Anak-anak maupun orang dewasa sangat mudah terserang panas dalam tenggorokan. Oleh sebab itu jika mengetahui apa saja makanan pereda panas dalam akan bermanfaat mengurangi gejalanya. Karena sebenarnya panas dalam bukanlah penyakit berbahaya. Hanya saja cukup mengganggu jika tidak segera diobati. Berikut ini penjelasan singkat mengenai makanan pereda panas dalam yang dapat diberikan untuk mencegah komplikasi penyakit lainnya.
Tips Meredakan Panas Dalam
Untuk mengobati suhu badan panas tapi terasa dingin atau kondisi panas dalam dapat dengan mengkonsumsi beberapa makanan pereda panas dalam berikut ini:
- Sayur bayam, makanan ini sifatnya dingin di perut dan tenggorokan sehingga sangat bermanfaat meredakan gejala panas dalam. Belum lagi kuahnya mengandung sari vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh. Sehingga ini merupakan tip meredakan panas dalam secara alami dan mulut tidak terasa perih.
- Buah-buahan, sangat cocok untuk menyembuhkan panas dalam terutama yang mengandung vitamin C dosis tinggi seperti buah jeruk atau buah kiwi. Dengan demikian maka panas dalam cepat mereda serta sariawan dapat cepat sembuh. Pastikan untuk makan buah untuk panas dalam dan radang tenggorokan setelah makanan lain yang berat agar lambung tidak asam dan terasa sakit.
- Labu siam, sangat cocok untuk dijadikan lalapan yang membantu mengurangi gejala panas dalam. Oleh sebab itu sajikan lalapan labu siam yang segar jika sedang panas dalam atau sariawan. Rasanya dingin di mulut dan meredakan rasa panas di tenggorokan akibat gejala panas dalam ataupun perut sebah.
- Sari alang-alang juga dipercaya mampu meredakan gejala panas dalam. Hal ini karena sifatnya yang dingin bagi tubuh setelah diminum. Sehingga panas terserap dan suhu badan tubuh kembali normal. Yang paling penting adalah gejala panas dalam dapat teratasi dengan cepat.
- Tomat juga baik untuk memperlancar pencernaan serta memberikan rasa dingin di dalam tubuh. Karena itu jika panas dalam ada baiknya makan sebutir tomat selama beberapa hari. Sehingga gejala panas dalam mereda dan pencernaan membaik seperti sedia kala. Lebih baik jika disajikan mentah dan tidak dimasak terlebih dahulu.
Penyebab
Panas dalam biasanya terjadi akibat beberapa penyebab, di antaranya yaitu sebagai berikut:
- Perubahan cuaca yang tidak menentu. Sehingga badan tidak nyaman dan mudah terserang panas dalam.
- Akibat kondisi badan yang kurang sehat sehingga mudah timbul hubungan demam dengan mimisan berakibat panas dalam.
- Kurang minum yang memicu dehidrasi dan gejala bibir kering maupun pecah-pecah.
- Kurang vitamin C sehingga imun tubuh menurun dan terserang penyebab panas dalam dan sariawan.
Gejala Dan Ciri
Jika tubuh mengalami panas dalam, biasanya timbul gejala maupun ciri sebagai berikut:
- Timbul demam ringan berupa kenaikan suhu badan secara perlahan.
- Rasa kering di tenggorokan dan membuat radang atau tenggorokan memerah.
- Mulut terasa kurang nyaman akibat timbul demam disertai sariawan.
- Perut terasa kembung dan pencernaan berjalan kurang lancar bahkan dapat timbul sembelit.
- Bibir mudah terkelupas karena pecah-pecah dan dehidrasi.
- Rasa sebah di perut dan badan terasa kurang nyaman.
- Dapat disertai pegal otot maupun nyeri badan.
Demikian sedikit penjelasan mengenai Tips Meredakan Panas Dalam. Pastikan tidak demam karena alergi terhadap salah satu makanan tersebut. Sehingga tidak timbul masalah baru saat meredakan panas dalam secara alami. Jika sakit tidak kunjung sembuh sebaiknya segera ke dokter. Sehingga diperoleh pengobatan yang lebih efektif dan maksimal hasilnya.