25 Cara Menurunkan Panas Anak Tanpa Obat Paling Ampuh

Cara menurunkan panas anak tanpa obat nyatanya mudah dilakukan orangtua di rumah. Saat anak demam, ada kalanya orangtua melangsung memberikan obat kepada anak agar panasnya cepat turun. Padahal, alangkah lebih baiknya jika orangtua melakukan cara-cara alternatif terlebih dahulu agar untuk menurunkan panas demam anak sebelum memberikannya obat-obatan.

Baca juga:

Semakin sering anak diberikan obat maka resistensi penyakit terhadap obat akan semakin meningkat. Akibatnya, jika suatu saat anak terkena infeksi yang sama maka dosis yang diberikan seperti biasanya tidak akan mempan karena penyakitnya semakin resisten, sehingga dosisnya akan ditingkatnya lagi dan lagi. Jika anak mengonsumsi dosis obat yang terlalu tinggi, maka akan mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal anak.

Karena itu, orangtua perlu memperlajari cara menurunkan panas anak tanpa obat. Cara-cara ini terbukti ampuh dan juga mudah dilakukan untuk menurunkan panas demam anak dengan metode alternatif yang alami. Cara menurunkan panas anak tanpa obat adalah sebagai berikut.

1. Mengompres anak dengan air hangat

Air hangat yang dikompreskan ke dahi anak dapat memberikan sinyal pada hipotalamus anak bahwa suhu tubuhnya sedang meninggi. Akibatnya, hipotalamus dapat memebrikan perintah kepada tubuh untuk menurunkan suhu tubuhnya secara alami. Lakukan pengompresan ini dengan menggunakan air yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Masukkan kain ke dalam air hangat, peras, lalu kompreskan pada beberapa bagian tubuh anak, seperti dahi, ketiak, maupun lipatan lengan dan kaki. Segera celupkan kembali kain ke dalam air hangat apabila suhunya sudah mulai mendingin.

2. Membalurkan anak dengan ramuan bawang  

Bawang merah (Allium cepa) efektif untuk menurunkan panas demam anak karena memiliki kandungan zat metilaliin, sikloaliin, minyak atsiri, kuersetin, floroglusin, kaemferol,vitamin C, kalium, serat, dan asam folat yang memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya adalah untuk menurunkan panas demam anak. Rajang atau parut bawang merah (jangan sampai terlalu halus, harus masih ada tekstur bawangnya), kemudian masukkan ke dalam wadah dan campurkan minyak gosok, seperti minyak kayu putih, minyak telon, atau minyak kelapa. Balurkan ke seluruh tubuh anak dan pijat anak dengan lembut untuk memberikannya rasa nyaman.

3. Membatasi aktivitasnya

Kadang kala, anak masih aktif bermain meskipun ia mengalami panas demam. Agar panas demamnya tidak bertambah parah, orangtua dapat memberi pengertian pada anak untuk tidak terlalu banyak beraktivitas agar kesehatannya segera pulih seperti sedia kala.

Baca juga:

4. Mengganti pakaian anak

Pakaian anak yang terlalu tebal akan terasa tidak nyaman bagi anak yang sedang demam, karena akan membuat panas demamnya terperangkap di dalam tubuhnya. Selain itu, pakaian anak yang kotor juga akan memperparah keadaan anak karena beresiko menimbulkan infeksi dari virus dan bakteri lainnya. Gantilah pakaian anak dengan baju berbahan katun yang tipis, bersih, dan nyaman.

5. Tidak menyelimutinya dengan selimut tebal

Menyelimuti anak yang sedang mengalami panas demam akan mengakibatkan panas berlebih (overheating) di tubuhnya. Panas berlebih akan membahayakan anak dan beresiko kejang. Untuk itulah, jangan menyelimuti anak dengan selimut yang tebal, khususnya di musim kemarau. Jika ingin menyelimuti anak, gunakan kain yang tipis atau lakukan pada malam hari saja.

6. Mengatur suhu ruangan 

Suhu ruangan tempat anak beristirahat harus diatur agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Selain itu, hindari juga ruangan yang terlalu berangin karena akan membuat perutnya kembung dan masuk angin. Suhu ruangan yang nyaman akan membuat anak beristirahat lebih baik.

Baca juga:

7. Memberikan air kelapa

Air kelapa, khususnya air kelapa hijau memiliki segudang manfaat yang ampuh menurunkan panas demam anak. Kandungan tanin yang bersifat anti racun terkandung lebih banyak pada kelapa ini dibandingkan jenis kelapa lainnya. Selain berfungsi menurunkan panas demam anak, air kelapa hijau juga bermanfaat untuk mengobati radang.

8. Mendekap tubuh anak

Dekapan orangtua kepada anak (kontak kulit secara langsung atau skin to skin) akan menyalurkan panas tubuh orangtua kepada anak sehingga anak merasa hangat. Selain itu, anak akan merasa lebih tenang dan nyaman dalam pelukan orangtua saat ia sakit.

9. Memberikan banyak minum

Panas demam pada anak dapat beresiko dehidrasi setiap saat. Untuk mencegah dehidrasi yang dapat berakibat fatal, selalu berikan air minum pada anak, seperti air mineral, susu, jus buah, dan lain-lain agar tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik. Berikan air minum pada anak tanap harus menunggu ia kehausan terlebih dahulu.

