Cara Menurunkan Demam pada Orang Dewasa tanpa Obat Paling Ampuh

Cara menurunkan demam pada orang dewasa tanpa obat bisa dilakukan untuk meredakan demam secara alami. Hal ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya demam itu sendiri biasanya hanya merupakan gejala, bukan merupakan penyakit. Oleh karena itu, obat-obatan sebenarnya tidak diperlukan.

Jika demam hanya sebuah gejala biasa, maka demam itu sendiri bisa turun dengan sendirinya tanpa bantuan obat apapun. Namun tentu untuk mempercepat penurunan suhu tersebut perlu dilakukan beberapa cara. Berikut ini ada beberapa cara menurunkan demam pada orang dewasa tanpa obat yang bisa dilakukan.

1. Berendam dengan air hangat

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan berendam di dalam air hangat. Langkah ini bisa dilakukan untuk mendinginkan tubuh seiring dengan suhu air hangat yang akan turun secara perlahan. Suhu tubuh juga akan mengikuti penurunan suhu dari air hangat itu sendiri. Namun jangan terlalu lama berendam dalam air hangat, dan jangan sampai berendam hingga air menjadi dingin. Jika air hangat sudah suam-suam kuku, maka hentikan perendaman itu.

2. Perawatan kaus kaki basah

Cara ini juga memiliki tujuan yang sama seperti cara sebelumnya, yaitu mendinginkan tubuh. Cara yang bisa dilakukan adalah gunakan kaus kaki katun panjang dan basahi dengan air dingin mengalur. Peras air dari kaus kaki hingga kaus kaki hanya terasa lembab. Gunakan kaus kaki lembab tersebut dan lapisi lagi dengan kaus kaki wol. Tujuan wol ini adalah untuk menjebak suhu dari kaus kaki yang basah. Gunakan saat tidur dan selimuti juga tubuh agar lebih efektif. Cara ini bisa dilakukan juga pada anak-anak karena kaki yang dingin akan merangsang penurunan suhu dari demam itu sendiri.

Baca juga:

3. Kompres handuk basah

Cara ketiga yang bisa dilakukan adalah dengan metode kompres handuk basah. Cara ini sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat secara turun trmurun. Untuk melakukannya sebenarnya bisa dilakukan dengan air hangat atau air dingin. Namun biasanya yang disarankan adalah air hangat, karena air dingin akan membuat tubuh kaget dan harus bereaksi dengan cara yang kacau. Selain itu, pengompresan ini biasanya dilakukan pada daerah dahi. Namun beberapa rekomendasi justru menyarankan bahwa pengompresan dilakukan di daerah lipatan tubuh seperti ketiak atau lipatan paha. Pengompresan bisa dilakukan dengan berulang kali hingga demam benar-benar turun secara alami.

4. Kurangi makanan yang daya cerna dan daya serapnya lama

Makanan yang memiliki daya cerna dan daya serap lama sebaiknya dihindari dulu ketika tubuh sedang demam. Makanan jenis ini bisa memperlambat penurunan suhu tubuh akibat demam, yaitu karena energi dalam tubuh harus bekerja untuk mencerna makanan. Padahal energi itu seharusnya digunakan untuk melawan penyakit yang ada (infeksi atau peradangan dalam tubuh). Oleh karena itu, hindarilah makanan yang berat selama demam terjadi dan gantilah makanan dengan makanan sehat yang mudah dicerna.

Beberapa jenis makanan yang perlu dihindari antara lain:

  • Makanan berlemak (termasuk makanan olahan seperti sosis, nugget, dan sebagainya)
  • Makanan berminyak atau gorengan (termasuk fastfood)
  • Makanan yang mengandung karbohidrat berlebih
  • Makanan manis yang mengandung gula berlebih
  • Makanan instan

Baca juga:

5. Konsumsi buah dan sayur

Cara menurunkan demam pada orang dewasa tanpa obat berikutnya adalah dengan mengonsumsi buah dan sayur. Selama demam, sebaiknya gantilah pola makan menjadi pola makan vegetarian, yaitu dengan memperbanyak asupan buah dan juga sayur. Buah dan sayur memiliki banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai bahan bakar sistem imun untuk bekerja lebih baik dalam melawan infeksi penyebab demam. Selain itu buah dan sayur juga merupakan salah satu bahan makanan yang mudah dicerna sehingga energi tidak akan terkuras hanya untuk mencernanya. Konsumsilah buah yang banyak mengandung vitamin C untuk memperkuat sistem imun tubuh.

