20 Cara Mengobati Flu pada Bayi Secara Alami

Flu memang merupakan sebuah penyakit yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Bukan hanya orang dewasa yang kerap kali menderita flu, melainkan bayi juga bisa terkena flu. Apalagi jika anggota keluarga di rumah juga ada yang menderita flu. Bisa jadi virus flu juga menyerang bayi yang ada di rumah tersebut. Dan walau flu memang bukan penyakit yang berbahaya, namun gejalanya bisa membuat orang tua khawatir. Apalagi bayi belum bisa mengeluarkan lendir dari sistem pernafasannya, sehingga sering kali bayi tidak bisa bernafas. Oleh karena itu, perlu diketahui cara mengobati flu pada bayi agar cepat sembuh dan gejalanya hilang. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.

Baca juga:

  1. Memberikan ASI yang cukup

Flu adalah penyebab dehidrasi yang seringkali tidak disadari. Maka dari itu jika bayi terserang flu, ibu harus selalu bersedia memberikan ASI yang cukup untuk menghindari hal tersebut. Hal ini dilakukan juga untuk tujuan memberi stamina yang cukup pada tubuh bayi agar antibodi di dalam tubuhnya bisa kuat melawan infeksi virus yang ada. ASI adalah minuman terbaik bagi bayi dan bisa meningkatkan sistem imun pada tubuh sehingga bayi bisa lebih cepat mendapatkan kesembuhan saat terserang flu.

  1. Memberikan susu formula

Jika bayi tidak bisa mengonsumsi ASI dikarenakan beberapa hal, maka imbangi dengan susu formula yang cukup. Susu formula memang tidak seefektif ASI untuk memperkuat sistem imun pada tubuh. Namun, susu formula setidaknya bisa meminimalisir dehidrasi pada bayi agar gejala flu tidak bertambah parah pada bayi. Berikan juga susu formula yang cocok dan sesuai dengan kondisi bayi untuk meminimalisir risiko alergi protein susu sapi pada bayi yang alergi.

  1. Menggunakan humidifier

Seringkali bayi terserang pilek atau flu karena udara yang terlalu kering dan kotor. Tentunyabudara yang kering dan kotor akan merangsang saluran pernafasan untuk menciptakan lendir untuk melembabkan rongga hidung. Hal ini lah yang akan memicu flu terus menerus terjadi pada bayi. Maka dari itu, menggunakan humidifier di dalam rumah akan sangat membantu untuk meminimalisir risiko tersebut. Humidifier akan melembabkan ruangan dan membantu menghilangkan debu-debu dalam rumah sehingga flu atau pilek tidak akan berlangsung lama pada bayi.

  1. Cobalah untuk mengeluarkan ingus bayi

Bayi yang sedang flu biasanya belum bisa mengeluarkan ingusnya sehingga akan kesulitan untuk bernafas. Selain itu, bayi yang flu juga belum bisa refleks bernafas menggunakan mulutnya. Hal ini cukup berbahaya karena bisa membuat bayi sesak nafas. Maka dari itu cobalah untuk mengeluarkan ingus dari hidung bayi. Jika perlu gunakan alat penyedot ingus khusus bayi dan lakukan langkah-langkah sesuai dengan aturan yang ada.

  1. Turunkan demam pada bayi

Jika bayi flu disertai dengan demam, maka ibu tidak perlu cemas karena demam adalah gejala yang wajar. Namun ada baiknya jika demam bayi segera diredakan agar bayi bisa segera merasa nyaman. Gunakan kompres hangat pada bayi dan selalu waspadalah dengan selalu mengecek suhu tubuh bayi. Bawa bayi ke dokter jika suhu demam bayi berubah-ubah atau naik turun dengan gejala selain flu.

Baca juga:

  1. Tidurkan bayi dengan bantal tinggi

Saat bayi flu, usahakan menempatkan bayi saat tidur dengan bantal yang tinggi. Hal ini dimaksudkan agar bayi bisa bernafas dengan lebih baik karena posisi tidur dengan kepala lebih tinggi tidak berisiko menjebak lendir di saluran pernafasan atas. Hindari juga menyusui bayi dalam kondisi berbaring atau miring karena bisa membuat bayi kesulitan bernafas.

  1. Menguap bayi di ruangan (terapi uap)

Flu seringkali menyebabkan bayi mengalami hidung tersumbat dan mengganggu pernafasannya. Hal ini yang biasanya membuat bayi menjadi rewel dan juga sulit untuk beristirahat. Maka, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengeluarkan atau mengencerkan lendir di dalam saluran pernafasannya adalah terapi uap. Untuk melakukannya, ciptakan uap air dari air mendidih dan letakkan air mendidih di dalam kamar mandi. Ajak bayi masuk ke dalamnya sambil gendong dengan posisi tegak. Biarkan beberapa menit hingga hasilnya mulai terlihat.

  1. Ibu menyusui wajib mengonsumsi makanan sehat

Ibu yang menyusui juga perlu melakukan beberapa hal untuk bisa membantu kesembuhan bayi dari flu. Hal ini dikarenakan ibu harus memberikan ASI eksklusif yang mengandung nutrisi sehat. Untuk itu, ibu harus mengonsumsi banyak air putih juga agar ASI lancar. Selain itu makanan seperti buah dan sayuran juga perlu dikonsumsi secara cukup untuk keperluan menambah sistem kekebalan tubuh bagi ibu yang akan bermanfaat juga bagi bayi.

