X

5 Cara Pencegahan Demam Rematik Terbukti Ampuh

Demam ada banyak jenis dan macamnya. Ada demam biasa yang bisa sembuh dengan segera, namun ada juga demam yang masuk dalam kategori berbahaya dan memerlukan penanganan yang serius. Di antara jenis demam yang berbahaya tersebut adalah demam rematik.

Istilah ini mungkin saja cukup asing dan belum banyak dikenal. Namun demam rematik termasuk ke dalam jenis demam yang berbahaya dan wajib untuk dicegah. Sebelum membahas cara pencegahan demam rematik, perlu diketahui bahwa anak anak dan remaja usia 5 hingga 15 tahun memiliki resiko yang sangat besar untuk terkena demam ini. Itulah mengapa demam rematik termasuk ke dalam Demam Anak yang Harus Diwaspadai karena Komplikasi Demam Rematik yang tidak bisa dianggap sepele.

Karena penyakit ini cukup serius dan berbahaya, sering muncul pertanyaan Apakah Demam Rematik Bisa Sembuh. Dengan penanganan yang tepat, tentu demam rematik bisa disembuhkan. Namun bukan berarti seseorang terbebas selamanya dari resiko terkena demam ini lagi. Meski sudah pernah menderita demam rematik, seseorang tetap bisa terkena penyakit yang sama jika digigit lagi oleh nyamuk yang membawa virus tersebut.

Inilah berbagai langkah pencegahan demam rematik yang bisa dilakukan.

1. Mengobati Infeksi Tenggorokan

Definisi dari demam rematik adalah Demam Karena Infeksi Jamur yang menyebabkan peradangan di bagian hati, sendi, sistem saraf, dan kulit. Demam Infeksi ini menjadi sangat parah juga karena merupakan komplikasi dari strep throat yang sudah parah.

Strep throat adalah radang tenggorokan yang parah dan sudah menjadi infeksi. Untuk mencegah agar infeksi ini tidak semakin kompleks hingga menjadi demam rematik, cara yang tepat adalah dengan segera mengobati infeksi atau radang di tenggorokan. Bakteri yang menyerang tenggorokan sangat berbahaya, terlebih bakteri jenis Streptococcus. Bakteri inilah penyebab utama demam rematik jika sudah berkembang dengan sangat pesat. Jangan biarkan infeksi tenggorokan berlarut larut karena akibatnya bisa sangat buruk.

2. Menjaga Makanan Dengan Baik

Salah satu penyebab utama masuknya bakteri adalah melalui makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Jika kita memakan makanan yang tidak steril dan mengandung banyak bakteri, maka kita akan muda terserang Radang Demam Naik Turun dengan gejala demam yang tidak menentu. Untuk menghindari Demam Akibat Radang Tenggorokan, jaga kebersihan makanan. Sebaiknya hindari memakan makanan di luar karena tidak terjamin kebersihannya.

Selain harus bersih, makanan juga harus dimasak hingga benar benar matang. Makanan yang mentah dan dalam keadaan basah seperti daging mengandung banyak mikroba hidup yang tak terlihat. Kekhawatiran terbesar kita tentu saja kalau salah satu dari mikroba tersebut adalah bakteri penyebab radang tenggorokan atau Demam Tifus. Maka dari itu jika Anda termasuk tipe orang yang suka makan di luar, pilih tempat makan yang bersih dengan proses memasak yang higienis.

3. Menyembuhkan Radang

Salah satu cara yang tepat untuk Pencegahan Demam Rematik Akut adalah dengan menyembuhkan radang secepat mungkin. Seperti yang diketahui, penyebab utama demam rematik adalah infeksi bakteri tipe Streptokokus A yang berkelanjutan dan terlambat ditangani. Jika seseorang sudah merasakan gejala Demam Karena Radang tenggorokan mulai muncul, segera pergi ke dokter agar radang ringan ini bisa segera disembuhkan dan tidak berlanjut menjadi infeksi yang parah.

4. Menurunkan Demam Dengan Cepat

Demam adalah gejala yang ditunjukkan oleh tubuh apabila ada bakteri atau virus yang masuk. Segera turunkan demam dengan berbagai cara agar tidak terlalu lama berada di dalam tubuh. Dampak yang akan muncul jika demam berada di dalam tubuh dalam waktu lama tentu tidak baik. Karena salah satu Efek Demam Tinggi adalah kejang badan serta infeksi demam lain yang lebih parah seperti Demam Berdarah dan malaria. Lakukan berbagai Cara Menurunkan Demam Dalam Sehari baik itu dengan kompres demam atau dengan Obat Penurun Panas Badan.

5. Mengobati Nyeri Sendi

Demam Disertai Nyeri Badan yang tak kunjung reda bisa jadi adalah gejala awal dari demam rematik. Anda perlu tahu Hubungan Demam Dengan Nyeri Sendi, dimana itu adalah pertanda banyak penyakit seperti demam berdarah dan demam rematik. Segera beri obat untuk menyembuhkan jika terasa nyeri pada sendi.

Gejala Demam Rematik

Gejala pada demam rematik biasanya akan muncul pada 7 sampai 20 hari setelah seseorang menderita radang tenggorokan. Inilah beberapa gejala yang sering muncul:

  • Radang sendi yang akut ditandai dengan nyeri kronis pada lutut, pergelangan kaki dan tangan, serta siku.
  • Peradangan pada sistem saraf yang ditandai dengan kedutan parah dan sentakan yang terus menerus. Hal ini tampak pada fluktuasi emosi penderita yaitu tiba tiba menangis dan tiba tiba tertawa.
  • Ruam merah pada kulit tanpa rasa sakit dan gatal.
  • Benjolan kecil di bawah kulit..
  • Demam tinggi.
  • Peradangan jantung yang ditunjukkan dengan batuk berkepanjangan, napas pendek pendek, detak jantung cepat, sering merasa lelah, dan nyeri di dada.

Itulah pembahasan mengenai pencegahan demam rematik yang bisa dilakukan. Demam ini sangat mengancam kesehatan anak, sehingga selalu berhati hati dan waspada terhadap kondisi kesehatan anak, terutama mereka yang memiliki riwayat demam rematik di keluarganya.

Categories: Pencegahan