7 Penanganan dan Pertolongan 3 Menit Pertama Kejang Demam

Kejang demam termasuk situasi gawat darurat pada bidang neuropediatri dimana dari data di Amerika dilaporkan jika 2 hingga 4% penduduk Amerika Serikat pernah mengalami kejang demam selama hidupnya yang tidak jauh berbeda dengan kejadian di wilayah Eropa. Sedangkan untuk wilayah Asia dan Afrika, kejadian demam kejang lebih tinggi berkisar antara 5 hingga 10% namun masih belum ada laporan resmi untuk penderita kejang demam masyarakat Indonesia.

Apakah Kejang Demam

Macam macam kejang demam pada anak bisa terjadi saat suhu tubuh meningkat khususnya suhu rektal antara 38 derajat celcius yang terjadi karena proses ektrakranial. Dalam kasus jenis demam ini, terdapat tiga kata utama yakni kenaikan suhu tubuh, kejang dan juga ekstrakranial dimana seseorang yang didiagnosis terkena kejang demam bisa dilakukan jika memenuhi beberapa kriteria tersebut.

Kejang demam pada anak di atas 5 tahun bisa dikelompokkan menjadi dua jenis yakni kejang demam sederhana atau KDS dan juga kejang demam komplek atau KDK. Untuk kejang demam sederhana biasanya terjadi kurang lebih selama 15 menit dengan gejla gejala gerakan umum, tonik klonik, gerakan fokal dan berulang dalam waktu 24 jam. Sedangkan untuk kejang demam komplek umumnya bisa berhenti dengan sendirinya tanpa disertai tindakan apapun.

Kejang demam komplek merupakan kondisi yang jauh lebih berat jika dibandingkan dengan kejang demam sederhana yang berlangsung sekitar 15 menit, fokal atau parsial pada salah satu bagian sisi atau jika terjadi gerakan kejang umum maka bisa diawali dengan kejang fokal yang berulang dalam 24 jam sekali.

Gejala Kejang Demam

Kejang demam yang biasanya terjadi pada anak anak bisa menyebabkan gejala demam ringan hingga parah. Berikut ini adalah beberapa gejala yang biasa terjadi ketika anak sedang mengalami kejang demam.

  • Hilang kesadaran
  • Kejang terjadi di seluruh bagian tubuh anak
  • Kejang terjadi 1 kali dalam waktu 24 jam
  • Kejang terjadi kurang dari 15 menit
  • Bola mata terlihat berputar
  • Menggertakan kedua lengan dan kaki
  • Terkadang disertai dengan nafas terhenti selama beberapa detik
  • Kejang disertai dengan muntah, mengompol atau defekasi
  • Kulit terlihat jauh lebih gelap dibandingkan dalam kondisi normal.

Penanganan 3 Menit Pertama Kejang Demam

Untuk penanganan 3 menit pertama kejang demam khususnya anak anak yang mengalami penyebab kejang demam, maka bisa diasumsikan jika penderita sudah kejang sekitar 10 menit lamanya sehingga membutuhkan penanganan darurat. Beberapa hal yang bisa dikatakan sederhana namun sangat penting dilakukan pada 3 menit pertama kejang demam adalah membebaskan jalan nafas, memasang oksigen dan juga menghentikan kejang.

  1. Membebaskan Jalan Nafas

Membebaskan jalan nafas pada seseorang yang mengalami kejang demam bisa dilakukan dengan melonggarkan pakaian yang ketat yang sudah sangat efektif untuk membiarkan oksigen mengalir secara lancar. Seperti yang kita ketahui jika seseorang dengan kejang demam disertai panas akan mengkonsumsi oksigen lebih banyak dibandungkan keadaan umumnya. Untuk itu, membebaskan jalan nafas untuk penderita menjadi langkah penting yang harus dilakukan. 

  1. Memberikan Diazepam Suppositoria

Diazepam suppositoria bisa diberikan dan sudah terbukti ampuh untuk menghentikan episode kejang yang terjadi. Dalam satu kali pemberian atau single dose diazepan suppositoria ini kira kira mengandung antara 150 hingga 336 ng/mL diazepam. Dalam penelitian juga menyatakan jika lebhi dari setengah pasien anak mengaami kejang saat berada di IGD akan merespon positif terhadap terapi diazepam single dose yang diberikan secara intervena atau suppositoria sebanyak 0.3 hingga 0.4 mg/ kg berat badan.

  1. Manajemen Lanjutan

Sesudah kondisi gawat darurat bisa dilewati, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah manajemen lanjutan yang berguna untuk identifikasi penyebab demam panas, mencegah kejang berulang sekaligus mengelola faktor penghambat seperti kadar elektrolit, gula darah dan juga infeksi. 

Penanganan Pertama Lainnya

Selain beberapa penanganan 3 menit pertama kejang demam yang sudah dijelaskan diatas, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk menghindari hal hal tidak diinginkan pada anak anda.

  • Jauhkan dari benda benda yang tajam
  • Letakkan anak pada area datar agar tidak terjatuh
  • Jangan pernah menahan gerakan yang terjadi ketika sedang kejang
  • Hindari memasukkan apapun ke dalam mulut seperti memberikan obat atau minum.

Demikian ulasan singkat sekaligus informasi yang bisa kami berikan mengenai pertolongan 3 menit pertama kejang demam yang bisa dilakukan di rumah. Semua cara ini sangat penting untuk dilakukan agar berbagai komplikasi atau dampak buruk lanjutan dari kejang demam tidak terjadi pada buah hati anda.