4 Obat Herbal Demam Berdarah dan Tifus Paling Manjur

Demam berdarah dan demam tifus atau demam thypoid sebenarnya merupakan 2 penyakit yang berbeda. Demam berdarah atau demam denggi symptom adalah demam yang disebabkan virus yang plasmodiumnya dibawa oleh nyamuk betina jenis Aedes. Sedangkan tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi. Penyebarannya juga berbeda, jika demam berdarah dapat dengan mudah menjadi endemik suatu daerah karena disebarkan oleh nyamuk dari orang sakit kepada orang sehat, sedangkan tifus hanya dapat menular dengan kontak langsung dan kurangnya menjaga kebersihan makanan.

Namun, sepintas kedua penyakit ini mempunyai gejala yang mirip, yaitu demam tinggi dan saat akut menimbulkan pendarahan. Hanya saja, demam berdarah disertai demam gigil dan pendarahan bisa timbul di seluruh tubuh. Tifus, pendarahan dapat timbul di kondisi yang akut pada sistem pencernaan, seperti usus, hati, dan limfa

Meskipun berbeda dari segi ilmu kesehatan, beberapa gejala yang mirip membuat penggunaan obat herbal demam berdarah dan tifus beberapa di antaranya sama. Beberapa pengobatan herbal yang dapat dilakukan pada penderita demam berdarah dan tifus akan diuraikan di bawah ini.

  1. Madu

Madu saat ini dapat dengan mudah ditemui dengan berbagai merk. Orang sudah banyak yang mengakui berbagai khasiat madu. Karena sebenarnya tifus dan demam berdarah sebenarnya jika ditangani degan baik akan sembuh dengan sendirinya, maka madu juga hukanlah obat. Dengan konsumsi madu, penderita akan merasa berkurang gejalanya.

Khasiat madu, antara lain anti bakteri dan anti virus sehingga dapat menghentikan perkembangbiakan atau menghambat pertumbuhan demam infeksi virus pada demam dengue dan bakteri tifus. Selain itu, madu adalah obat  penurun panas badan  yang sangat bagus, menghasilkan energi, dan mengandung berbagai vitamin dan mineral utnuk mencegah dehidrasi.

Untuk konsumsi madu, tidak ada dosis yang khusus, tidak seperti obat kimia. Setiap jam sekali penderita dapat minum 1 sendok makan madu. Perlu diperhatikan bahwa madu yang asli tidak akan dikerubungi semut jika dibiarkan di tempat terbuka.

  1. Kurma

Kurma sangat diyakini sebagai penghasil energi yang baik. Orang Islam percaya, dengan memakan beberapa kurma saja, sudah menggantikan eneriy yang hilang selama sehari puasa. Dan sekarang ini, untuk memudahkan, kurma dibuat dalam berbagai olahan. Di antaranya sari kurma dengan berbagai merk. Sari kurma jika diminumkan kepada penderita demam berdarah akan memperlancar peredaran darah dan meningkatkan kadar trombosit dalam dalah. Untuk penderita demam tifus, sari kurma dapat membangkitkan semangat dan energ yang dihilang. Konsumsi sari kurma 3 sendok makan setiap jam sekali membuat tubuh kembali lebih kuat.

  1. Angkak

Angkak atau dikenal dengan sebutan beras merah cina, adalah hasil inokulasi dari nasi. Pada awalnya, angkak digunakan sebagai bahan pengawet dan bahan pewarna alami makanan. Namun belakangan diketahui bahwa angkak dapat mengurangi gejala demam berdarah dan tifus.

Secara umum, angkak dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlancar peredaran darah sehingga metabolisme dan mekanisme menghasilkan energi dalam tubuh ornag sakit, terutama demam berdarh dan tifus kembali berfungsi baik. Khusus untuk demam berdarah, angkak dapat meningkatkan kadar trombosit darah dengan cepat, demam berdarah tidak menjadi lebih parah ke arah pendarahan. Untuk penderita tifus, angkak dapat menyembuhkan sakit pada sistem pencernaan yang biasanya dirasakan.

  1. Perpaduan Berbagai Obat Herbal

Jika di atas disebutkan satu per satu obat herbal untuk demam berdarah seperti angkak, sari kurma, dan madu, maka saat ini banyak produksi obat herbal yang memadukan semuanya. Beberapa perpaduan juga menambahkan jambu biji yang pada demam berdarah juga meningkatkan kadar trombosit dalam darah. Perpaduan berbagai obat herbal tersebut dapat saling melengkapi fungsinya jika dikonsumsi.

Semua jenis pengobatan di atas, sepereti telah dikatakan tidak menyembuhkan, namun mengurangi gejala yang timbul. Pengobatan harus diiringi dengan istirahat yang cukup, banyak minum air putih, dan konsumsi makanan bergzi. Semoga bermanfaat.