Apakah Benar Demam Berdarah Bisa Menyebabkan Kerontokkan Rambut?

Demam berdarah merupakan jenis penyakit tropis menular yang disebabkan karena satu dari empat serotipe virus dengue. Umumnya, ada banyak komplikasi yang bisa disebabkan demam berdarah ketika seseorang sembuh dari penyakit tersebut. Salah satu gejala yang banyak dialami penderita demam berdarah adalah kerontokan rambut atau alopecia. Meski sebagian besar kerontokan rambut ini disebabkan karena bahaya demam berdarah, namun sebagian lagi juga bisa dijadikan gejala indikasi demam dengue. Lalu, kenapa demam berdarah bisa menyebabkan kerontokan rambut dan apa saja hubungan kedua masalah tersebut?, berikut penjelasan selengkapnya untuk anda.

Apakah Telogen Effluvium?

Telogen effluvium merupakan bentuk nonscarring dari alopecia yang terlihat dari kerontokan rambut secara tidak merata. Bentuk kronis dari telogen effluvium ini bisa berbahaya dan durasi juga lebih panjang. Telogen efflivium merupakan proses reaktif yang terjadi karena stres metabolik, hormonal atau obat obatan dan biasanya untuk pemulihan bersifat spontan dan terjadi sekitar 6 bulan.

Telogen efflivium ini juga bisa mempengaruhi rambut di seluruh bagian tubuh ketika terkena komplikasi demam berdarah atau karena penyakit lainnya. Akan tetapi biasanya, kerontokan rambut yang paling sering terjadi. Pada kulit kepala, anagen yang merupakan fase pertumbuhan rambut akan berlangsung sekitar 3 tahun. Sedangkan telogen akan berlangsung sekitar 3 bulan meski bisa juga berbeda beda antara satu penderita demam berdarah dengan yang lainnya.

Penyebab Telogen Efflivium

Telogen efflivium ini bisa terjadi karena berbagai penyebab khususnya karena efek neurotransmitter dan juga hormon. Akan tetapi pada manusia, kerontokan rambut ini bisa terjadi karena berbagai penyakit selain demam berdarah seperti HIV dan juga beberapa jenis penyakit lain seperti:

  • Penyakit akut seperti demam kronis, infeksi berat, trauma berat dan operasi besar.
  • Penyakit kronis seperti tumor, limfoproliferatif dan penyakit kronis yang melemahkan seperti lupus eritematosus sistemik, penyakit ginjal stadium akhir atau penyakit organ hati.
  • Perubahan hormonal seperti masa kehamilan dan persalinan yang bisa berpengaruh pada ibu dan anak, hipotiroidisme dan menghentikan mengkonsumsi obat obatan yang mengandung estrogen.
  • Perubahan pola makan seperti anoreksia, asupan protein rendah dan defisiensi besi kronis.
  • Logam berat seperti arsenik, selenium dan thallium.
  • Obat obatan seperti beta blocker, antikoagulan, retinoid termaduk vitamin A berlebihan, propylthiouracil yang menginduksi hupothyroidism, carbamazepine dan imunisasi.
  • Dermatitis kontak alergi di kulit kepala. 

Kerontokan Rambut Karena Demam Berdarah

Rambut rontok memang menjadi masalah umum dari gejala demam berdarah. Kerontokan rambut umumnya akan dialami penderita beberapa bulan sesudah penyakit demam berdarah terjadi dan akan berlangsung dalam beberapa bulan. Istilah yang lebih tepat untuk kerontokan rambut karena demam berdarah adalah telogen effluvium dimana kerontokan rambut akibat demam berdarah ini bisa sangat dramatis.

Umumnya, rambut yang rontok akan digantikan kembali dengan pertumbuhan rambut baru dalam waktu 6 hingga 9 bulan kecuali beberapa jenis kerontokan rambut lainnya juga akan muncul namun hanya sementara. Demam berkepanjangan khususnya demam berdarah bisa menyebabkan kerontokkan rambut, namun nantinya akan berhenti dengan sendirinya. 

Seseorang yang menderita tipe demam berdarah bisa mengembangkan banyak komplikasi seperti salah satunya kerontokan rambut, alopecia atau telogen effluvium yang disebabkan karena stres metabolik dan juga bisa disebabkan karena hormonal selama menderita demam berdarah. Bahkan, beberapa jenis obat obatan yang dikonsumsi selama penyembuhan demam berdarah juga bisa menyebabkan kerontokan rambut. Efek buruk dari kerontokan rambut karena demam berdarah ini bisa membuat rusaknya kulit kepala. Akan tetapi bisa tetap sembuh dalam masa pemulihan sesudah terkena demam berdarah.

Dari ulasan diatas bisa disimpulkan jika memang demam berdarah bisa menyebabkan kerontokan rambut meskipun kerontokan rambut jenis ini juga bisa disebabkan karena penyakit lain, hormon dan juga mengkonsumsi beberapa jenis obat obatan tertentu. Namun, kerontokan rambut karena demam berdarah ini tidak bersifat permanen dan bisa tumbuh kembali seiring dengan proses pemulihan demam berdarah.