Panduan Ketika Harus Minum Obat Demam Saat Puasa

Tujuan seseorang minum obat demam sebanyak 2 hingga 3 kali sehari adalah untuk menjaga agar kadar obat dalam tubuh bisa tetap berada pada kisaran terapi yakni kadar obat yang bisa memberikan efek penyembuhan yang tergantung dari jenis dan sifat obat untuk mengatasi tipe demam tersebut. Ada beberapa jenis obat yang memang dibuang secara lambat dalam tubuh sehingga frekuensi minum obat tersebut cukup jarang. Agar kadar obat dalam tubuh bisa tetap dalam keadaan stabil, maka diharuskan untuk dikonsumsi dalam jarak tertentu. Namun, bagaimana jika seseorang yang mengalami demam dan diharuskan minum obat demam saat puasa?, bagaimana aturannya dan apa cara yang bisa dilakukan agar tidak sampai membatalkan puasa?, berikut ulasan selengkapnya untuk anda.

Kesalahan Aturan Minum Obat Demam

Untuk seseorang yang sedang terkena demam biasa, maka diharuskan untuk mengkonsumsi obat obatan tersebut agar demam bisa segera diturunkan. Sebagai contoh, seseorang yang mengalami demam disertai sakit kepala maka akan diberikan obat penurun panas dan juga pereda nyeri yang diberikan oleh dokter seperti obat parasetamol yang harus diminum sebanyak 3 kali sehari. Obat tersebut biasanya akan dikonsumsi jam 6 sesudah sarapan, jam 12 saat makan siang dan sesudah makan malam sesudah jam 6 sore.

Gejala demam tersebut biasanya bisa langsung diatasi dan panas tubuh juga akan menurun. Sedangkan sebagian penderita seringkali merasakan demam mereda saat siang hari namun kembali kambuh saat malam hari. Hal ini bisa saja terjadi karena jarak meminum obat yang dilakukan tidak sama dan jaraknya terlalu lama di malam hari sehingga membuat ketersediaan obat menurun dalam tubuh dan tidka cukup untuk mengatasi demam tersebut.

Aturan Minum Obat Demam Saat Puasa

Selama menjalankan ibadah puasa, maka tentunya pola makan dan juga minum obat demam panas akan berubah. Jika sebelumnya minum obat bisa dilakukan diantara waktu selama 24 jam, maka selama bulan puasa akan berubah sekitar hanya 10.5 jam saja. Agar efek terapi dalam tubuh bisa tetap maksimal, maka anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau juga bisa apoteker khususnya jika anda juga memiliki penyakit lain seperti diabetes. Hal ini harus dilakukan agar anda bisa memperoleh informasi secara jelas mengenai kapan waktu terbaik untuk minum obat supaya hal hal yang tidak diharapkan bisa dicegah.

Jika dokter memberikan dosis minum obat sebanyak 3 hingga 4 kali sehari, maka anda bisa menanyakan pada dokter mengenai alternatif jenis obat lainnya yang bisa diminum 1 hingga 2 kali sehari sehingga bisa dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.  

Panduan Minum Obat Demam Saat Puasa

Untuk anda yang memang harus mengkonsumsi obat obatan jenis demam saat sedang menjalankan ibadah puasa, maka anda bisa mengikuti beberapa panduan yang akan kami berikan berikut ini.

  • Untuk aturan mengkonsumsi obat demam 1 kali sehari sebelum makan, maka bisa dipilih untuk diminum sesudah minum buka puasa yakni 1/2 jam sebelum makan berat atau 1/2 jam sebelum sahur namun pastikan lakukan hal ini dengan konsisten. 
  • Untuk aturan mengkonsumsi obat 1 kali sehari sesudah makan, maka bisa diminum sesudah berbuka puasa atau pada saat sedang sahur yang dilakukan dengan konsisten.
  • Untuk aturan mengkonsumsi obat 2 kali sehari sesudah makan, maka obat tersebut bisa diminum saat sedang sahur dan berbuka puasa.
  • Untuk aturan mengkonsumsi obat antibiotik untuk demam 2 kali sehari sebelum makan, maka bisa dikonsumsi sesudah minuman berbuka dan setengah jam sesudahnya baru bisa mengkonsumsi makanan berat dan dilanjutkan dengan minum obat minimal setengah jam sebelum makan sahur.
  • Untuk aturan mengkonsumsi obat 3 kali sehari sesudah makan, maka minum obat bisa dilakukan sesudah makanan buka puasa, sebelum tidur dan juga saat sedang sahur.
  • Untuk aturan mengkonsumsi obat 3 kali sehari sebelum makan, maka bisa dilakukan sesudah minum berbuka puasa dan 1/2 jam berikutnya baru bisa dilanjutkan dengan mengkonsumsi makanan berat. Sedangkan untuk minum obat kedua bisa dilakukan ketika akan tidur namun jangan isi perut anda dengan makanan 1/2 jam sebelumnya dan untuk minum obat ketiga bisa dilakukan setidaknya 1/2 jam sebelum makan sahur.