4 Jenis Herbal yang Membantu Mengobati Demam Secara Efektif

Paracetamol memang bisa digunakan untuk mengatasi demam secara efektif. Namun sebenarnya, obat obatan bisa memberikan efek samping yang bisa dialami semua orang. Sebagai gantinya, anda bisa menggunakan beberapa ramuan alami untuk mengatasi demam. Sebagian besar dari kita akan minum tablet paracetamol pada saat sedang mengalami demam dan mungkin ini menjadi hal tepat yang dilakukan ketika suhu tubuh meningkat. Hal yang harus anda ingat adalah demam merupakan cara tubuh merespon terhadap infeksi atau serangan virus penyebab demam dan bakteri. Agar anda bisa menghindari efek samping dari obat penurun demam, beberapa herbal yang bisa membantu mengobati demam berikut ini bisa anda lakukan sebelum anda memutuskan untuk minum obat.

1. Tulsi

Tulsi dikenal dengan kandungan sifat obat dan terapeutik. Daun tulsi mengandung banyak antioksidan,  nutrisi dan juga sifat anti inflamasi di dalamnya. Antioksidan dalam tulsi menjadi salah satu herbal yang membantu mengobati demam yakni menyembuhkan infeksi dan peradangan di dalam tubuh. Mengunyah beberapa helai daun tulsi yang sudah dicuci bersih bisa membantu untuk mengurangi gejala flu, gejala demam dan juga serangan musiman lain.

2. Kunyit

Kunyit mengandung curcumin tinggi yang akan bekerja seperti agen anti virus dan anti bakteri. Kunyit juga bisa meningkatkan kekebalan dan mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh anda. Kunyit akan membantu mengurangi gejala demam panas, pilek, batuk dan juga sakit tenggorokan. Anda bisa minum satu gelas susu yang dicampur dengan kunyit jika anda sedang demam atau mengunyah langsun satu potog kunyit yang ditambahkan dengan sedikit garam.

3. Bawang Putih

Bawang putih memiliki efek diaforetik yang bisa meningkatkan produksi keringat. Bawang putih akan bertindak sebagai agen anti racun yang bisa membantu mengeluarkan semua racun dari dalam tubuh.

Bawang putih juga memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur yang bisa membantu untuk mengurangi demam dengan mudah. Anda bisa mengkonsumsi dua hingga empat siung bawang putih dalam satu hari untuk membantu anda agar tetap bugar sekaligus menurunkan demam.

4. Jahe

Jahe merupakan ramuan lain yang bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan termasuk untuk mengatasi demam sama seperti kunyit. Jahe bisa melindungi tubuh anda dari berbagai jenis serangan virus penyebab demam dan bakteri. Mengkonsumsi irisan jahe dengan sedikit madu nantinya bisa membantu mengurangi demam karena banyak kandungan anti bakteri di dalamnya.

5. Pegagan

Tanaman yang memiliki nama Latin Centella Asiatica ini juga menjadi salah satu cara mengobati demam secara alami yang direkomendasikan dan juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti lupus, tukak varicose, kusta, luka, eksema dan juga psoriasis. Akan tetapi untuk anda yang sedang demam di masa kehamilan sebaiknya tidak menggunakan pegagan ini sebab bukan merupakan salah satu obat herbal demam untuk ibu hamil.

6. Sambiloto

Sambiloto yang merupakan tanaman dengan nama Latin Andrographis paniculata ini biasa digunakan untuk obat penurun demam yang bagus dan juga bisa digunakan untuk menyembuhkan flu dan pilek. Selain itu, sambiloto juga bisa digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan lain seperti sakit perut, sinusitis, batuk, diare dan juga sakit tenggorokan.

7. Ginseng

Ginseng adalah salah satu jenis tanaman herba yang sudah dikenal hampir di seluruh dunia. Ginseng ini terbagi menjadi dua jenis yakni ginseng Asia dan juga ginseng Amerika dengan kandungan serta khasiat yang berbeda beda. Ginseng Amerika dianggap bisa digunakan untuk mengatasi demam, pilek dan juga flu. Selain itu, ginseng Amerika juga bisa digunakan untuk mengatasi anemia, gangguan tidur, nyeri saraf dan bahkan menghambat penuaan dini.

Selain menggunakan beberapa herbal yang membantu mengobati demam, anda juga harus melakukan beberapa cara untuk mempercepat penyembuhan demam seperti memperbanyak minum agar tubuh tidak dehidrasi, istirahat cukup  agar tubuh bisa kembali pulih dengan cepat, mandi dan kompres air hangat serta mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna.