11 Cara Mencegah Bahaya Demam Berdarah

Demam berdarah memang merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Tanda Laboratorium Demam Berdarah adalah trombosit yang terus menurun dan menyebabkan berbagai komplikasi. Maka dari itu pencegahan dari demam berdarah perlu dilakukan. Penyebab demam berdarah itu sendiri adalah virus yang ditularkan dari gigitan nyamuk. Sehingga untuk mencegah bahaya demam berdarah, hal yang perlu dilakukan adalah dengan meminimalisir habitat dari nyamuk dan juga mencegah gigitan nyamuk itu sendiri. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.

Mencegah dengan Meminimalisir Habitat Nyamuk

Seperti yang dijelaskan di atas, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah demam berdarah adalah dengan meminimalisir habitat dari nyamuk jenis aedes aegypti itu sendiri. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.

  1. Menutup bak penampungan air

Cara yang pertama adalah dengan menutup bak penampungan air. Perbedaan Nyamuk Demam Berdarah Dengan Nyamuk Malaria adalah nyamuk demam berdarah yang suka berkembang biak di air yang bersih. Bagi Anda yang di rumah menggunakan penampungan air di kamar mandinya, dan tidak menggunakan shower, ada baiknya tutup penampungan air tersebut. Hal ini dikarenakan nyamuk demam berdarah suka bekembang biak di tempat atau permukaan air yang bersih. Sehingga penampungan air di kamar mandi Anda bisa menjadi sasaran empuk untuk berkembang biak.

  1. Menguras bak mandi secara rutin

Tidak hanya cukup dengan menutup bak mandi atau penampungan air lainnya, menguras bak mandi secara rutin juga perlu dilakukan. Setidaknya kuraslah bak mandi seminggu sekali untuk meminimalisir perkembangbiakan larva dari nyamuk jenis aedes aegypti ini.

  1. Mengurangi genangan air

Di sekitar rumah mungkin ada banyak genangan air yang tidak kita sadari bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah. Misalnya kaleng bekas yang tekena hujan, lubang di pepohonan yang terisi dengan air hujan, ember, dan sebagainya, tempat-tempat seperti itu juga bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah. Sehingga bukan hanya lingkungan dalam rumah saja yang perlu untuk dibersihkan, namun juga lingkungan sekitar rumah.

  1. Tidak menggantung pakaian

Salah satu habitat atau tempat persembunyian nyamuk adalah di sela-sela kain yang menggantung. Maka dari itu sebaiknya kurangi kebiasaan menggantung pakaian terlalu lama. Ada baiknya jika pakaian yang tidak digunakan dimasukkan ke keranjang kotor atau dilipat dan dimasukkan ke lemari khusus yang terpisah dari lemari pakaian bersih.

  1. Menaburkan bubuk abate

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue yang lebih praktis untuk dilakukan untuk mencegah bahaya demam berdarah adalah dengan menaburkan bubuk abate ke penampungan air. Terutama untuk penampungan air yang tidak mudah untuk dikuras dan tidak mudah untuk ditutupi permukaannya. Bubuk abate akan membantu mematikan larva yang sudah berkembang biak di sana dan mencegah perkembangbiakan larva nyamuk. Ada baiknya bubuk abate ini diberikan setiap 2 bulan sekali atau sesuai kebutuhan.

  1. Melakukan fogging

Fogging atau pengasapan merupakan salah satu cara yang sudah lama digunakan. Fogging bertujuan untuk mengurangi habitat nyamuk dengan mematikan seluruh nyamuk. Cara ini juga umum digunakan sebagai salah satu program pemerintah. Terutama ketika musim-musim demam berdarah sering terjadi.

Mencegah dengan Menghindari Gigitan Nyamuk

Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk mencegah bahaya demam berdarah adalah dengan meminimalisir gigitan nyamuk pada kulit manusia. Beberapa cara yang bisa digunakan adalah sebagai berikut.

  1. Menggunakan kelambu

Salah satu cara yang biasanya digunakan pada bayi adalah menggunakan kelambu tidur. Cara ini cukup efektif karena bisa mengurangi risiko gigitan nyamuk. Tidak hanya bayi, orang dewasa juga bisa menggunakan kelambu tidur yang dipasang di kamar tidur. Namun, perlu diketahui bahwa Ciri Nyamuk Demam Berdarah Dengue lebih sering menyerang saat pagi hingga sore. Sehingga pencegahan lainnya perlu dilakukan.

  1. Menanam tanaman antinyamuk

Beberapa aroma dari tanaman ternyata tidak disukai oleh nyamuk. Anda bisa memanfaatkannya untuk ditanam di rumah sehingga nyamuk tidak akan memasuki rumah Anda. Atau setidaknya, jumlah nyamuk yang masuk bisa dikurangi. Beberapa tanaman yang tidak disukai nyamuk adalah lavender, geranium, rosemary, zodia, dan masih banyak lagi.

  1. Menggunakan lotion antinyamuk

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa nyamuk demam berdarah seringkali menyerang saat pagi dan sore, itu artinya pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan lotion antinyamuk saat beraktivitas. Lotion ini akan membantu mengurangi risiko tergigit oleh nyamuk, termasuk nyamuk demam berdarah.

  1. Menutup ventilasi dengan kasa

Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk mencegah bahaya demam berdarah adalah menutup lubang ventilasi dengan kasa antinyamuk. Cara ini akan berguna untuk menghalangi nyamuk masuk ke dalam rumah dan menjaga rumah agar tetap bersih dari serangga lainnya.

  1. Menggunakan pakaian panjang

Cara yang berikutnya bisa dilakukan adalah dengan menggunakan pakaian yang bisa melindungi kulit dari gigitan nyamuk. Gunakan saja pakaian panjang dan tertutup agar bisa meminimalisir gigitan nyamuk saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Demikianlah beberapa cara mencegah bahaya demam berdarah yang bisa dilakukan, baik untuk meminimalisir habitat nyamuk maupun untuk mencegah gigitan nyamuk. Ketahui juga beberapa gejala dan Fase Demam Berdarah yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat untuk Anda.