Demam Setelah Kehujanan – Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Di musim hujan seringkali banyak yang terserang demam setelah kehujanan. Hal ini sangat wajar terjadi karena kondisi badan seseorang bisa jadi tidak selalu sehat dan prima. Sehingga jika kehujanan akan dengan mudahnya mengalami sakit badan panas berkepanjangan serta beberapa penyakit lainnya termasuk ciri influenza maupun gejala batuk pilek. Hal ini sebaiknya segera diatasi dengan cepat. Supaya penyakit tidak makin parah. Karena itu sebaiknya pahami tentang kondisi demam setelah kehujanan lebih detail melalui penjelasan berikut ini.

Penyebab

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengalami demam jika kehujanan di jalan. Berikut ini beberapa penyebab yang mungkin terjadi:

  • Daya tahan tubuh yang sedang melemah, sehingga setelah kehujanan dan basah kuyup maka sepanjang jalan akan merasa kedinginan karena terkena angin dalam keadaan basah. Hal ini umumnya memicu terjadinya penyakit seperti demam flu.
  • Tidak sengaja menelan air hujan yang kandungannya belum tentu bersih dan dapat ditoleransi oleh tubuh. Akibatnya dapat terjadi infeksi penyakit melalui virus dari air hujan yang tidak sengaja tertelan dan menyebabkan reaksi tubuh berupa suhu badan tubuh yang meningkat.

Gejala

Biasanya penyakit demam setelah kehujanan memiliki beberapa ciri yang mudah diperhatikan. Adapun ciri-ciri demam tersebut adalah sebagai berikut:

  • Diawali dengan demam ringan hilang timbul dimana suhu badan tubuh akan meningkat secara perlahan-lahan dan demam kemudian akan terjadi selama beberapa hari.
  • Selanjutnya disertai rasa pusing dan sakit kepala sehingga malas untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.
  • Dapat terjadi rasa nyeri di sekujur badan dan otot tubuh saat digerakkan serta rasa badan menggigil tengah malam.
  • Timbul rasa mual dan rasa ingin muntah yang membuat perut terasa tidak nyaman.
  • Umumnya dapat pula disertai gejala batuk dan pilek yang membuat radang pada tenggorokan maupun pada sistem pernafasan.
  • Jika makin parah maka penderita akan makin lemah, kehilangan nafsu makan dan dapat beresiko sulit bernafas hingga mengalami kejang demam.

Cara Mengatasi

Untuk mengatasi kondisi demam yang terjadi setelah kehujanan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Umumnya demam tersebut dapat diatasi dengan jalan sebagai berikut:

  • Pemberian plester kompres demam untuk dewasa maupun anak-anak yang bertujuan untuk meredakan suhu badan tubuh yang meningkat tinggi.
  • Berikan pula obat penurun panas badan yang berfungsi untuk meredakan demam dengan cepat, misalnya yaitu dengan obat parasetamol. Jika timbul nyeri di badan maupun sakit kepala dapat menggunakan obat demam berupa ibuprofen.
  • Jangan lupa memberikan banyak minum berupa air putih yaitu minimal delapan gelas sehari supaya penderita demam dapat terhindar dari resiko dehidrasi yang dapat berujung pada kejang demam dan kerusakan saraf.
  • Pastikan penderita tidur di ruangan yang hangat dengan memakai selimut dan hindari suhu ruangan yang terlalu dingin. Dengan demikian maka diharapkan demam cepat mereda dan penyakit dapat segera sembuh dengan alami.
  • Berikan makanan yang bergizi seperti misalnya yang tinggi protein, kaya vitamin dan kandungan mineral. Sehingga dapat membantu mempercepat tubuh dalam memulihkan diri dari gejala demam biasa.

Demikian beberapa penjelasan yang sederhana mengenai kondisi demam setelah kehujanan. Dengan memahami dan mengetahui dengan baik apa yang menjadi penyebab dan gejalanya, maka penyakit dapat segera disembuhkan. Sehingga suhu badan tubuh dapat kembali normal dan resiko terjadinya infeksi penyakit sekunder seperti misalnya penyakit demam berdarah dapat dihindari.