6 Pengobatan Alami Demam Lepuh

Demam lepuh bisa terjadi selama 10 sampai 14 hari. Demam lepuh ini umumnya terjadi secara berkelompok dan menimbulkan luka, bengkak, merah dan rasa sakit. Biasanya, demam lepuh ini terbentuk di area sekitar mulut dan beberapa area wajah lainnya namun juga bisa terjadi pada gusi atau lidah. Demam lepuh bisa mengeluarkan cairan bening berkerak sesudah beberapa hari. Selama waktu ini, demam lepuh bisa sangat menular. Akan tetapi virus penyebab demam lepuh bisa terus menular bahkan ketika demam lepuh sudah tidak terlihat lagi. Penyebab dari demam lepuh ini adalah virus herpes simpleks yang mewabah di seluruh dunia. Jika ada orang terdekat atau bahkan diri anda yang mengalami penyakit ini, maka salah satu dari beberapa pengobatan alami demam lepuh berikut bisa anda gunakan sebagai penyembuhan alami.

1. Es

Es bisa membantu untuk mengatasi peradangan dengan cara mengurangi aliran darah ke lokasi demam lepuh dan juga cocok digunakan untuk mengurangi bibir bengkak dan demam pada anak. Es juga berguna untuk mematikan area sekitarnya sehingga bisa mengurangi rasa sakit. Namun, pengobatan alami demam lepuh ini hanya untuk sementara dan tidak berpengaruh pada virus atau untuk menyembuhkan.

Anda bisa membungkus es dengan kain atau handuk dan letakkan pada area demam lepuh selama 5 sampai 15 menit namun jangan lebih dari itu. Selain itu, hindari menempelkan es langsung pada area yang terkena karena bisa menyebabkan cedera yang signifikan.

2. Lemon Balm

Dalam studi tahun 2012 ditemukan jika lemon balm bisa membunuh virus herpes simpleks dalam beberapa kasus dan berpengaruh pada bagaimana virus menempel pada sel inang. Untuk menggunakan lemon balm ini, hanya cukup mengoleskan krim, salep atau lib balm yang mengandung lemon balm pada area yang terkena sebanyak beberapa kali dalam sehari untuk mengatasi demam lepuh.

Anda juga bisa memakai minyak esensial cair pada bola kapas kemudian tempelkan pada area yang terkena selama beberapa menit. Teruskan menggunakan lemon balm ini sampai demam lepuh benar benar sembuh.

3. L-lisin

L-lisin merupakan asam amino yang bisa membantu untuk mempersingkat durasi demam lepu. Banyak orang yang melaporkan jika ada banyak manfaat dari suplemen ini sebagai langkah pencegahan dan pengobatan. Menurut pendapat Harvard Health Publications, lisin bisa menghambat asam amino yang mendorong pertumbuhan demam lepuh. Untuk dosis penggunaanya berkisat 3.000 mg dan ikuti rekomenasi penggunaan pada kemasan.

4. Seng

Seng merupakan mineral penting untuk membantu menyembuhkan luka dan penggunaan seng secara topikal bisa membantu mengatasi gejala demam lepuh. Dalam sebuah studi yang dilakukan tahun 2001 mwnwmukan jika krim yang mengandung seng oksida dan glisin bisa mempersingkat durasi demam lepuh dibandingkan dengan krim plasebo. Studi terbaru lainnya juga menemukan jika seng oksida juga berperan penting dalam mencegah virus herpes simpleks memasuki sel.

5. Minyak Oregano

Dalam tingkat sel, minyak oregano terbukti ampuh dalam melawan berbagai virus penyebab demam lepuh hewan dan manusia termasuk herpers. untuk menggunakan minyak oregano hanya perlu menuangkan minyak oregano pada kapas dan aplikasikan pada area yang terkena. Lakukan cara ini beberapa kali dalam sehari dan lanjutkan perawatan hingga demam lepuh sembuh seluruhnya.

6. Ekstrak Licorice

Akar licorice sudah mulai populer digunakan untuk mengatasi demam lepuh. Padsa studi sel tahun 2014 ditemukan jika ada lebih banyak bukti aktivitas antiherpetik licorice meski efeknya pada manusia masih butuh penelitian lebih lanjut. Untuk menggunakan ekstrak licorice, cukup tuangkan pada kapas atau ujung jari. Jika anda memakai pil, maka buat menjadi pasta dengan tambahan minyak kelapa atau minyak almond dan aplikasiakn pada area yang terkena.

Pemicu Demam Lepuh

Ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya demam lepuh dan bisa mengaktifkan kembali virus serta menyebabkan wabah, seperti:

  • Depresi.
  • Kelelahan.
  • Sytes fisik atau emosional.
  • Cedera atau trauma.
  • Prosedur gigi.
  • Fluktuasi hormon.
  • Paparan sinar matahari terlalu berlebihan.
  • Penyakit atau infeksi seluruh tubuh yang juga menyebabkan panas.
  • Seseorang yang melakukan transplantasi organ.
  • Maas kehamilan.

Faktor Risiko Demam Lepuh

Wabah demam lepuh mungkin menjadi tanda dari gizi buruk atau gangguan imunitas. Demam lepuh bisa menyertai kondisi medis lain yang bisa membahayakan kesehatan seperti salah satunya demam berkepanjangan. Beberapa orang yang memiliki faktor risiko demam lepuh diantaranya adalah:

  • Menderita kanker.
  • HIV.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Penyakit autoimun.
  • Luka bakar parah.
  • Eksim.