Apakah Demam Rematik Bisa Sembuh ? Ini Solusinya

Salah satu gejala penyakit yang paling umum terjadi salah satunya adalah demam. Demam merupakan sebuah kondisi dimana suhu tubuh meningkat secara drastis dan jauh dari suhu normal tubuh. Peningkatan suhu tubuh ini dapat dilakukan oleh sistem kekebalan tubuh dalam menangani benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti virus, bakteri dan jamur maupun kandungan dalam obat yang dikonsumsi yang dapat menimbulkan demam.

Demam sendiri tidak hanya berupa sebuah gejala dari suatu penyakit tertentu namun demam juga dapat menjadi sebuah penyakit yang berbahaya. Selama ini beberapa penelitian yang dilakukan telah mampu untuk menggolongkan demam ke dalam beberapa tipe berdasarkan ciri khas demam yang ditimbulkan pada tubuh manusia.

Terdapat tipe demam yang mana peningkatan suhu tubuh yang mencapai 38o C dapat terjadi selama beberapa hari tanpa adanya tanda penurunan dari suhu ini. Tipe demam selanjutnya juga ditandai dengan peningkatan suhu tubuh namun selang beberapa hari suhu ini akan turun dan naik kembali, kejadian ini akan terus berlangsung beberapa kali hingga demam dapat diatasi.

Dalam beberapa kasus yang melibatkan demam, dapat munculnya berbagai jenis penyakit yang dapat membawa dampak berbahaya bagi kesehatan tubuh baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Salah satu jenis penyakit yang melibatkan demam adalah penyakit demam rematik. Dikatakan sebagai demam rematik karena dampak dari demam yang dialami tubuh dapat menyebabkan beberapa gejala seperti yang dialami oleh penderita rematik.

Demam Reumatik

Demam rematik merupakan sebuah penyakit yang timbul akibat infeksi bakteri streptococus kelompok A yang menyerang sistem kekebalan tubuh dengan cara memanipulasi fungsi sistem kekebalan tubuh. manipulasi yang dilakukan akibat serangan infeksi bakteri ini berupa sistem kekebalan tubuh akan mulai menyerang sel jaringan tubuh yang mana benda asing seperti bakteri streplah yang seharusnya di basmi oleh sistem kekebalan tubuh ini. Demam rematik dapat dengan mudah dialami oleh anak-anak namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini terjadi pada orang dewasa.

Seperti halnya jenis demam pada umumnya, penyakit demam pada anak dapat menimbulkan beberapa gejala dan tanda yang berdampak pada kesehatan tubuh. Beberapa gejala dan tanda yang umumnya terjadi yaitu seperti :

  • Pembengkakan persendian yang dapat menimbulkan rasa nyeri seperti yang dialami oleh penderita rematik. Hal ini dapat terjadi karena peradangan-peradangan yang terjadi pada persendia akibat infeksi bakteri strep.
  • Rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba pada tubuh.
  • Emosi penderita demam rematik cenderung lebih mudah sensitif dan berubah-ubah. Perubahan emosi ini dapat disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada SSP atau sistem saraf pusat.
  • Sakit kepala, mual hingga muntah.
  • Demam tinggi yang disertai dengan sakit perut dan diare.
  • Tubuh lebih mudah berkeringat dan merasa lelah walau tidak melakukan aktivitas yang berat, gejala ini dapat terjadi akibat kinerja jantung yang tidak dapat maksimal akibat peradangan yang terjadi pada katub-katub jantung.

Gejala dan tanda yang dimunculkan akibat demam rematik diatas dapat terjadi pada tubuh. gejala-gejala tersebut apabila tidak mendapatkan penanganan dan pengobatan yang cepat dan tepat dapat menyebabkan timbulnya beberapa jenis penyakit berbahaya lainnya. penyakit tersebut dikatakan berbahaya karena dapat bersifat permanen dan mengganggu kinerja tubuh yang seharusnya dengan kata lain dapat menyebabkan kelainan baik pada organ jantung maupun bagian tubuh lainnya.

