Ada banyak penyakit yang bisa disebabkan oleh gigitan nyamuk. Dan beberapa di antaranya cukup berbahaya, apalagi jika menyerang bayi, seperti Demam Berdarah, malaria, atau flu tulang (Demam Chikungunya). Sehingga sebaiknya pencegahan dilakukan, terutama bagi bayi dan anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya belum sepenuhnya sempurna. Sebenarnya ada beberapa cara mencegah gigitan nyamuk pada bayi yang bisa dilakukan, di antaranya sebagai berikut.
- Menjaga kebersihan rumah
Rumah adalah ruangan dimana bayi akan lebih sering beraktivitas. Sehingga salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gigitan serangga nyamuk pada bayi adalah dengan menjaga area aktivitas bayi agar selalu bersih. Perhatikan tingkat kebersihan rumah dan lingkungan dimana Anda tinggal. Sebaiknya jaga kebersihan rumah semaksimal mungkin.
Selain itu hindarilah menggantung pakaian di dalam rumah, karena gantungan baju bisa menjadi sarang nyamuk. Beberapa jenis nyamuk penyebab demam, seperti demam berdarah memang lebih suka berkembang biak di air yang bersih. Namun dengan menjaga kebersihan rumah serta lingkungan, maka Anda akan lebih mudah mengawasi habitat nyamuk di rumah dan bisa membasminya dengan baik. Anda juga bisa melakukan Cara Mencegah Demam Berdarah dengan 3M dan 3M plus untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
- Memberikan pakaian yang aman pada bayi
Cara mencegah gigitan nyamuk pada bayi berikutnya adalah dengan memberikan pakaian yang aman dan nyaman pada bayi. Sebaiknya saat musim nyamuk berkembang biak, seperti saat musim hujan, bayi diberikan pakaian yang aman. Lebih baik memberikan pakaian lengan panjang pada bayi. Karena pakaian lengan panjang bisa mencegah gigitan nyamuk di kulit bayi yang nantinya bisa menyebabkan Demam Karena Gigitan Serangga.
Akan tetapi perhatikan juga cuaca yang ada. Selain itu perhatikan juga kenyamanan bayi. Jika bayi tidak nyaman menggunakan pakaian yang terlalu hangat atau panas, pilih pakaian lengan panjang yang terbuat dari bahan yang tidak membuat kulit bayi merasa gerah. Hindari juga pakaian yang berwarna gelap karena bisa membuat bayi merasa kegerahan.
- Hindari bau-bauan yang menyengat
Bayi memang akan sangat menarik jika diberikan produk-produk bayi dengan aroma yang menyengat, seperti sabun, parfum, atau lotion yang wangi. Akan tetapi, perlakuan ini ternyata malah bisa menyebabkan nyamuk dan serangga tertarik untuk menghampirinya. Mengingat bau-bauan harum yang tajam bisa menarik perhatian serangga, mencegah gigitan nyamuk pada bayi bisa dilakukan dengan memilih produk bayi yang memiliki wangi tidak terlalu menyengat.
- Memasang penghalang nyamuk di ventilasi udara
Salah satu teknik terbaik untuk mencegah gigitan nyamuk adalah dengan meminimalisir masuknya nyamuk dari luar ke dalam rumah. Caranya adalah dengan memasang penghalang nyamuk di ventilasi udara di dalam rumah. Cara ini akan membantu mengurangi frekuensi nyamuk yang masuk ke rumah, sehingga rumah lebih aman bagi bayi.
- Menggunakan kelambu tidur
Cara mencegah gigitan nyamuk pada bayi yang juga cukup sering dilakukan oleh orang tua adalah dengan menggunakan kelambu tidur bagi bayi. Sehingga bayi bisa tidur dengan nyaman tanpa harus digigit nyamuk. Cara ini juga sangat praktis dan simple. Kelambu tidur juga mudah didapatkan di pasaran.
- Menggunakan minyak telon antinyamuk
Beberapa orang tua mungkin mengira bahwa obat nyamuk bisa aman untuk digunakan. Entah itu obat nyamuk bakar, obat nyamuk listrik, maupun obat nyamuk semprot. Namun sebaiknya hindari cara itu karena ada banyak senyawa racun yang ternyata kurang baik bagi kesehatan, terutama bagi bayi. Lebih baik beralih pada beberapa bahan lain yang lebih aman bagi bayi dan cocok untuk kulit bayi. Seperti misalnya minyak telon atau minyak kayu putih anti nyamuk. Penggunaan minyak telon antinyamuk akan lebih ramah untuk bayi dan tidak mengandung racun yang berbahaya bagi bayi dan anggota keluarga lainnya di rumah.
- Menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah gigitan serangga nyamuk pada bayi adalah dengan menanam beberapa jenis tanaman yang tidak disukai oleh nyamuk. Menanam tanaman bisa dilakukan dengan mudah. Selain itu tanaman ini bisa juga dijadikan tanaman hias yang bermanfaat di dalam rumah. Penempatan tanaman ini juga bisa diatur agar bisa menjadi penghalang bagi nyamuk yang akan masuk ke dalam rumah, sehingga bayi bisa aman dari gigitan nyamuk.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai mencegah gigitan nyamuk pada bayi yang bisa dilakukan dengan beberapa cara. Ketahui juga beberapa Ciri Nyamuk Malaria dan demam berdarah. Semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda.