4 Pantangan Saat Demam Berdarah yang Wajib Dihindari

Demam berdarah atau DBD merupakan penyakit yang terjadi karena infeksi jenis virus dengue. Virus ini umumnya ditularkan dari nyamuk Aedes Aegypti terinfeksi pada manusia sehingga membuat penderita mengalami demam, nyeri otot dan persendian, lemas, mual dan muntah serta pendarahan ringan. Viru ini juga bisa berpengaruh pada sistem peredaran darah dimana keping darah atau trombosit akan berkurang. Menurunnya jumlah trombosit ini terjadi secara drastis dan dalam waktu yang juga cepat. Jika sedang sehat, keping darah akan berkisar antara 150.000/ml hingga 450.000/ml, namun untuk pasien demam berdarah maka bisa menurun hingga di bawah 150.000/ml. Agar proses penyembuhan demam berdarah bisa semakin cepat, dokter umumnya menyarankan beberapa pantangan demam berdarah yang tidak boleh dilakukan dan beberapa diantaranya akan kami ulas untuk anda berikut ini.

  1. Hindari Mengkonsumsi Obat Tertentu

Ketika sedang terkena demam berdarah dengue, maka pasien disarankan untuk beristirahat total sekaligus mengkonsumsi beberapa jenis obat. Akan tetapi penderita juga dilarang mengkonsumsi obat seperti ibuprofen atau aspirin sebab bisa meningkatkan risiko pendarahan. Untuk mengatasi demam, maka pilihan obat yang sebaiknya dikonsumsi adalah paracetamol untuk menurunkan demam sekaligus mengurangi nyeri pada persendian yang merupakan gejala dari demam berdarah.

  1. Jangan Kekurangan Cairan

Seseorang yang terkena demam berdarah akan rentan mengalami dehidrasi. Untuk itulah pantangan saat demam berdarah yang tidak boleh dilakukan adalah hanya sedikit minum karena ini sangat berbahaya. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air putih sekitar enam hingga delapan gelas per hari agar bahaya demam berdarah bisa diminimalisir. Agar tubuh terhidrasi dengan dan mempercepat penyembuhan demam berdarah, anda juga disarankan banyak minum atau mengkonsumsi buah jambu biji karena bisa merangsang pembentukan platelet atau trombosit darah yang baru.

Jambu biji sangat kaya akan quercetin yakni senyawa kimia alami yang ditemukan dalam buah dan sayuran. Quercetin ini juga bekerja sebagai anti radang dan antihistamin untuk mencegah pembentukan mTNA virus yang merupakan materi genetik penting di virus dengue penyebab komplikasi demam berdarah. Tanpa adanya materi genetik tersebut, maka virus tidak akan bisa berfungsi dengan baik sehingga menghambat pembentukan virus bisa dilakukan dengan mengkonsumsi jus jambu biji. Jus jambu biji juga tinggi akan vitamin C yang tidak kalah penting untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan beberapa mekanisme tersebut, maka jus jambu biji sangat disarankan untuk dikonsumsi penderita demam berdarah.

  1. Menghindari Jenis Makanan Tertentu

Ketika sedang terkena demam berdarah, maka ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi karena bisa memperburuk gejala  seperti mimisan saat demam berdarah sekaligus menghambat proses penyembuhan. Beberapa pantangan makanan tersebut diantaranya adalah:

  • Makanan asam: Bisa mengiritasi lambung dan menimbulkan rasa mual.
  • Makanan berlemak: Kandungan lemak jenuh dalam makanan bisa membuat pembuluh darah pecah karena penyumbatan pembuluh darah semakin meningkat sehingga menjadi pantangan makanan demam berdarah.
  • Makanan pedas: Virus demam berdarah bisa mengiritasi lambung sehingga mengkonsumsi makanan pedas akan memperburuk kondisi lambung.
  • Makanan mengandung garam: Demam berdarah membuat tubuh mengalami dehidrasi dan makanan yang mengandung garam bisa membuat pengentalan darah semakin meningkat dan menghambat penyerapan cairan sehingga memperburuk kondisi demam.
  • Makanan cepat saji: Merupakan makanan rendah nutrisi dan juga mengandung pengawet, perasa, pewarna dan zat adiktif yang bisa menghambat proses penyembuhan dalam perawatan demam dengue.
  • Minuman beralkohol: Bisa membuat tubuh semakin dehidrasi karena menghambat penyerapan cairan sekaligus bisa memperburuk kondisi lambung penderita demam berdarah. 
  1. Jangan Lakukan Hal yang Membuat Tubuh Berdarah

Pantangan demam berdarah yang terakhir dan harus dihindari adalah menghindari segala sesuatu yang bisa membuat tubuh terluka kemudian mengeluarkan darah karena bisa memperburuk gejala demam dengue. Ini tidak boleh dilakukan sebab ketika seseorang terkena demam berdarah, maka tubuh akan kekurangan trombosit. Trombosit tersebut berfungsi untuk menggumpalkan darah sehingga ketika terjadi luka dan berdarah, maka tubuh tidak akan mengeluarkan darah secara terus menerus.

Pasien demam berdarah yang memiliki trombosit rendah sangat rentan terhadap pendarahan sehingga sangat dianjurkan untuk lebih berhati hati seperti tidak menyikat gigi terlalu keras karena bisa menyebabkan gusi sobek dan akhirnya mengeluarkan darah.