Gejala dan tanda dari demam rematik dapat terjadi secara bertahap sesuai dengan sejauh mana bakteri strep ini menyerang tubuh. Terdapat 4 tahap pengelompokan yang dapat menjelaskan parah tidaknya demam nyeri sendi pusing mual pada tubuh, yaitu sebagai berikut :

  1. Stadium I

Pada tahap awal ini menggambarkan bahwa penyebaran infeksi bakteri strep masih tidak terlalu parah sehingga pada tahap ini gejala yang di timbuilkan dari demam rematik ini memiliki kemiripan dengan gejala penyakit demam ringan lainnya seperti demam yang disertai dengan batu dan pilek, timbulnya rasa nyeri pada tenggorokan terutama saat menelan sesuatu serta timbulnya gejala diare dan mual.

  1. Stadium II

Gejala demam rematik pada tahap kedua cenderung lebih signifikan jika di bandingkan dnegan gejala yang terdapat pada stadium I, seperti gejala peradangan persendia yang berlangsung hingga beberapa minggu.

  1. Stadium III

Apabila pasien demam rematik telah didiagnosis kedalam stadium III, maka dapat dikatakan bahwa penyakit yang dialami telah memasuki kondisi penyakit akut. Beberapa gejala penyakit yang muncul yaitu seperti demam tinggi yang terjadi beberapa hari, emosi pasien mudah berubah dan berat badan yang menurun secara drastis.

  1. Stadium IV

Stadium akhir dari penyakit demam ini dapat menggambarkan bagaimana kondisi tubuh pasien demam rematik, karena pada tahap ini biasanya organ jantung akan mengalami kelainan padad katu-katupnya yang terjadi secara permanen. Kelainan permanen ini tentunya dapat mengubah kinerja dan fungsi jantung sebagaimana mestinya.

Apakah demam rematik bisa sembuh?

Pertanyaan mengenai apakah demam rematik bisa sembuh atau tidak sering diajukan baik oleh pasien demam rematik maupun anggota keluarga lainnya. Penanganan demam rematik saat ini dapat dilakukan di rumah sakit yang menyediakan perawatan terhadap jenis penyakit demam ini. Beberapa pengobatan yang dapat ditempuh dalam mengatasi demam rematik yaitu seperti :

  • Dapat melakukan jalan medis yaitu operasi untuk menghilangkan infeksi bakteri strep.
  • Menggunakan antibiotik sebagai salah satu cara efektif dalam mengobati demam rematik, penggunaan antibiotik biasanya dianjurkan untuk dilakukan oleh pasien anak-anak.
  • Melalui pengobatan anti-inflasmasi, pengobatan ini dapat terdiri dari berbagai jenis obat yang bertujuan dalam menghancurkan bakteri strep dalam tubuh.
  • Tirah baring, pengobatan ini biasanya dilakukan di rumah sakit yang menangani pasien penyakit demam rematik.

Sehingga dapat disimpulkan mengenai apakah demam rematik bisa sembuh atau tidak tergantung pada pengobatan dan penanganan yang tepat yang dilakukan oleh pasien penyakit ini. Apabila pasien demam rematik melakukan serangkaian pengobatan sejak dini dimana masih memasuki tahap awal yang hanya membutuhkan cara mengatasi anak demam tinggi di malam hari. Maka besar presentase penyembuhkan demam rematik dapat terjadi, hal ini juga harus di lakukan apabila serangkaian pengobatan dalam proses penyembuhan demam rematik dilakukan secara rutin dan rajin.

Tubuh yang mengalami demam rematik dapat menghindari segala resiko yang disebabkan oleh demam rematik seperti kelainan jantung akibat peradangan dengan menyadari gejala dari demam rematik sejak dini. Obat tradisional penurun panas anak dan berbagai pengobatan demam rematik yang dilakukan pada anak-anak yang mengalami demam rematik juga harus diperhatikan agar ketika penyakit ini telah hilang dari tubuh tidak kembali kambuh pada saat anak tersebut dewasa kelak.