12 Cara Mengatasi Demam Akibat Radang Tenggorokan

Demam akibat radang tenggorokan, penyakit yang hampir mirip dengan flu. Hampir setiap orang pernah mengalaminya termasuk anak-anak. Berbeda sedikit dengan demam influenza, demam akibat radang tenggorokan tidak selalu disertai hidung tersumbat atau demam batuk pilek. Gejala yang paling umum dari radang tenggorokan adalah :

Karena termasuk penyakit yang sering diderita, beberapa orang tentunya ingin tidak selalu tergantung dengan obat dokter. Dokter merupakan alternatif terakhir jika mengatasi dengan cara alami dianggap tidak mengurangi gejala. Cara mengatasi demam akibat radang tenggorokan, antara lain :

  1. Banyak Minum

Banyak minum air putih seharusnya dilakukan ketika gejala pertama dirasakan, yaitu sakit di tenggorokan. Minum air putih dapat membawa virus dan mengeluarkannya. Terkadang radang tenggorokan dapat sembuh hanya dengan minum banyak air putih.

  1. Istirahat

Sama halnya dengan demam flu pada anak, maka penderita radang tenggorokan dianjurkan untuk beristirahat. Setelah istirahat biasanya penderita akan merasa lebih nyaman dan sakit berkurang. Karena dengan beristirahat, menghemat energi yang dimiliki. Energi tubuh yang ada akan lebih terfokus pada melawan penyakit atau demam infeksi penyebabnya.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi

Konsumsi makanan bergizi tetap dilakukan. Sama dengan penderita penyakit lain. Sebaiknya konsumsi makanan penurun demam, seperti bubur dan buah penurun panas dewasa dan anak.

  1.  Menghindari Makanan Merangsang Tenggorokan

Makanan penyebab demam tinggi harus dihindari. Termasuk di antaranya makanan yang merangsang tenggorokan dan memperparah kondisi. Misalnya makanan yang mengandung banyak gula, santan, minyak, soft drink, makanan pedas, makanan cepat saji, gorengan, dan cemilan ringan.

  1. Obat Penurun Panas dan Pereda Nyeri

Jika ingin reaksi yang cepat untuk menyembuhkan, khususnya untuk anak-anak, maka obat penurun panas badan dan pereda nyeri dapat diberikan tanpa resep dokter. Obat yang termasuk aman adalah kategori kelompok Acetaminophen dan Ibuprofen.

  1. Obat Kumur

Obat Kumur yang mengandung antiseptik dapat digunakan bagi orang dewasa. Hal ini mencegah penyebaran virus atau bakteri ke bagian lain. Antiseptik juga menghambat pertumbuhan bakteri dan virus.

  1. Kumur Air Garam

Untuk penderita anak-anak yang sudah bisa diajarkan berkumur, kumur dengan air garam mempunyai khasiat yang sama dengan obat kumur antiseptik. Seperempat sampai setengah sendok teh garam dapat dicampurkan dengan segelas air untuk berkumur. Garam adalah antiseptik alami.

  1. Madu

Manfaat madu untuk penuurn panas dan berbagai penyakit sudah tidak diragukan lagi. Kandungan madu dapat menurunkan panas dan menghasilkan tambahan energi sekaligus. Madu juga mempunyai zat anti inflamasi. Madu bisa ditambahkan ke dalam minuman lain yang dikonsumsi atau diminum satu sendok dua sampai tiga kali sehari.

  1. Jeruk Nipis

Jeruk nipis, obat tradisional atau cara mengatasi demam radang tenggorokan secara alami yang paling terkenal di masyarakat Indonesia. Untuk menghilangkan rasa masamnya, biasanya jeruk nipis diperas di sendok dan dicampurkan dengan kecap manis. Setelah minum ramuan ini, tenggorokan yang sakit akan merasa lebih lega. Suara yang sempat menghilang karena radang tenggorokan perlahan akan pulih.

  1. Jahe dan Kunyit

Jahe dan kunyit dapat dibuat ramuan bersama atau disatukan. Rimpangnya dapat diparut dan direbus dengan air hingga mendidih, kemudian disaring untuk diambil sarinya. Rimpang khas Indonesia ini terkenal mengandung zat penurun panas. Minum sari jahe atau wedang jahe, atau the jahe melegakan pernapasan. Keduanya juga mengandung curcuma yang berarti anti inflamasi. Mencegah radang bertambah parah atau menimbulkan pembengkakan.

  1. Vitamin C

Vitamin C sebenarnya dapat diperoleh dari buah-buahan penurun panas dan konsumsi makanan bergizi. Namun, karena penderita nafsu makannya menurun, maka dapat diberikan vitamin C tablet dengan dosis yang sesuai. Vitamin C membantu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga radang tenggorokan segera teratasi.

  1. Dokter

Jika dalam waktu 3 hari, demam akibat radang tenggorokan tidak berkurang gejalanya atau dalam waktu 5 hari demam masih naik turun atau demam berkepanjangan, maka konsultasi ke dokter wajib dilakukan. Dokter biasanya akan memberi antibiotik dan memeriksa apakah ada demam yang bukan gejala demam biasa.

Demikian cara mengatasi demam akibat radang tenggorokan. Jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit ini, sebaiknya anak-anak menghindari kontak langsung sementara. Virus dan bakteri penyebab radang tenggorokan mudah menyebar. Sekian dan semoga bermanfaat.