Penyebab Demam Flu pada Anak dan Dewasa – Gejala, Penanganan dan Pencegahan

Ketika anda mengalami Gejala demam, seperti badan yang terasa demam atau bahkan pusing dan flu (influenza). Itu artinya, bukan ciri-ciri demam biasa. Karena ada beberapa macam-macam demam, dan gejala tersebut mengindikasikan bahwa anda mengalami demam flu.

Sebenarnya penyakit ini bukan karena dingin atau makanan. Melainkan memang ada virus penyebabnya yang ditularkan oleh orang lain yang sedang menderita. Lalu kenapa banyak orang mengatakan bahwa flu disebabkan oleh angin, makanan dingin dan makanan lainnya? Dan bagaimana sebenarnya kaitan antara flu dan demam? Simak pembahasan baru kita yang akan mengulas tentang demam flu.

Penyebab Demam Flu

Penyakit Influenza atau yang akrab disebut flu, merupakan penyakit akibat terinfeksi virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Gejala flu yang umum dirasakan oleh sebagian besar masyarakat diantaranya adalh demam, sakit kepala, batuk, badan tersa sakit (pegal-pegal), sakit tenggorokan, nafsu makan menurun. Ini artinya, dari beberapa jenis-jenis demam dan penyebabnya, ketika seseorang menderita demam flu, virus yang menginfeksi menimbulkan flu namun kondisi tertentu pada imunitas tubuhnya, dapat memungkinkan pula terjadinya demam.

Terdapat beberapa virus berbeda yang dapat menyebabkan gejala demam dan flu, namun pada umumnya flu disebabkan oleh virus yang disebut rhinovirus. Ketika anda terserang virus dalam kondisi daya tahan tubuh yang kurang begitu kuat melawannya, maka gejala flu akan mulai mengganggu. Bahkan jika daya tahan tubuh anda semakin melemah, ini akan semakin memperparah kedaan. Seperti timbulnya rasa sakit tenggorokan, demam, sakit kepala hingga badan lemas.

Masa inkubasi virus flu termasuk singkat. Tidak perlu waktu lama untuk merasakan gejalanya setelah terinfeksi virus. hanya sekitar satu sampai tiga hari, jika kekebalan tubuh anda memang tidak mampu melawannya, maka gejala flu akan mulai timbul.

Virus influenza ditularkan dari orang lain yang telah terinfeksi melalui batuk, bersin dan aktivitas lainnya. Sebenarnya bukan cuaca dingin yang menjadi penyebabnya, namun cuaca dingin inilah yang dapat mendukung dan memperparah penyebarannya. Rhinovirus yang telah disebarkan oleh penderita, kemudian masuk ke dalam sel-sel yang melapisi hidung dan mulai berkembang biak.

Ketika tubuh anda mendeteksi adanya virus tersebut, ia akan  bereaksi dengan menggunakan sistem kekebalan tubuh (imune). Jika anda merasakan penderitan demam dan menggigil, dalam kasus ini sistem kekebalan tubuh anda membuka pembuluh darah melalui peradangan dan meningkatkan sekresi lendir.

Proses tersebut menimbulkan efek yang menyebabkan kita merasa pengap. Iritasi yang dialami disebabkan oleh virus, sedangkan cairan-cairan yang dihasilkan menyebabkan anda bersin-bersin. Jika virus semakin ganas dalam tubuh anda kemudian mencapai sel yang melapisi paru-paru, disana juga akan diproduksi cairan dan lendir, yang menyebabkan kita mengalami batuk berdahak.

Pernahkan anda memperhatikan warna lendir yang keluar (dari hidung dan batuk pada mulut) dari saat pertama terinfeksi flu sampai pada hari-hari akhir flu melanda? Warna lendir pada hari-hari pertama akn berbeda dengan warna lendir ketika anda akan segera sembuh. Hal ini disebabkan oleh lendir yang menebal (karena sistem kekebalan tubuh bertarung selama beberapa hari melawan infeksi virus) dan bercampur bersama sel-sel mati. dan pada akhirnya sistem kekebalan tubuh anda akan menghilangkan virus sepenuhnyasehingga anda dapat kembali sehat.

