam tergantung hal yang menjadi penyebab panas dalam tersebut. Panas dalam sendiri sebenarnya adalah salah satu penyakit yang cukup mudah diatasi selama anda mengetahui apa keluhan yang dirasakan selama mengalami panas dalam. Dengan mengetahui keluhannya, anda bisa mengetahui penyebab sebenarnya dari panas dalam yang anda alami. Sehingga proses pengobatan yang dipilih pun dapat lebih sesuai dengan kebutuhan.

Contohnya saja, untuk panas dalam yang disebabkan oleh masalah lambung, maka anda harus mengobati penyakit lambungnya. Hanya saja, dokter akan memberikan anda obat yang membantu mengurangi penyebab panas dalamnya saja. Akan tetapi, jika panas dalam yang anda rasakan terjadi berulang kali, maka anda perlu mulai mewaspadai gejala panas dalam yang anda rasakan. Karena bisa jadi, anda mengalami gejala panas dalam akut yang dapat membahayakan diri anda.

Pada dasarnya, meskipun tidak ada obat yang pasti untuk mengobati panas dalam. Namun anda dapat menjaga diri anda agar tidak mengalami gejala pada panas dalam akut dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini. Ada beberapa cara menurunkan panas demam yang perlu diketahui :

  1. Jam Makan

Bagi anda yang memiliki keluhan gangguan asam lambung, memperhatikan jam makan adalah salah satu hal yang harus anda lakukan. Dengan memiliki waktu makan yang teratur, asam lambung anda akan senantiasa stabil sehingga dapat menjaga kondisi tubuh anda. Dan juga menghindarkan diri anda dari gejala panas dalam akut yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah asam lambung.

Selain itu, waktu makan yang terlambat dapat menyebabkan asam lambung anda naik hingga ke daerah dada. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala panas dalam dengan rasa panas di dada. Apabila dibiarkan, hal ini dapat berubah menjadi gejala panas dalam akut yang cukup membahayakan.

  1. Jangan makan makanan yang terlalu panas atau dingin

Pada dasarnya makanan penyebab demam tinggi yaitu karena sistem pencernaan manusia lebih menyukai makanan dalam suhu yang stabil. Mengkonsumsi makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan sistem pencernaan anda terganggu. Karena sistem pencernaan manusia memiliki kemampuan bekerja jika berada dalam batas suhu tertentu.

Apabila anda mengkonsumsi makanan yang terlalu panas, maka lapisan lendir dalam saluran pencernaan anda akan terganggu. Sedangkan makanan yang memiliki suhu terlalu dingin dapat menyebabkan sistem pencernaan anda mengerut, sehingga proses pencernaan akan berlangsung dengan lebih sulit.

  1. Menu makanan

Selain jam makan dan suhu makanan, menu makanan juga menjadi hal yang perlu anda perhatikan. Makanan yang panas atau jenis makanan seperti gorengan dapat membuat tenggorokan anda mengalami luka, iritasi, atau peradangan. Peradangan inilah yang dapat memunculkan gejala panas dalam. Selain itu, makanan yang mengandung minyak terlalu banyak juga tidak baik bagi pencernaan dan tenggorokan anda. Resep makanan untuk anak demam yang juga sangat cocok untuk anda coba karena resep ini akan membantu anak anda pulih seperti biasa.

  1. Olahraga secara rutin

Olahraga merupakan salah satu cara yang sangat efektif bagi anda untuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan kekuatan tubuh anda. Salah satu penyebab panas dalam adalah kelelahan. Karena itu, melakukan beberapa tips olahraga secara rutin akan membantu anda meningkatkan stamina anda sehingga anda tidak mudah merasa lelah. Dengan begitu, anda dapat terhindar dari gejala panas dalam yang diakibatkan tubuh yang terlalu lelah.

  1. Kelola Stress

Ada banyak penyakit yang dapat terjadi karena kondisi mental yang terlalu lelah atau stress. Termasuk panas dalam. Kondisi mental yang lelah stress yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi penyebab badan lemas terus dan meningkatkan resiko panas dalam atau gejala sakit lainnya. Selain itu, stress juga dpat membuat jam makan anda menjadi kacau dan hormon tubuh anda menjadi tidak stabil.

Itulah beberapa cara mencegah panas dalam yang dapat anda lakukan. Dengan menjaga pola hidup yang baik, anda dapat terhindar dari gejala panas dalam akut yang bahkan dapat membahayakan diri anda sendiri. Cara ini memang tidak selalu dapat diterapkan oleh semua orang karena penyebab panas dalam yang sangat beragam. Dan juga karena setiap individu memiliki keunikannya masing-masing dan memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Namun, menjaga kondisi tubuh dan membiasakan diri dengan gaya hidup sehat adalah salah satu cara yang paling efektif dan paling umum dilakukan untuk membantu mencegah gejala panas dalam.

Akan tetapi, jika karena suatu hal anda tetap mengalami gejala panas dalam, anda tetap tidak boleh mengabaikannya begitu saja. Karena banyak penyakit berat yang pada awalnya hanyalah penyakit ringan yang diabaikan dan semakin bertumpuk. Begitu juga dengan panas dalam. Gejala panas dalam yang tadinya merupakan gejala ringan apabila diabaikan dapat menjadi gejala panas dalam akut bahkan menjadi gejala penyakit lainnya yang membahayakan.