  1. Rajin mencuci tangan

Selain menjaga asupan nutrisi sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, ibu dan orang sekitar bayi juga perlu tetap menjaga kebersihan saat akan menyentuh bayi. Hal ini dikarenakan pada tangan tentunya ada banyak bakteri dan virus. Maka, jangan sampai gejala flu bayi bertambah parah hanya karena bakteri dan kuman terus menerus berada di sekitarnya. Rajinlah mencuci tangan dan jaga rumah agar selalu bersih juga. Jika ada orang yang ingin menyentuh bayi, maka pastikan mereka dalam keadaan bersih juga.

  1. Membantu bayi mengeluarkan dahak

Jika bayi menderita flu dengan gejala tambahan batuk berdahak, maka hal itu juga akan membuat bayi semakin kesulitan untuk bernafas. Selain itu bayi juga akan kesulitan tidur dan mungkin muncul juga suara seperti mendengkur jika bayi bernafas melalui mulut. Untuk itu, bantu bayi untuk mengeluarkan dahaknya. Caranya bisa dengan membalurkan minyak kayu putih di bagian dada dan punggung sambil menepuk-nepuk pelan bagian punggung. Cara lainnya adalah dengan terapi uap seperti yang sudah dijelaskan di atas.

  1. Memijat bayi

Pemijatan pada bayi juga merupakan alternatif terbaik untuk meredakan dan menyembuhkan flu pada bayi. Selain itu pemijatan yang tepat yang dilakukan oleh orang yang tepat juga bisa membantu membuat bayi lebih mudah beristirahat dan tidur lebih berkualitas. Istirahat berkualitas pada bayi juga akan membantu memulihkan kondisi bayi dengan lebih cepat. Namun ingatlah untuk memijatkan bayi kepada para ahlinya agar lebih mendapatkan hasil pemijatan terbaik.

  1. Membuat bayi lebih banyak tidur

Seperti yang dijelaskan di atas, pemijatan akan membuat bayi lebih mudah beristirahat dengan lebih berkualitas. Tidur tersebut akan membantu memulihkan stamina pada bayi sehingga sistem imun tubuhnya bisa menguat dengan segera. Jika sistem imun meningkat, maka tentunya bayi akan lebih mudah dan lebih cepat sembuh dari flu. Namun tetap jaga ruang tidur bayi agar selalu bersih. Jadikan ruang tidur bayi sebagai ruang yang nyaman agar bayi tidak mudah rewel.

Baca juga:

  1. Waspadai gejala flu berlebihan

Biasanya bayi yang terserang flu memang menunjukkan beberapa gejala, seperti sulit bernafas, muncul lendir, batuk berdahak, dan juga tubuh yang demam. Namun ibu dan orang di sekitar bayi harus selalu waspada dengan kondisi bayi. Segera periksakan kondisi bayi jika ada gejala berlebihan, seperti ruam merah atau gejala lain yang cukup parah. Jangan menunda waktu pengobatan jika sudah ada gejala berlebihan karena bisa jadi bayi bukan sedang terkena flu biasa, melainkan karena virus lainnya.

  1. Gosok tubuh bayi dengan minyak kelapa

Selain minyak kayu putih, minyak lainnya yang bisa membantu meredakan gejala pada flu adalah minyak kelapa. Gunakan minyak kelapa sebagai minyak gosok di sekujur kaki dan telapak kaki bayi. Selain itu, bisa juga dibalurkan ke dada dan punggung bayi. Hindari menggunakan minyak kelapa di bagian wajah. Minyak kelapa juga bisa digunakan sebagai minyak untuk memijat bayi.

  1. Tidurkan bayi tegak di pundak orang dewasa

Seperti yang dijelaskan tadi, istirahat bayi sangat penting ketika sedang flu. Namun biasanya bayi yang rewel tetaplah tidak bisa tidur dengan nyenyak. Biasanya bayi hanya mau tidur dalam posisi digendong. Jika kondisi ini terjadi, maka tidurkan bayi dalam posisi gendongan tegak dan sandarkan krpala bayi di pundak orang dewasa. Cara ini akan bermanfaat untuk menghindari lendir yang terjebak di dalam saluran pernafasan bayi.

  1. Minum probiotik /suplemen untuk ibu menyusui

Bila perlu, ibu yang masih menyusui bayinya juga bisa mendapatkan manfaat dari suplemen atau probiotik untuk ibu menyusui. Hal ini akan membantu memperkuat sistem imun tubuh ibu dan juga bayi yang meminum ASI dari ibu.

  1. Memberikan obat

Jika ibu sudah melakukan segala cara namun flu bayi tidak segera mereda, maka bisa juga dengan memberikan obat kepada bayi. Namun selalu berikan obat sesuai dengan rekomendasi dari dokter. Hindari membeli obat tanpa resep dokter karena bayi masih rentan dengan obat-obatam kimiawi.

  1. Menggunakan larutan salin

Cara memgobati flu pada bayi berikutnya adalah dengan larutan salin. Larutan salin adalah salah satu larutan yang berfungsi untuk mengencerkan lendir pada hidung bayi. Gunakan larutan ini sesuai petunjuk agar lebih aman.

Baca juga:

  1. Menggunakan bawang putih

Bawang putih memiliki aroma dan khasiat yang bisa membantu meredakan gejala flu pada bayi. Caranya hancurkan bawang putih dan letakkan di ruang tidur bayi. Namun jangan terlalu dekat dengan bayi agar lebih aman. Cara ini akan membantu membuat bayi merasa lebih nyaman.

  1. Ajak bayi berjemur saat pagi hari

Berjemur saat pagi akan bermanfaat untuk menghangatkan tubuh bayi secara alami. Cara ini juga akan membantu membunuh virus dari luar. Bayi juga akan lebih merasa nyaman.

Demikianlah beberapa cara mengobati flu pada bayi yang bisa dilakukan. Berikan perawatan terbaik bagi bayi dan jaga selalu kesehatannya. Semoga bermanfaat.