Baca juga:

10. Tidak menggunakan alkohol untuk mengompres

Jangan gunakan alkohol untuk mengompres anak, karena dapat beresiko terhirup oleh anak sehingga anak menjadi lemas. Akibat yang lebih fatal dari penggunaan alkohol dan terhirup oleh anak adalah terjadi penurunan kadar gula darah anak secara drastis yang berbahaya bagi kesehatannya.

11. Tidak menggunakan air dingin untuk mengompres

Menggunakan air dingin untuk mengompres anak akan menyebabkan menyempitnya pembuluh darah dan pori-pori, sehingga panas tubuh tidak dapat keluar. Selain itu, air dingin dapat mengakibatkan hipotalamus mengirim sinyal bahwa suhu di lingkungan anak sedang rendah, lalu mengirimkan perintah kepada tubuh untuk menaikkan suhunya lagi.

12. Memandikan dengan air hangat

Air hangat dapat menjadi terapi bagi anak untuk menurunkan suhunya. Mandi air hangat juga menimbulkan rasa nyaman bagi anak dan membantunya beristirahat dengan lebih baik.

Baca juga:

13. Pastikan anak beristirahat lebih lama

Istirahat yang baik dan lebih lama akan mempercepat proses penyembuhan anak dan merupakan cara menurunkan panas anak tanpa obat yang ampuh. Pastikan anak dalam keadaan yang nyaman agar ia dapat beristirahat dengan lebih baik.

14. Memberinya makanan bertekstur lembut

Anak kadang klaa berkurang nafsu makannya saat ia mengalami demam. Memberikan makanan bertekstur lembut dapat menjadi solusi untuk anak yang malas makan atau malas mengunyah. Pastikan selalu ada makanan yang masuk ke dalam tubuh anak meskipun ia menolaknya. Jika anak tidak makan, maka kondisi demamnya akan semakin parah.

15. Usapkan minyak gosok

Mengusapkan minyak gosok seperti minyak kayu putih adalah cara yang amat mudah dilakukan saat anak demam. Usapkan minyak gosok ke seluruh tubuhnya, terutama setelah anak mandi air hangat.

Baca juga:

16. Memijat anak

Pijatan pada tubuh anak saat ia demam dapat menghadirkan rasa nyaman pada tubuh anak dan melancarkan peredaran darah.

Baca juga:

17. Menjaga kebersihan alat makan dan lingkungan

Alat makan yang tidak bersih dapat beresiko timbulnya sumber penyakit baru akibat tidak higienis. Selalu jaga kebersihan alat makan dan lingkungannya agar ia tidak tertular atau terjangkit penyakit lainnya saat anak demam.

18. Memberinya makanan bergizi

Memberikan anak makanan bergizi dan bernutrisi seimbang sangat bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan pada anak. Orangtua dapat memberikan makanan bergizi kesukaan anak untuk menaikkan nafsu makannya yang menurun saat ia demam. Makanan yang bergizi juga dapat membantu proses pembentukan sistem pertahanan tubuh anak.

19. Menghindari makanan asam

Jangan berikan anak makanan-makanan yang bersifat asam, karena dapat memperparah peradangan penyebab demam dalam tubuh anak.

Baca juga:

20. Menghindari minuman berkafein dan bersoda

Minuman yang mengandung kafein maupun soda memiliki kandungan zat diuretik yang mempercepat pembentukan urin, sehingga anak lebih sering merasa ingin buang air kecil. Akibatnya, anak dapat beresiko terkena dehidrasi.

Baca juga:

21. Mengompres dengan daun cocor bebek

Daun cocor bebek memiliki kandungan zat tanin yang dapat menurunkan panas demam anak. Lumatkan beberapa lembar daun cocor bebek secukupnya, lalu tempelkan pada dahi anak untuk menurunkan demam.

Baca juga:

22. Membalurkan ramuan jeruk nipis

Air jeruk nipis selain bermanfaat untuk diolah menjadi minuman segar, juga bermanfaat sebagai ramuan penurun panas demam anak. Iris kecil-kecil daging buah jeruk nipis, campurkan dengan minyak kayu putih atau minyak telon, lalu oleskan ke seluruh tubuh anak sambil dipijat dengan lembut.

23. Memberikan minuman gula aren

Gula aren memiliki rasa manis yang disukai anak. Gula aren pun ternyata dapat menurunkan panas demam juga. Larutkan gula aren yang sudah diiris tipis-tipis dalam rebusan air mendidih. Angkat, saring, dinginkan, lalu berikan minuman gula aren kepada anak.

24. Mengompres dengan daun kembang sepatu

Kandungan minyak atsiri dalam daun kembang sepatu bermanfaat menurunkan panas demam anak. Panaskan beberapa lembar daun kembang sepatu di atas api sebentar hingga lemas, remas-remas, oleskan minyak kelapa, dan tempelkan di dahi anak untuk meredakan demamnya.

25. Memberikan seduhan air kunyit

Kunyit juga memiliki kandungan minyak atsiri yang berfungsi meredakan demam. Orangtua dapat membuat seduhan air kunyit untuk meredakan demam panasnya. Namun, karena kunyit terkadang memiliki sensasi rasa pahit yang kurang disukai anak, orangtua dapat menyiasatinya dengan menambahkan bahan-bahan lain, seperti jeruk nipis dan madu. Rebus 1 ruas kunyit dalam 1/2 gelas air, tambahkan 2 sdm madu dan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Dinginkan, dan berikan pada anak. Apabila anak memiliki masalah dengan lambungnya, tidak perlu menambahkan air jeruk nipis.

Baca juga: