Obat Batuk Bayi 2 Bulan yang Paling Efektif dan Super Ampuh

Batuk pada bayi merupakan sebuah gejala yang tentunya membuat orang tua cemas. Apalagi jika batuk bayi tidak kunjung sembuh dan bertambah parah setiap harinya. Bayi itu sendiri bisa mengalami batuk dikarenakan banyak hal, mulai dari infeksi virus flu (biasanya disertai pilek), atau infeksi saluran pernafasan lainnya. Untuk itu tentunya banyak orang tua yang bertanya mengenai obat batuk bayi 2 bulan yang cocok untuk kondisi buah hatinya. Namun, berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

  1. Obat antibiotik 

Jika bayi batuk sudah diperiksakan ke dokter dan ternyata penyebab batuk adalah bakteri dan bukan virus, maka kemungkinan besar dokter akan memberikan resep obat jenis antibiotik jika diperlukan. Antibiotik ini berfungsi untuk mengusir bakteri dari dalam saluran pernafasan bayi sehingga batuk bayi segera sembuh. Namun bukan berarti antibiotik adalah obat batuk bayi 2 bulan yang terbaik. Tetap lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengobati batuk pada bayi Anda sebelum memutuskan untuk memberikan obat kimiawi atau obat medis tertentu.

Baca juga:

  1. Obat antivirus 

Ada kalanya batuk pada bayi disebabkan oleh virus flu. Batuk karena flu juga biasanya disertai dengan gejala flu pada umumnya seperti muncul lendir pada hidung bayi. Jenis batuk karena flu biasanya adalah jenis batuk berdahak. Jika bayi batuk biasanya akan muncul suara serak atau parau, tanda bahwa ada banyak lendir di dalam tenggorokannya. Jika batuk pada bayi disebabkan oleh virus, maka antivirus bisa menjadi salah satu alternatif yang tepat.

Jenis obat ini adalah jenis obat yang diberikan pada bayi namun harus dalam rekomendasi atau resep dokter. Biasanya pemberian obat ini juga hanya akan diberikan pada bayi yang sudah mengalami gejala flu yang sudah lebih dari 48 jam atau 2 hari berturut-turut. Reaksi obat antivirus ini cepat meredakan flu pada bayi. Namun tetap lakukan pemeriksaan pada dokter untuk mengetahui jenis dan juga dosis seperti apa yang diperbolehkan, mengingat bayi Anda masih berusia 2 bulan dan masih sangat kecil untuk diberikan obat medis. Selain itu obat ini juga akan memberikan efek samping pada bayi dan efek sampingnya perlu benar-benar dihindari. Maka dari itu tidak semua bayi yang mengalami batuk bisa diberikan obat antivirus ini.

  1. Obat ibuprofen anak

Batuk pada bayi sering kali disertai juga dengan demam. Batuk yang disertai demam mengindikasikan penyebab batuk itu sendiri, yaitu bisa berupa virus atau bakteri. Jika demam terjadi pada bayi yang batuk, ibuprofen adalah salah satu jenis obat yang bisa membantu menurunkan suhu tubuh pada bayi. Obat ini pada dasarnya beru bisa diberikan pada bayi dengan usia 3 bulan ke atas. Atau setidaknya jika bayi sudah memiliki bobot kurang lebih 5 kilogram, maka obat ini akan aman untuk dikonsumsi oleh bayi.

Untuk memberikan obat ini, selalu konsultasikan dulu dengan para ahli atau dokter anak. Hindari pemberian obat ibuprofen pada bayi tanpa anjuran dokter, walaupun bayi sedang terserang demam tinggi. Sebaiknya periksakan bayi dulu, karena kita tidak pernah tahu efek samping dan dosis yang disarankan kepada bayi. Hal ini perlu untuk diperhatikan mengingat bayi masih memiliki struktur tubuh yang belum sempurna, sehingga pemberian obat tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

  1. Obat Paracetamol anak

Selain ibuprofen, obat penurun panas bayi yang cukup aman untuk bayi adalah paracetamol. Obat jenis ini sudah tersedia di dalam kemasan yang mudah didapatkan di apotik terdekat. Obat paracetamol juga merupakan salah satu obat yang memang direkomendasikan dan bisa dikonsumsi oleh bayi yang berusia 2 bulan ke atas. Fungsi dari paracetamol ini adalah untuk meredakan demam yang terjadi pada tubuh bayi serta bermanfaat untuk meredkan peradangan. Jika batuk bayi terjadi karena ada peradangan pada saluran pernafasannya, maka tentunya paracetamol adalah obat yang tepat.

Namun, mengingat obat ini tersedia banyak di pasaran dan pasti orang tua akan kesulitan memilih merk dan dosis yang tepat pada bayinya, maka ada baiknya jika bayi diperiksakan dulu ke dokter sebelum obat ini diberikan. Hal ini tentunya akan menjadi lebih aman dan juga nyaman bagi bayi. Ingatlah selalu untuk mematuhi dosis dan baca kontraindikasi maupun efek samping yang akan ditimbulkan oleh obat ini.

Baca juga:

  1. Saline atau air garam

Batuk yang disertai dengan gejala hidung tersumbat tentu akan membuat bayi kesulitan bernafas. Hal ini harus segera diatasi dengan baik agar bayi bisa kembali. Salah satu obat di apotek yang bisa membantu meredakan gejala kesulitan bernafas saat bayi batuk pilek adalah Saline atau larutan garam. Saline bisa digunakan untuk pemakaian luar sehingga lebih aman bagi bayi. Cara menggunakannya adalah dengan memasukkannya ke dalam rongga hidung bayi, kemudian mengeluarkannya kembali. Dengan demikian lendir akan segera hilang dan bisa keluar dengan lebih mudah. Hal ini juga akan meredakan gejala batuk pada bayi yang berdahak.

  1. Vapour rubs

Salah satu jenis obat pemakaian luar berikutnya yang bisa digunakan untuk bayi 2 bulan adalah vapour rubs. Vapour rubs ini merupakan jenis obat oles yang bisa diaplikasikan pada punggung dan dada bayi. Penggunaan vapour rubs akan menghangatkan tubuh bayi dan segera membantu mencairkan lendir pada bagian pernafasan, sehingga dahak yang menyebabkan batuk pada bayi bisa segera dikeluarkan. Namun vapour rubs perlu diperhatikan lagi tata cara pengolesannya agar lebih aman lagi bagi kulit bayi, mengingat kulit bayi juga masih sangat sensitif.

  1. Obat antihistamin

Beberapa kasus pada bayi 2 bulan adalah batuk yang dikarenakan gejala alergi. Batuk alergi pada bayi tentunya bisa disembuhkan apabila paparan alergen pada bayi hilang. Selain itu, obat antihistamin bisa menjadi alternatif pengobatan yang bisa dilakukan. Hanya saja, selalu tanyakan dulu pada dokter agar mengetahui apakah benar batuk pada bayi disebabkan oleh alergi atau tidak. Dan jika batuk pada bayi dikarenakan oleh alergi, maka mintalah resep obat antihistamin yang direkomendasikan untuk bayi 2 bulan agar lebih aman. Hindari memberikan obat antihistamin sembarangan karena setiap obat pasti menciptakan efek samping tertentu.

Baca juga:

  1. Obat terbaik: ASI

Bayi 2 bulan biasanya memang masih mengonsumsi ASI. Percaya atau tidak, ASI ternyata adalah obat terbaik dan alami yang aman bagi bayi yang sedang batuk. Di dalam ASI ada kandungan nutrisi yang terbentuk secara alami sehingga jika bayi meminumnya dalam jumlah yang cukup, maka sistem imun tubuhnya bisa meningkat. Lama kelamaan, biasanya dalam hitungan hari, gejala dari batuk maupun flu akan sembuh dengan sendirinya tanpa obat.

Tentunya cara ini akan lebih aman dan juga lebih murah. Maka dari itu, jika bayi terkena batuk, baik kering atau berdahak, selalu rutin berikan ASI sesering mungkin. Tunggulah beberapa hari hingga batuk benar-benar sembuh dari bayi. Namun jika batuk pada bayi tidak kunjung sembuh hingga hitungan minggu, atau apabila kondisinya semakin memburuk, segera bawa bawa bayi ke dokter karena bisa jadi batuk disebabkan karena infeksi saluran pernafasan atau masalah pernafasan lainnya.

  1. Hindari antitusif

Obat batuk yang banyak terdapat di pasaran dan apotek adalah berjenis antitusif, yaitu obat batuk yang fungsinya untuk menekan gejala batuk agar tidak mudah kambuh. Antitusif cocok untuk orang dewasa, namun sebaiknya hindari antitusif pada bayi usia 2 bulan. Hal ini dikarenakan usia bayi 2 bulan belum benar-benar siap untuk kemungkinan terburuk atau efek samping dari antitusif.

  1. Jangan memberikan Aspirin

Jenis obat yang cukup sering dijadikan obat untuk bayi adalah aspirin. Namun penggunaan obat ini sebaiknya tidak digunakan, kecuali dengan izin dokter. Hal ini dikarenakan aspirin ternyata memiliki efek samping pada bayi, salah satunya bisa menciptakan sindrom reye. Sindrom reye itu sendiri merupakan sebuah kondisi dimana organ liber dan juga otak mengalami pembengkakan atau kerusakan tanpa diketahui penyebabnya. Tentunya kondisi ini akan sangat berbahaya pada bayi, apalagi jika bayi masih berusia 2 bulan.

Baca juga:

Demikianlah beberapa obat batuk bayi 2 bulan dan cara mengatasi batuk bayi yang bisa dilakukan agar batuk bayi segera reda dan sembuh. Jangan sembarangan memberikan obat kimia atau medis pada bayi. Sebaiknya periksakan bayi ke dokter jika batuk bayi berlangsung lama atau bertambah parah. Semoga artikel ini bermanfaat.