7 Perawatan Kejang Demam Pada Anak yang Benar

Beberapa anak pada dasarnya terlahir dengan imunitas yang rendah sehingga seringkali terkena gejala demam biasa. Yang paling berbahaya jika terjadi kejang, dimana sangat penting dalam hal ini untuk mengetahui perawatan kejang demam pada anak yang paling mudah dan efektif. Tujuannya agar resiko kejang tidak menyerang anak serta tidak menimbulkan efek lain yang lebih parah.

Terutama efek samping kejang pada saraf otak yang berbahaya dan dapat menimbulkan resiko berupa kelumpuhan pada anak. Oleh sebab itu sebaiknya pahami beberapa langkah untuk perawatan kejang demam pada anak yang paling mudah dilakukan namun membantu maksimal dalam menghindari terjadinya kejang.

1. Obat Panas

Untuk mengatasi demam tinggi yang umumnya penyebab utama dari resiko kejang demam, segera berikan obat demam anak 1 tahun. Jika ragu sebaiknya konsultasikan pada dokter mengenai obat penurun panas yang paling tepat bagi anak dengan gejala demam tinggi. Upayakan juga untuk mendapat obat demam yang dapat meredakan rasa nyeri. Karena demam tinggi yang menimbulkan kejang umumnya akan disertai rasa nyeri di kepala sebagai efek demam tersebut.

2. Parutan Bawang

Cara efektif untuk meredakan demam termasuk dengan memarut bawang merah dan mengusapkan di punggung maupun perut anak. Dengan cara alami tersebut demam akan mereda dengan perlahan dan menghindari dampak demam berupa kejang pada anak.

3. Minyak Putih

Salah satu perawatan kejang demam pada anak yaitu dengan memastikan bahwa suhu badan anak tetap hangat. Karena itu berikan uap minyak kayu putih yang dicampur air panas dan berikan pada anak selama beberapa saat. Khasiatnya akan berguna untuk membantu meredakan demam karena kelelahan serta melegakan sistem pernapasan anak. Dengan demikian suplai oksigen ke otak anak tetap maksimal dan membantu menghindari resiko terjadinya kejang.

4. Pemberian Vitamin

Berikan vitamin C maupun vitamin B pada anak. Karena kedua vitamin ini akan bermanfaat untuk membantu meningkatkan imunitas serta menjaga kesehatan sistem saraf pada anak. Dengan kandungan vitamin yang lengkap, maka resiko kejang pada saat anak demam tinggi dapat dihindari dengan maksimal.

5. Larutan Elektrolit

Jaga agar anak tidak dehidrasi, karena kejang demam bisa terjadi akibat kekurangan cairan pada otak anak. Karena itu ada baiknya untuk memberikan larutan elektrolit pada anak untuk mengganti cairan tubuh yang terhilang. Misalnya dengan pemberian air kelapa atau larutan air garam dan gula.

6. Istirahat Cukup

Sebaiknya batasi aktivitas fisik anak dan minta anak untuk tidur lebih banyak. Karena umumnya pada saat tidur, maka tubuh akan bekerja lebih maksimal dalam membantu proses pemulihan pada anak. Sehingga resiko ciri demam yang berbahaya pada bayi maupun anak-anak akan menurun dan resiko kejang juga dapat dihindari pula. 

7. Suhu Ruang

Pastikan agar anak selalu beristirahat di suhu ruangan yang cukup hangat. Hal ini untuk menjaga supaya anak tidak kedinginan dan mencegah anak demam menggigil di malam hari. Terutama saat suhu udara terlalu dingin sehingga penyakit demam makin bertambah parah. Akibatnya resiko kejang juga akan semakin tinggi. Karena itu jaga suhu ruangan, hindari pemakaian penyejuk ruangan serta sediakan selimut hangat bagi anak yang sedang demam.

Demikian beberapa penjelasan yang lebih detail mengenai cara perawatan kejang demam pada anak. Dengan memahami langkah-langkah yang tepat serta sesuai, maka diharapkan resiko terjadinya kejang demam karena diare dapat dihindari. Sehingga dengan demikian maka tumbuh kembang otak anak tetap berlangsung maksimal dan tidak mengalami hambatan. Sehingga kecerdasan anak juga tetap optimal dan prestasi belajar anak di sekolah cukup baik.