Demam Anak 2 Tahun – Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi

Demam yang menyerang si kecil tak jarang membuat ayah dan bunda menjadi khawatir dan cemas akan kesehatan si kecil. Demam pada anak ini biasa dapat ditandai dengan kenaikan suhu tubuh si kecil melebihi normal. Demam sendiri merupakan respon dari pertahanan tubuh saat masuknya zat asing seperti infeksi. Gejala demam ditandai dari suhu tubuh yang terukur melebihi 37 derajat Celcius. Temperatur normal tubuh adalah 36 hingga 37 derajat Celcius yang bervariasi sepanjang hari.

Demam dapat menyerang pada usia berapa pun, termasuk demam anak 2 tahun yang dapat terjadi karena anak masih berusia di bawah lima tahun. Sebenarnya, demam tidak selalu menandakan penyakit yang berbahaya. Bila demam setiap sore menjelang malam dan kejang demam terjadi pada anak hingga mencapai 42 derajat Celcius maka perlu segera dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat. Suhu tubuh yang terlalu tinggi akan berbahaya bagi si kecil. Yuk, sekarang ayah bunda mengenali demam lebih detail.

Gejala dan Ciri Demam Anak

Demam anak 2 tahun dan di atas usia 2 tahun akan menunjukkan gejala fisik yang sama ketika sedang demam. Demam dapat terjadi karena disebabkan kelelahan beraktivitas, atau mungkin tertular serta kurang bersihnya si kecil. Maka ayah bunda perlu selalu mengingatkan untuk cuci tangan pada si kecil. Akibat mengalami demam maka gejala fisik yang dapat dirasakan si kecil yaitu

  • Muka memerah dan hangat, namun tangan dan kaki akan kedinginan
  • Lemas, letih dan mudah mengantuk
  • Malas beraktivitas serta merasa ingin tidur sepanjang hari
  • nafas anak cepat saat demam
  • Nafsu makan menurun dan tidak selera makan

Adanya gejala fisik tersebut dikarenakan demam pada si kecil, dan akan perlahan membaik ketika demam pada anak berangsur pulih. Demam sebenarnya hal yang wajar ketika sedang tidak enak badan terutama saat pergantian cuaca. Demam merupakan tanda bahwa tubuh si kecil sedang bekerja melawan zat asing misalnya infeksi. Demam yang salah satunya disebabkan karena infeksi virus dapat dilawan dengan sistem pertahanan tubuh. Biasanya demam terjadi saat anak lain terkena efek panas dalam dan dapat disertai meriang yang dapat menularkan pada anak ayah bunda.

Demam anak 2 tahun dan di atas umur 2 tahun serta di bawah usia balita dapat disebabkan karena infeksi virus ataupun bakteri. Infeksi virus dapat menyebabkan demam tinggi disertai mencret pada anak, gejala influenza, serta menggigil kedinginan meski suhu tubuh meningkat. Infeksi bakteri dapat menyebabkan pneumonia atau infeksi saluran kemih yang perlu resep dari dokter untuk pengobatannya. Bila demam dialami ketika si kecil masih bayi, untuk keamanan dapat segera diperiksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Cara Mengatasi Demam Anak

Pengobatan demam pada anak bisa dilakukan dengan memberikan si kecil obat penurun panas badan serta memberi asupan makanan dan minuman yang cukup nutrisi. Kalian dapat menjaga agar kebutuhan cairan tubuh si kecil dapat tercukupi. Ayah bunda dapat memberikan anak minum air putih dengan jumlah sedikit namun sering. Jagalah cairan si kecil agar tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Kalian juga bisa memberikan asupan cairan dari jus yang dibuat dari buah penurun panas anak yang kaya vitamin untuk daya tahan tubuh anak.

Pada demam anak 2 tahun tak jarang si kecil kehilangan nafsu makan. Kendati demikian, kalian bisa memberikan masakan dari resep makanan untuk anak demam yang dapat dinikmati sekeluarga. Kalian perlu menemani si kecil agar tetap makan. Nafsu makan si kecil akan berangsur pulih biasanya dalam hitungan dua hingga tiga hari. Selain menjaga nutrisi kalian dapat juga mengikuti tips yang mudah berikut.

  • Mandikan si kecil dengan air hangat dan hindari mandi menggunakan air dingin
  • Menjaga konsumsi si kecil dengan tidak mengonsumsi sementara es serta makanan yang memicu demam
  • Banyak istirahat dan jangan terlalu beraktivitas berlebihan
  • Jangan berikan si kecil obat dengan kandungan Aspirin karena berbahaya bagi pencernaan anak
  • Kompres si kecil menggunakan handuk dan air hangat
  • Pakaikan baju si kecil yang menyerap keringat saat demam karena biasanya akan banyak berkeringat

Obat Penurun Demam Anak

Tak jarang demam dan meriang disertai panas dingin pada tubuh si kecil akan membuat anak menjadi tidak nyaman, sehingga memerlukan obat penurun panas. Kalian dapat memberikan obat penurun demam yang aman bagi si kecil misalnya dengan kandungan Paracetamol dalam bentuk sediaan sirup atau tetes atau dapat juga memberikan obat dengan kandungan Ibuprofen. Pada dasarnya, demam tidak selalu membutuhkan obat. Misalnya pada demam anak 2 tahun, bila si kecil dirasakan tidak nyaman dan kerap rewel maka dapat diberikan obat penurun demam.

Demam yang dikarenakan oleh virus biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari. Maka bila si kecil mengalami demam lebih dari 3 hari maka perlu dibawa ke dokter. Demam yang disebabkan karena bakteri membutuhkan pemeriksaan oleh dokter. Tak jarang juga dokter merekomendasikan pemeriksaan darah untuk mengetahui penyebab demam. Bila demam diakibatkan oleh bakteri maka diresepkan antibiotik untuk melawan bakteri.

Demam memang kondisi yang wajar pada demam anak 2 tahun, namun kalian jangan menyepelekan demam. Ketika demam si kecil disertai muntah dan diare, serta tidak mau minum seharian, dan terjadi pada bayi dibawah usia 3 bulan maka perlu segera dibawa ke dokter atau ke rumah sakit. Penanganan yang tepat akan menghindarkan dari kejadian yang tidak diinginkan. Selain itu kalian juga perlu menyediakan selalu payung bagi si kecil untuk mencegah kehujanan. Yuk jaga kesehatan mulai dari sekarang.