4 Penyebab Badan Meriang Beserta Gejala yang Umum Terjadi

Meriang bisa dikatakan merupakan jenis penyakit ringan yang bisa terjadi pada siapa saja, usia berapa saja dan kapan saja. Meriang menjadi penyakit umum yang sering dialami masyarakat Indonesia. Meriang menjadi tanda jika antibiotik yang ada di dalam tubuh sedang menurun sehingga tubuh menjadi tidak stabil dan berbagai  kuman dan penyakit mudah menyerang tubuh. Penyebab badan meriang sendiri juga bisa terjadi karena banyak hal khususnya yang berhubungan dengan tubuh manusia. Agar lebih jelas, berikut kami berikan beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena meriang.

  1. Terkena Air Hujan

Terkena air hujan atau lebih sering disebut dengan kehujanan menjadi salah satu penyebab badan meriang yang sering terjadi terutama jika terkena curah hujan yang cukup banyak dan dalam waktu yang lama. Hal ini biasanya lebih sering terjadi pada anak anak sebab mereka lebih sering bermain hujan hujanan. Jangan terburu buru minum obat panas dingin dan meriang khususnya untuk anak dan sebaiknya gunakan dulu bahan bahan alami untuk menyembuhkan meriang tersebut.

  1. Kelelahan

Kelelahan juga menjadi faktor lain yang menyebabkan seseorang terkena demam meriang. Seseorang yang sering melakukan aktivitas berlebih dan kurang beristirahat sangat rentan terkena meriang tersebut khususnya aktivitas luar ruangan. Untuk pencegahan terbaik adalah dengan mengkonsumsi vitamin C lebih banyak agar tidak mudah terserang penyakit.

  1. Terlalu Lama Berada di Dalam Air

Sama seperti ketika terkena hujan, terlalu lama berada di dalam air juga bisa menyebabkan badan meriang. Aktivitas di dalam air yang dilakukan seseorang yang belum terbiasa bisa saja berdampak buruk bagi tubuh. Sebagai contoh, jika anak anak terlalu lama berada di kolam renang hingga beberapa jam, maka kemungkinan bisa mengalami gejala demam meriang tersebut sehingga sebaiknya aktivitas yang dilakukan di dalam air harus dibatasi.

  1. Banyak Minum Es

Es memang menjadi minuman segar yang disukai semua orang termasuk anak anak. Sebenarnya, es yang dikonsumsi dalam jumlah wajar tidak akan menyebabkan masalah, namun jika diminum terlalu berlebihan, maka nantinya bisa membuat tubuh khususnya anak anak lebih mudah terserang meriang.

Gejala Meriang

Seperti penyakit lain, ketika seseorang terkena meriang, maka akan ada beberapa gejala yang terjadi yang menjadi perbedaan demam dan meriang. Berikut ini akan kami jelaskan beberapa gejala yang bisa terjadi ketika meriang untuk menambah kewaspadaan anda.

  1. Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan menjadi gejala paling umum yang terjadi pada saat seseorang sedang meriang yang disertai juga dengan rasa sakit ketika menelan sesuatu. Umumnya, sakit tenggorokan ini terjadi selama 3 sampai 4 hari namun jika tidak segera ditangani bisa bertambah buruk khususnya bagi orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah sehingga cara menurunkan demam meriang harus dilakukan secepatnya.

  1. Hidung Meler

Gejala berikutnya yang sering terjadi ketika tubuh meriang adalah hidung meler yang biasanya terjadi selama dua hingga tiga hari. Hidung meler ini tentunya merupakan gejala yang sangat merepotkan dan mengganggu aktivitas penderita sehingga harus diatasi secepatnya.

  1. Masalah Hidung Tersumbat

Selain mengalami masalah hidung meler, hidung tersumbat juga menjadi salah satu gejala ketika seseorang sedang meriang. Hidung tersumbat ini terjadi karena hambatan di saluran hidung yang bengkak dan pembuluh darah yang meradang yang juga bisa menyebabkan tubuh menjadi panas.

  1. Batuk

Batuk juga menjadi salah satu gejala awal yang ditimbulkan ketika meriang yang disebabkan karena infeksi virus penyebab demam. Batuk tersebut umumnya bisa hilang dengan sendirinya ketika meriang juga sudah reda. Akan tetapi jika batuk tersebut terjadi lebih lama hingga mencapai seminggu, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. 

  1. Bersin

Gejala meriang berikutnya yang bisa terjadi adalah bersin bersin yang juga disertai dengan gejala lain seperti sakit tenggorokan, batuk dan juga flu ketika seseorang sedang terkena meriang.

  1. Sakit Kepala

Seperti penyakit lainnya, dalam fase awal seseorang terkena meriang, sakit kepala biasanya akan terjadi. Namun meski begitu, sakit kepala juga bisa menjadi tanda penyakit lainnya sehingga jika sakit kepala tidak hilang dalam waktu yang lama, maka sebaiknya segera periksakan diri anda ke dokter.