Beberapa jenis buah yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan demam antara lain:

  • Delima – Buah ini mengandung vitamin C super tinggi untuk membantu menurunkan demam karena baik untuk sistem imun tubuh.
  • Pisang – Buah ini mudah didapatkan dan mengandung banyak khasiat bagi tubuh, termasuk untuk menurunkan demam.
  • Jeruk – Buah ini sudah lama dikenal sebagai buah yang mengandung vitamin C sehingga baik dikonsumsi saat demam.
  • Kiwi – Buah ini diteliti dan hasil penelitian menyebutkan bahwa kiwi bisa membantu menurunkan demam dan membantu pemulihan pasca demam.
  • Stroberi – Stroberi mengandung sejumlah vitamin C yang baik untuk menurunkan demam.
  • Anggur – Buah bergerombol ini baik untuk dikonsumsi saat demam karena mengandung antioksidan untuk membantu melawan infeksi.
  • Apel – Apel mengandung antioksidan yang setara dengan 1500 mg vitamin C sehingga ampuh untuk membantu melawan demam.
  • Pepaya – Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi dan juga serat yang menyehatkan sistem pencernaan dan juga membantu mengatasi demam.

6. Mengonsumsi sup ayam

Jika kurang suka dengan buah dan sayur, penderita demam bisa mulai mencoba konsumsi sup ayam. Ada baiknya dalam sup juga diberikan beberapa jenis sayur yang akan bermanfaat untuk menambah vitamin. Sup ayam atau kaldu auam ini bisa dinikmati juga dengan nasi dalam porsi yang tidak terlalu berlebihan. SUp ayam telah diteliti dapat memberi manfaat yang baik dalam pengobatan. Selain karena kandungan gizinya, sup juga mengandung air yang bisa membantu menambah pasokan cairan dalam tubuh.

Baca juga:

7. Mengonsumsi banyak air

Dehidrasi saat demam itu bisa saja terjadi. Bahkan demam itu sendiri memang merupakan salah satu faktor penyebab dehidrasi tubuh. Walau tidak merasa haus, dehidrasi bisa saja terjadi. Hal ini dikarenakan ada sebagian cairan dalam tubuh yang ikut menguap seiring dengan demam yang terjadi. Maka dari itu, saat demam sangat disarankan bagi seseorang untuk mengonsumsi banyak cairan. Hal ini juga bisa berdampak baik pada metabolisme dalam tubuh sehingga sirkulasi darah lancar. Jika metabolisme baik, maka sistem imun akan lebih efektif dalam bekerja melawan infeksi penyebab demam itu sendiri.

Selain air putih, cairan dalam tubuh juga bisa dipenuhi dengan beberapa makanan dari jenis buah atau sayur, sebagai berikut:

  • Kelapa – Air kelapa bisa membantu mencukup cairan dalam tubuh sehingga terhindar dari dehidrasi saat demam agar demam cepat sembuh.
  • Melon – Melon mengandung cukup banyak air yang bisa membantu tubuh kehilangan risiko dehidrasi.
  • Semangka – Semangka juga baik untuk kondisi demam dan mengandung banyak air untuk menghidrasi tubuh.
  • Mentimun – Sayuran yang satu ini juga mengandung cairan yang efektif dan sehat untuk mencegah dehidrasi dalam tubuh.
  • Blewah – Buah ini biasa dijadikan bahan isian dari minuman segar. Selain rasanya yang memang menyegarkan, buah ini juga mengandung cukup banyak cairan yang baik untuk menghilangkan dehidrasi pada tubuh.

8. Mengonsumsi teh herbal

Teh herbal sejak zaman dahulu sudah cukup banyak dijadikan bahan pengobatan tanpa obat. Saat ini teh herbal juga sudah cukup luas dipasarkan dan cukup mudah untuk didapatkan. Beberapa jenis teh herbal yang bisa dicoba antra lain timi, oregano, jahe, tulasi, papermint, calendula, hyssop, dan raspberry. Namun untuk orang yang tidak tahan dengan efek kafein atau alergi terhadap kafein, ada baiknya hindari jenis teh herbal, karena tidak sedikit juga teh herbal yang mengandung kafein.

Baca juga:

Itulah beberapa cara menurunkan demam pada orang dewasa tanpa obat yang bisa dilakukan. Namun jika demam tidak kunjung reda, maka segera periksakan diri ke dokter. Apalagi jika demam disertai dengan beberapa gejala sebagai berikut:

  • Sakit tenggorokan
  • Kejang
  • Suhu demam naik turun
  • Sakit kepala serius
  • Mual dan muntah
  • Muncul ruam
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Sensitif terhadap cahaya (sering merasa silau)
  • Sakit pada bagian perut
  • Mengalami kebingungan atau gangguan psikologis

Demikianlah beberapa cara menurunkan demam pada orang dewasa tanpa obat yang bisa dilakukan untuk mempercepat penurunan suhu pada tubuh. Jika gejala demam tidak turun setelah melakukan beberapa perawatan di atas, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga artikel ini bermanfaat.