Demam Toksemia – Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Setiap orang pasti pernah mengalami demam dan sakit kepala. Demam juga dikenal dengan istilah febris atau adanya peningkatan suhu tubuh. Gejala demam ini terjadi karena adanya masukan dari zat asing atau pirogen yang direspon oleh tubuh dengan peningkat suhu tubuh di otak. Maka demam terjadi diatas suhu tubuh normal yaitu ketika suhu badan sudah mencapai di atas 37 derajat celcius. Istilah kenaikan suhu juga dikenal dengan istilah hiperpireksia.

Ketika tidak enak badan biasanya kalian akan merasakan panas dingin ataupun meriang yang merupakan gejala demam. Biasanya memang demam tersebut bukan lah suatu penyakit utama melainkan penyakit yang terjadi saat daya tahan tubuh melemah karena infeksi virus dan dipicu oleh perubahan cuacasehingga menyebabkan zat asing masuk ke dalam tubuh. Sistem pertahanan tubuh berusaha mengeluarkan zat-zat asing sehingga menimbulkan rasa tidak enak di badan. Namun demam tidak selalu disebabkan karena infeksi karena demam yang terjadi karena pemicu obat juga bisa terjadi yang disebut demam toksemia.

Demam toksemia yaitu demam yang timbul karena adanya picuan dari obat-obatan sehingga mengakibatkan seseorang mengalami kenaikan suhu tubuh. Demam ini terjadi karena efek samping yang terkadang terjadi pada sejumlah orang dalam konsumsi obat. Obat yang dapat memicu sebenarnya bermacam-macam. Tentunya memang demam ini bukan kategori demam yang membahayakan. Yuk mengenal lebih jauh mengenai demam.

Penyebab Demam

Penyebab demam tersering yang terjadi pada orang dewasa dan anak adalah disebabkan karena infeksi. Infeksi yang dapat menyebabkan demam adalah infeksi virus, bakteri atau parasit merupakan penyebab umum terjadinya demam. Pada infeksi virus biasanya ditandai dengan pemulihan dengan daya tahan tubuh untuk menghilangkan dan melawan virus dari dalam tubuh sehingga dapat dilakukan terapi tanpa menggunakan obat. Misalnya dengan konsumsi makanan penurun demam orang dewasa serta buah penurun panas demam yang mengandung vitamin C.

Pada infeksi bakteri daya tahan tubuh tidak dapat bekerja sendirian menghilangkan bakteri. Infeksi bakteri memerlukan obat dari resep dokter berupa antibiotik. Antibiotik yang akan menghilangkan bakteri dari dalam tubuh sehingga daya tahan tubuh pulih sendiri. Ketika kalian merasa demam anak lebih dari 3 hari belum membaik maka kalian harus membawa ke dokter. Contoh penyakit pada infeksi bakteri yang dapat menyebabkan demam bisa berupa infeksi saluran nafas atas yang ditandai dengan batuk, tenggorokan tidak enak dan hidung tersumbat.

Selain demam karena infeksi ada juga demam non infeksi. Salah satu demam non infeksi adalah demam toksemia yaitu terjadi karena penggunaan obat. Penyebab demam ini adalah karena seseorang konsumsi obat yaitu pada golongan penisilin, cephalosporin, metildopa, fenitoin dan lainnya. Demam ini dapat timbul karena reaksi tubuh terhadap obat yang berarti seseorang mengalami efek samping obat atau bahkan alergi obat. Kalian perlu memberi tahu dokter bila terjadi hal demikian.

Obat yang dapat menyebabkan demam toksemia contohnya adalah amoksisilin, cefadroxil, cefixime, azitromisin, dan lainnya. Obat tersebut memiliki efek samping demam sehingga dapat menyebabkan tercetusnya demam pada seseorang. Namun tidak semua individu mengalami efek tersebut. Efek samping lain yang dapat timbul karena penggunaan antibiotik adalah mual, diare, sakit perut, lidah kebal dan lainnya. Maka kalian perlu memberitahu alergi obat tersebut ke dokter.

Gejala Demam

Sebenarnya pada gejala demam infeksi dan non infeksi yang dipicu oleh obat menimbulkan gejala yang tidak berbeda. Gejala ini ditandai dengan gejala fisik. Kalian dapat menyimak gejala apa yang dapat terjadi kala tubuh terasa panas. Berikut adalah gejala demam yang dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak.

  • Badan merasa kedinginan pada bagian kaki, namun panas ketika dipegang pada bagian telapak tangan dan wajah serta tubuh terasa hangat
  • Merasa lemas dan tidak semangat dalam beraktifitas
  • Tubuh terasa tidak enak terkadang disertai nyeri otot
  • Bila demam terjadi di anak biasanya si kecil menjadi malas untuk bermain dan beraktivitas serta rewel sepanjang hari
  • Merasa tidak selera makan dan tidak nafsu makan

Bila pada demam karena infeksi gejala demam sudah lebih dari 3 hari namun belum membaik maka kalian perlu memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat. Biasanya dokter akan mengecek pemeriksaan darah untuk mengetahui penyebab pasti demam. Untuk demam yang disebabkan oleh obat pada demam toksemia maka kalian bisa berkonsultasi dengan dokter karena demam tersebut akan hilang sendiri setelah obat dihentikan atau telah selesai minum misal pada antibiotik.

Cara Pengatasan Demam

Sebenarnya cara mengatasi demam dimulai dari rumah. Terutama pada demam diakibatkan karena virus maka pemulihan daya tahan adalah kunci utama. Untuk sementara kalian bisa memasak dahulu untuk mencukupi nutrisi di kala demam. Kalian bisa memasak berupa masakan rumahan untuk konsumsi bersama keluarga seperti sup ayam yang dapat dimasak dari resep makanan untuk anak demam dengan kandungan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang sedang sakit. Selain itu perhatikan juga asupan cairan kala demam yaitu dengan konsumsi  minuman air putih atau jamu pencegah panas dalam dan minuman pengganti ion tubuh untuk mencegah dehidrasi karena kekurangan cairan tubuh saat berkeringat.

Pada demam toksemia cara mengatasi demam adalah dengan berkonsultasi dengan dokter. Umumnya ini berlaku untuk seseorang yang alergi pada obat golongan tertentu sehingga perlu memberitahu dokter. Bila dokter merasa penggunaan obat dinilai lebih besar manfaat daripada resiko maka untuk efek samping nya dokter akan memberikan obat pendamping misal efek samping demam maka diberi obat penurun panas juga. Selain itu dokter juga memiliki pilihan untuk mengganti obat yang dirasa alergi dengan obat lain yang lebih aman.

Demam yang terjadi biasanya akan membuat seseorang menjadi tidak nyaman. Terutama bila suhu sudah tinggi apalagi terjadi di anak maka tak jarang membuat si kecil merasa tidak nyaman. Demam yang mengakibatkan seseorang menjadi tidak nyaman maka akan membutuhkan obat penurun demam yang bagus dan dibeli secara aman. Untuk penurun panas dapat berupa Paracetamol dalam bentuk tablet yang diberikan untuk dewasa. Bila pada anak biasanya akan diberikan Paracetamol dalam sediaan sirup atau tetes. Yuk baca dengan baik petunjuk obat yang diminum dan selalu jaga kesehatan.