Gejala dan Ciri-ciri Demam Flu

Dua penyakit yang serupa tapi sebenarnya tidak sama ialah flu dan pilek. Sebagian orang mengira bahwa keduanya sama, namun sebenarnya tidak. Meski keduanya sama-sama disebabkan oleh virus, namun jenis virusnya berbeda. Masa inkubasi pilek cenderung lebih lama dibandingkan flu. Itulah mengapa gejala pilek datang secara bertahap. Ketika terinfeksi virus pilek, gejala awal biasanya ditandai dengan:

  • Sakit tenggorokan atau meradang.
  • Hidung meler.
  • Hidung tersumbat.
  • Bersin-bersin.

Pada hari ke-3 dan ke-4, pilek mudah sekali menular.

Sedangkan gejala flu dengan masa inkubasi yang cepat, pada umumnya muncul dengan kondisi yang lebih daripada pilek, seperti:

  • Tenggorokan yang sakit ataumeradang.
  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri pada otot dan persendian tubuh.
  • Meriang (badan menggigil kedinginan).
  • Batuk.
  • Hidung tersumbat ataupun berair.

Gejala flu akan muncul setelah anda terinfeksi virusnya.

Cara Mengatasi Demam Flu

Sebenarnya tidak ada obat untuk virus ini. Yang bisa diatasi hanyalah gejalanya. Jika gejalanya diatasi, maka demam flu yang anda alami akan semakin ringan dan membuat anda merasa lebih baik. Berikut beberapa cara mengobati flu yang dapat anda lakukan:

Namun jika penderita adalah usia anak-anak, maka jangan gunakan obat-obatan yang direkomendasikan di atas. Lebih baik anda konsultasikan ke Dokter, agar anak anda mendapatkan penanganan yang tepat. .

Pada umumnya, penyakit ini biasanya berlangsung selama sekitar satu minggu. Jika keluhan yang anda alami mencapai kurun waktu dua minggu atau lebih belum kunjung sembuh, maka segera konsultasikan keluhan tersebut pada Dokter.

Cara Mencegah Demam Flu

Virus flu yang juga mampu menyebabkan demam, tidak dapat diprediksi kapan, dimana kita dapat tertular. Langkag utama yang dapat anda lakukan sebagai upaya pencegahan, diantaranya adalah:

  • Jagalah kebersihan.
  • Mencuci tangan sebelum makan dan setiap setelah beraktivitas diluar rumah.
  • Gunakan masker ketika bepergian.
  • Jika perlu, minta tindakan vaksinasi flu pada dokter. Tindakan ini dianjurkan bagi anda yang telah mencapai usia 50 tahun keatas. Atau bagi anda yang tinggal bersama dengan banyak orang, cara ini juga sangat dianjurkan.
  • Jika anda menempatkan anak di penitipan anak, konsultasikan dengan dokter anak. Adakah tindakan yang dapat dilakukan seperti jenis imunisasi, untuk mencegah flu bagi anak anda.
  • Pastikan Anda mendapatkan asupan makanan, gizi, dan vitamin yang cukup. Terutama untuk vitamin E dan antioksidan lain, termasuk A, C, serta vitamin dan mineral-B kompleks yang bersifat dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh anda.
  • Kurangi penggunaan kertas tisu (jangan sapu tangan kain, untuk meminimalisir penyebaran infeksi.
  • Hindari stres. Karena stres dapat mengganggu respon imun anda.
  • Tidur sescukupnya, agar tidak mengganggu sistem kekebalan tubuh anda.

Cara terbaik untuk menghindari demam flu ataupun penyakit lainnya ialah dengan mencegahnya.