6 Penyebab Tubuh Berkeringat Ketika Demam Khususnya Malam Hari

Jika kita perhatikan, tubuh akan semakin banyak mengeluarkan keringat saat sedang demam. Para pakar kesehatan dalam bidang pengobatan tradisional asal Tiongkok bernama Christian Nix mengatakan jika penyebab tubuh berkeringat ketika demam merupakan cara yang dilakukan tubuh untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen penyebab penyakit sehingga berkeringat sebenarnya merupakan cara tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri dari penyebab demam.

Hal ini sebenarnya juga terjadi ketika sedang olahraga atau ada di area dengan suhu panas. Tidak hanya bisa membakar kalori lebih banyak dan menjaga berat badan, namun mengeluarkan banyak keringat juga berarti merangsang sistem imun tubuh. Dalam sebuah penelitian di University of Michigan, Amerika Serikat membuktikan jika ketika berolahraga dan mengeluarkan banyak keringat, maka risiko terkena asma juga lebih rendah.

Penyebab Berkeringat Saat Demam

Penyebab tubuh berkeringat ketika demam khususnya di malam hari bisa disebabkan karena banyak hal. Beberapa penyebab utamanya adalah:

  1. Gejala Menopause

Berkeringat di malam hari disertai dengan gejala demam merupakan gejala umum yang dialami wanita selama menopause. Hal ini bisa terjadi karena hormon estrogen yang berkurang dalam tubuh. Apabila masalah berkeringat malam hari ini juga menimbulkan gejala lain, maka anda bisa mengkonsumsi terapi pengganti hormon atau HRT yang bisa memperbaiki gejala menopause.

  1. Obat Obatan

Beberapa tablet dan obat obatan juga menjadi salah satu penyebab tubuh berkeringat ketika demam yang merupakan efek samping dari beberapa jenis obat. Beberapa jenis obat seperti anti depresan dan aspirin bisa menyebabkan tubuh berkeringat ketika malam yang juga disertai dengan demam. Selain itu, obat obatan penyebab demam seperti Tamoxifen dan bahkan Paracetamol juga bisa menyebabkan tubuh berkeringat ketika malam hari. Jika keringat malam memang terjadi karena obat obatan, maka kemungkinan anda bisa berdiskusi dengan dokter untuk mengambil obat alternatif.

  1. Kadar Gula Rendah

Glukosa darah yang rendah juga bisa menyebabkan tubuh banyak mengeluarkan keringat dan demam panas. Apabila seseorang mengkonsumsi insulin atau beberapa jenis obat diabetes oral seperti Sulfonylureas seperti Glipizide, maka kemungkinan kadar gula darah disertai dengan demam dan berkeringat saat malam hari juga bisa terjadi.

  1. Infeksi

Sebagian besar infeksi yang terjadi pada tubuh juga bisa menyebabkan demam berkeringat dingin. Akan tetapi untuk berkeringat di malam hari, biasanya disebabkan karena infeksi tertentu. Tuberkulosis atau TB menjadi infeksi yang paling sering dihubungkan dengan keringat malam. Selain itu infeksi yang disebabkan karena kuman atau infeksi bakteri seperti radang katup jantung [endokarditis infektif], peradangan dalam tulang posteomielitis] dan juga abses semuanya juga bisa menyebabkan berkeringat ketika malam disertai dengan demam dan bahkan bisa menjadi gejala infeksi HIV. 

  1. Kanker

Keringat dan demam biasa ketika malam hari terkadang juga bisa menjadi gejala awal dari beberapa jenis kanker. Beberapa jenis kanker paling umum yang bisa menyebabkan hal ini adalah limfoma. Gejala seperti demam dan berat badan yang menurun juga umumnya terjadi ketika seseorang terkena kanker.

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme bisa menyebabkan berkeringat atau kemerahan pada kulit. Dalam kondisi tersebut, ada beberapa gejala yang biasanya terjadi seperti penurunan berat badan, badan panas dan juga hiperaktif.

  1. Kondisi Lain

Ada beberapa kondisi lain yang juga bisa menyebabkan tubuh berkeringat di malam hari disertai dengan demam seperti terlalu banyak minum minuman yang mengandung alkohol atau mengkonsumsi obat obatan terlarang. Penyakit refluks gastro eosophageal, stroke dan kecemasan juga menjadi penyebab berkeringat dan demam di malam hari. 

Ketika anda berkeringat di malam hari dan demam berkepanjangan yang terjadi secara teratur, atau demam akut dan gejala lain seperti berat badan menurun tanpa sebab yang jelas, maka segera periksakan diri anda ke dokter sehingga beberapa tes seperti tes darah atau bahkan sinar X bisa menyebabkan hal tersebut. Sedangkan jenis perawatan yang akan diberikan akan tergantung dengan penyebab yang mendasari hal tersebut.