Komplikasi Demam Denggi yang Perlu Diwaspadai

Demam denggi atau demam dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk demam berdarah. Kasus Demam Denggi sering menimpa negara tropis seperti Indonesia, terutama saat masa perkembang biakan nyamuk sedang marak-maraknya terjadi. Demam dengue memiliki bahaya yang sama dengan bahaya demam berdarah karena pada dasarnya keduanya disebabkan oleh penyebab yang sama. Akan tetapi, bahaya dari demam denggi ini tidak lebih parah daripada bahaya demam berdarah dengue.

Walaupun demikian, komplikasi demam denggi tetap perlu untuk diwaspadai, karena juga bisa menyebabkan pasien bertambah parah. Berikut beberapa komplikasi yang bisa terjadi.

  1. Penurunan jumlah trombosit

Hal ini sudah menjadi sebuah komplikasi yang memang terjadi pada pasien demam denggi atau Demam Berdarah dengue. Kondisi ini dipicu oleh adanya infeksi virus yang masuk ke dalam tubuh sehingga mengganggu keping darah atau trombosit. Trombosit ini jika terganggu akan menyebabkan kadarnya di dalam darah yang terus berkurang. Dan jika hal ini terus terjadi, maka pasien bisa mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan darah. Walau tidak semua pasien mengalami kasus yang parah, namun tentu hal ini perlu untuk segera di atasi, karena bisa menyebabkan pendarahan.

  1. Penyempitan pembuluh darah

Komplikasi demam denggi lainnya adalah adanya penyempitan pembuluh darah. Demam denggi bisa menyebabkan tubuh pasien mengalami gangguan pada pembuluh darah. Penyebabnya adalah kadar trombosit yang terus berkurang di dalam darah. Sehingga jika hal ini terjadi, sirkulasi darah akan terganggu, dan persebaran oksigen serta zat baik pada darah akan mengalami hambatan. Tentunya semua ini akan berefek buruk pada kondisi pasien keseluruhan.

  1. Kebocoran pada darah

Plasma darah bisa mengalami kebocoran pada pasien demam denggi. Hal ini dikarenakan efek dari gangguan trombosit pada darah sehingga menyebabkan darah menjadi lebih mudah bocor atau pendarahan. Kasus demam denggi bisa juga menjadi parah seperti demam berdarah dengue dalam hal ini jika terjadi secara terus menerus.

  1. Pendarahan luar

Kebocoran pada darah yang terjadi sebagai akibat dari komplikasi demam denggi di atas bisa bertambah parah. Pendarahan itu bisa menyebar ke luar tubuh juga. Jika sudah parah, pasien bisa jadi akan mengalami Mimisan saat Demam Berdarah atau muntah darah. Hal ini adalah komplikasi yang bisa terjadi, namun tidak semua pasien demam dengue mengalaminya. Ada yang hanya mengalami pendarahan dalam saja, seperti munculnya gejala ruam merah pada kulit.

  1. Dehidrasi

Dehidrasi juga bisa menjadi akibat dari infeksi virus demam dengue. Dehidrasi yang dimaksud di sini adalah kekurangan cairan pada tubuh. Penyebabnya adalah demam dengan suhu tinggi yang mempercepat penguapan tubuh, atau juga bisa terjadi karena kebocoran darah dan pendarahan yang sudah dijelaskan di atas.

Tentunya kondisi ini perlu untuk segera diatasi dengan baik, karena dehidrasi itu sendiri juga berbahaya. Dehidrasi parah bisa menyebabkan tubuh seseorang mengalami kegagalan bekerja di beberapa organ tubuhnya. Maka dari itulah penderita demam tinggi, termasuk demam berdarah ini perlu diberikan asupan cairan yang cukup secara terus menerus.

  1. Kehilangan darah / kurang darah

Jika pendarahan dan dehidrasi terus terjadi, maka bisa jadi seorang pasien Demam Dengue mengalami kehilangan banyak darah atau kekurangan darah. Apalagi jika kadar trombositnya terus menurun. Tentunya tubuh akan menjadi lebih lemas. Hal ini lah yang menyebabkan tubuh perlu diberikan tranfusi darah, terutama jika kadar trombosit sudah di bawah normal.

  1. Tekanan darah rendah atau Hipotensi

Kondisi lainnya yang menyebabkan seorang pasien mengalami kelelahan dan kelemasan adalah tekanan darah yang menurun atau hipotensi. Hal ini juga bisa menjadi komplikasi demam denggi yang terjadi secara umum.

  1. Leukopenia

Kondisi lainnya adalah muncul gejala leukopenia. Leukopenia merupakan sebuah kondisi dimana sel darah putih jumlahnya rendah. Kondisi ini lah yang menyebabkan antibodi pada tubuh terus menurun, karena seperti yang diketahui bersama, sel darah putih akan mengatur mekanisme pertahanan tubuh. Kondisi ini juga lah yang menyebabkan mengapa pasien demam berdarah, khususnya Demam Berdarah Pada Anak perlu tetap mengonsumsi makanan-makanan yang bisa meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Tujuannya adalah untuk mempercepat penyembuhannya.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai komplikasi demam denggi yang perlu diwaspadai dan dicegah dengan baik. Semoga penjelasan di atas akurat dan berguna untuk Anda. Segera bawa ke dokter pasien yang mengalami gejala demam berdarah atau demam denggi agar bisa segera diberikan perlakuan medis yang diperlukan.